San

1.3K 123 1
                                    

Pagi hari yang cerah Hinata sudah bangun dari tidurnya,dan dia tertidur dikamar apartemen milik kakak nya,padahal dia sudah menolaknya tapi kakaknya itu sangat keras kepala dan menyuruh nya menginap

Dan pada akhirnya Hinata menyerah berdebat dengan kakaknya itu,karena akan menguras otaknya jika harus beradu argumen dengan Neji

Hinata beranjak dari kasur empuknya,sudah lama sekali dia tidak merasakan kenyamanan seperti ini,dan bahkan dia tidak merasakan pegal pegal lagi karena tidur dikasur yang lumayan keras

Hah itulah resiko yang harus dia ambil,jika dia ingin mencari atau apalah yang membuatnya mau tak mau harus menyamar,tapi mau bagaimana lagi dia juga harus belajar mandiri dan sekarang ayahnya memberi dia waktu 1 bulan untuk menjalani kehidupan sederhana nya itu

Hinata berjalan menuju kamar mandi,Setelah 30 menit dia berada di dalam kamar mandi,akhirnya dia keluar dengan penampilannya yang sedikit berbeda,lagipula hari ini libur sekolah jadi dia tak perlu menyamarkan dan dia akan bersenang senang

Hinata memakai baju kaos pendek berwarna putih dengan celana yang diatas lutut,rambut indigonya dia ikat bak ekor kuda dan pony ratanya dia gerai juga

Setelahnya dia keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur dan mulai berkutat dengan peralatan dapur milik Neji

Neji yang baru bangun tidur,dia mencium bau masakan yang enak,ini pasti Hinata siapa lagi orangnya kalau bukan Hinata yang hobinya masak didapur,Neji memutuskan untuk menghampiri Hinata

"Ohayou Hime " sapanya dan mendudukan diri di depan meja makan

"Ohayou Nisan"balas Hinata tanpa melihat kearah Neji karena sibuk membolak balikan pasakannya

Setelah matang Hinata menyiapkan nya dan berbalik dan hampir saja dia melemparkan piring yang dia bawa kepada Neji

"Sadako " teriaknya terlonjak kaget

"Apa kau bilang,kau kira aku hantu" dengus Neji,apa apaan adiknya ini masa orang seganteng ini disamakan dengan hantu sadako

"Kau belum mencuci wajahmu yah,jorok banget jadi orang,sana pergi ke kamar mandi dan basuh tuh muka"

"Aku tidak mau,aku sudah lapar Hime" rajuknya

"Kau, jika kau ingin makan basuh wajahmu,kalau tidak mau,aku buang saja"ujar Hinata dan berpura pura mau membuang makanan yang sudah dia masak

"Tidak jangan,baiklah aku akan mencuci wajahku "Neji mengalah Hinata menyeringai penuh kemenangan

"Sekalian mandi sana,kau sangat bau" Hinata mengusir Neji dari dapur dan dia menutup hidungnya seolah olah Neji benar benar bau karena belum mandi

"Hn" hanya dua konsonan "hn" yang Neji keluarkan dan mendengus sebal kearah adiknya

Kemudian bergegas pergi menuju kamar mandi yang ada dikamarnya,Hinata hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku Neji,yang membuat dirinya ingin sekali mengelap wajah kakak nya pakai taplak meja hihihi 😅

Setelah kepergian Neji yang berniat mandi dan menyegarkan tubuhnya,dia mendudukan dirinya di kursi dan memulai sarapan paginya di meja makam seorang diri karena kakaknya itu masih lama dalam urusan mandinya
.
.
.
.
.

Sasuke setelah berdebat dengan sang ayah dirinya berniat untuk menemui Hinata di apartemen milik kekasihnya itu,tapi saat dia sudah sampai di apartemen Hinata,ternyata gadis itu belum pulang sama sekali dari kemarin sore setelah pergi dari kediaman Uchiha,dan Sasuke merasa bersalah karena dirinya Hinatanya menderita,tapi apa boleh buat ini juga demi keselamatan kekasihnya sendiri

Dan pagi ini dia berniat untuk memutuskan Hinata seperti apa yang telah ayahnya perintahkan,walaupun sebenarnya dia sangat tidak ingin memutuskan pacarnya itu,tapi dia malah tidak menemukan Hinata di apartemennya,dan dia juga tidak tau kemana perginya Hinata

"Dimana kau Hinata" bisiknya parau

"Sudahlah Sasuke, Hinata mungkin sedang bekerja ditempat kerjanya,tapi apa kau sudah menghubungi ponselnya" tanya Gaara

"Ah" pekik Sasuke

"Kau pintar sekali Gaara,kenapa aku tidak kepikiran untuk menghubunginya,padahalkan aku memiliki nomor ponselnya,cih kenapa aku bisa sebodoh ini" ujar Sasuke panjang lebar

Sedangkan sahabatnya Sasuke berjengit kaget apalagi saat Sasuke berteriak dan sekarang mereka berempat melongo disaat Sasuke berbicara panjang lebar seperti saat ini,sungguh mereka tak menyangka bahwa gadis Nerd itu bisa merubah Sasuke yang selalu irit bicara dan sekarang bahkan Sasuke mengutarakan isi hatinya dengan bicara panjang lebar

Wow itu adalah sejarah bagi mereka saat mendengar Sasuke berbicara sepanjang itu

Sasuke langsung saja menghubungi kekasihnya

Drttt

Drrttttr

Drttttttttt

Hinata yang mendengar suara getaran hp milik nya yang dia simpan diatas meja terus berbunyi,walaupun sebenarnya dia tau siapa yang menelpon,oh ayolah dia terlalu malas jika harus berurusan dengan Sasuke saat ini,tapi karena merasa terganggu akhirnya dia mengangkat panggilan itu

"Ha...halo Sasuke-kun " jawabnya gagap

"Cih sebenernya aku tidak mau mengeluarkan suara gagap itu,tapi apa boleh buat aku sedang menyamarkan sekarang, jadi aku harus melakukan semua ini menyebalkan sekali "batinnya

"Hinata sekarang kau ada dimana,ada sesuatu yang ingin ku bicarakan  "

"Sasuke-kun bisakah kita bicara lewat telpon saja" tanya Hinata tanpa gagap,ah apa pedulinya jika Sasuke merasa heran jika dia berbicara tak seperti biasanya yang gagap
.
.
.
.
.
Yo yo ayo yo yo yo ayo eh apaan se aku ini wkwkwk

Bagaiamana nih cerita ku yang satu ini mematikan atau tidak

Kutunggu komentar kalian dikolomkomentar🤗😇😇

01. ME S1 Complite (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang