Hachi

1.2K 100 6
                                    

Shimurasai

Shimurasai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ InoYama,Saku-ra,Gaara dan 988753723 Likes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

InoYama,Saku-ra,Gaara dan 988753723 Likes

Shimurasai seperti yang dijanjikan ini beberapa poto Hime kita yang keren banget,bukan cuma poto yang diatas doang sih,sebenarnya masih banyak lagi poto Hime yang keren @Karin

Karin  kyaaa Sai terimakasih karena kamu mau memperlihatkan poto poto Hime yang keren

Shimurasai iya sama sama

Karin  dimana sekolah Hime,aku jadi ingin satu sekolah dengan hime Sai

Hinahime  sebaiknya kau diam disekolahmu saja Karin,aku takut kau merusak semua rencanaku dan kau Sai sudah berapa kali ku katakan jangan main uploand poto orang sembarangan 😡😡😠

Baca komentar selanjutnya
.
.
.
.
.

Hinata setelah melihat postingan Sai langsung mengeluarkan aura membunuhnya bahkan Neji yang duduk disebelahnya merasa terintimidasi oleh aura sang adik

Sedangkan Sai,dia masih asik dengan henphone nya dan entah kenapa dia merasa mendapatkan firasat buruk dan setelah menengadah tanpa sengaja onix bertemu amethys yang sedang memancarkan kekesalannya dan saat itu juga dirinya hanya bisa meneguk ludahnya sendiri mampus aku batinnya

Sai hanya nyengir kuda saat Hinata menatapnya dengan tajam,sedangkan Hinata dengan cepat dia  beranjak dari duduknya dan menghampiri Sai,Hinata berkacak pinggang,sedangkan Sai lagi lagi dia hanya tersenyum kikuk karena ketahuan dirinya memposting lagi poto Hinata

"Sai" ujar Hinata dengan mengeluarkan aura membunuhnya

"Hehehe ini yang terakhir kok Hime" jawab Sai dan mengangkat tangannya dan menunjukan dua jari yang menyerupai huruf v tanda bahwa dia tidak akan melakukannya lagi

Sedangkan Hinata hanya bisa menghela nafas,sahabatnya ini benar benar ingin ditendang sampai Afrika atau bagaimana fikirnya

"Yasudah ini ya terakhir,awas saja kalau kau ketahuan upload potoku lagi akan kupastikan kau tidak akan bisa berjalan lagi dengan kedua kakimu" ancam Hinata sedangkan Sai menelan ludahnya banyak banyak

Buset deh sahabatnya yang satu ini galaknya minta ampun dan satu lagi si kacamata yang super duper cerewetnya minta ampun juga batin nya tidak mengerti dengan sifat kedua sahabatnya

Dan beruntungnya Sai karena si kacamata merah itu tidak berada dihadapannya,Kalau saja Karin ada habis sudah telinganya mendengar suara cempreng milik Karin dan kecerewetnya sama dengan Ino

"Ya aku janji tidak akan upload potomu lagi tanpa ijin,lain kali kalau aku mau up potomu aku akan minta ijin deh" balas Sai

"Good boy"

"Sudahlah kalian berdua jangan bertengkar lagi,dan Hinata ayo kita pulang sebentar lagi malam" ujar Neji yang sejak tadi diam dan memperhatikan kedua orang yang ada dihadapannya

"Baiklah Nisan lagipula aku sudah tidak ada urusan lagi disini" balas Hinata

"Sai kami pamit pulang dulu" pamit Neji kecuali Hinata

"Ya Neji-ni,kalian hati hatilah dijalan" ujar Sai

"Tenang saja kalau ada apa apa dijalanan,aku tidak perlu takut karena sudah ada bodyguard" ucap Neji watados sedangkan Sai hanya terkekeh,karena dia tau siapa yang di maksud bodyguard oleh Neji,ya siapa lagi kalau bukan Hinata si ahli beladiri

Sedangkan Hinata hanya melotot kearah Neji,hei yang benar saja kakaknya itu minta ditabokya adik sendiri dijadikan bodyguard

"Kau fikir aku bodyguard mu hah " tanya Hinata sengit

"Hinata,aku heran sejak tadi kau marah marah terus,kau lagi pms ya" tanya Neji lempeng sedangkan Sai yang mendengar kata pms langsung melongo

Karena Neji berani sekali mengatakan hal seperti itu,sedangkan dia,dia tidak pernah menyinggung Hinata dengan mengatakan bahwa gadis itu sedang pms,tentu saja karena dia tidak ingin kena amukan Hinata,Hinata yang sedang pms lebih beringas lagi dibandingkan Hinata yang tidak pms

"Kau mengatakan apa barusan Nisan" tanya Hinata dengan suara dinginnya dan mengintimidasi dan juga mengeluarkan aura membunuhnya

"Bukan sesuatu hal yang penting,sudahlah ayo pulang" elak Neji,oh ayolah tadi Neji tidak sengaja bertanya seperti itu,pernah dulu dia juga mengatakan hal yang sama dan apa yang dia dapatkan,dia langsung dihajar habis habisan oleh Hinata

Dan sejak saat itu Neji maupun Sai tidak akan pernah mau menyinggung Hinata lagi,karena mereka pasti akan kena getahnya

"Huh" Hinata hanya mendengus kesal,hei dia tidak tuli jelas jelas tadi Neji mengatakan kata pms,dan Hinata sangat sensitif jika mendengar kata itu

Hinata juga tidak tau kenapa kalau mendengar kata pms selalu saja membuatnya marah dan kesal kepada orang yang mengatakannya,jadi dia tidak akan pernah segan segan untuk menghajarnya termasuk Neji dan Sai

"Baiklah" sambung Hinata

Neji dan Hinata,mereka berdua berjalan menuju depan apartement milik Sai,dan Sai mengantar mereka berdua kedepan pintu dan setelah melihat punggung Neji dan Hinata yang sudah menghilang ditelan oleh lif,dia langsung menutup pintu apartemennya

Sedangkan Neji dan Hinata,mereka berdua sudah berada didalam lif,dan salah satu dari mereka menekat angka satu yaitu lantai bawah apartement itu dan setelah sampai di lantai dasar apartement milik Sai,mereka berdua berjalan menuju parkiran

Neji merogoh saku celana nya dan mengeluarkan kunci mobil mewah yang berada tepat dihadapannya,Neji langsung membuka pintu mobil nya dan langsung duduk dibangku kemudi dan disusul oleh Hinata yang duduk disamping kemudi dan Neji langsung tancap gas dan mobil yang dikendarai oleh Neji membelah kota Konoha
.
.
.
.
.

Hai mina apakabar,maaf ya aku baru up lagi cerita ini,soalnya aku terlalu pokus sama ceritanya yang judulnya A Live 😄😅😅

Jadi selamat membaca 🤗

01. ME S1 Complite (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang