Kyu

931 92 4
                                    

Brum

Brumm

Brummm

Suara deru mobil yang memasuki parkiran sebuah apartement yang cukup elit dan juga mewah terparkir dengan apiknya diparkiran

Neji membuka pintu mobil dan keluar begitu juga dengan Hinata,dia keluar dari mobil Neji,setelah menutup pintu mobil mereka berdua berjalan beriringan menuju lantai 3 tujuan mereka kamar nomor 33 yang merupakan kamar apartement Neji

Beberapa menit kemudian mereka berdua sudah sampai didepan pintu kamar apartement milik Neji,setelah memasukan kode sandi pintu itu terbuka secara otomatis dan Hinata dengan seenak jidatnya langsung masuk dan pergi kekamar tamu sedangkan Neji,dia pergi kedapur untuk mengambil air minum dan dua buah gelas,sedangkan Hinata,gadis itu mengganti pakaiannya dengan pakaian lusuhnya lagi bagaimana pun dia harus bertahan dan memenangkan pertaruhan ini,tapi sial kenapa Sasuke memutuskannya, padahal Hinata sudah berniat untuk mengenalkan laki laki Uchiha itu kepada Ayahnya dan menyatakan bawha dia berhasil mendapatkan pacar, tapi sekarang keadaannya malah menjadi ribet dan waktu yang dia miliki hanya tinggal 1 bulan lagi

Setelah bergulat dengan pikiran nya Hinata keluar dari kamar tamu dan menghampiri Neji yang sedang menonton tv

"Kak Neji" paggil Hinata

''Ya Hinata ada apa" tanya Neji tanpa memalingkan wajahnya dari depan tv

"Aku akan pulang dan bekerja lagi ditempat kerja,aku berangkat ya soalnya aku sudah terlabat" balas Hinata

Neji mendengar jawaban seperti itu dari Hinata langsung mengalihkan atensinya kepada sang adik

"Apa kau yakin Hime,kalau kau akan terus terusan menyamar seperti ini,dan bekerja keras mencari uang,kalau kau mau aku bisa meminjamkan kartu ATM ku padamu" balas Neji

"Tidak perlu ini adalah taruhanku dengan Ayah,bagaimanapun caranya aku harus mendapatkan pacar sebelum perjodohan itu terjadi tapi kalau dalam waktu satu bulan aku tidak mendapatkannya maka aku akan menerima perjodohan itu" ujar Hinata panjang lebar

Neji hanya bisa menghela napas pasrah,kenapa kedua orang ini sangat keras kepala fikirnya

"Baiklah kalau begitu Kakak antar kamu ketempat kerja bagaimana" tanya Neji

Hinata hanya mengangguk mengiyakan ajakan Neji untuk mengantarnya ketempat dia bekerja,setelah mendapat persetujuan dari adiknya Neji langsung beranjak dari duduknya tidak lupa dia juga mematikan tv yang sedang menyala dan mereka berdua berjalan beriringan menuju keluar apartemen

Neji dan Hinata memasuki lif menuju lantai dasar apartemen itu,setelah sampai dilantai dasar mereka keluar dari lif dan berjalan menuju parkiran dimana mobil Neji berada,setelah dekat dengan mobil milik Neji,mereka berdua langsung masuk kedalam mobil dan mobil itu melaju pergi meninggalkan apartemen,tanpa kedua orang itu ketahui seseorang melihat kepergian mereka,matanya menyipit hanya untuk memastikan bahwa gadis yang dilihatnya itu adalah Hinata

"Hinata, bersama siapa dia" fikir laki laki itu
.
.
.
.
.

Mobil sport berwarna Hitam sudah terparkir disebrang jalan dan berhadapan dengan cafe tempat Hinata bekerja dengan jarak yang cukup jauh dari pintu masuk kafe

"Baiklah Hime aku pergi dulu jaga baik baik dirimu,maafkan aku karena tidak bisa membantumu,kau tau sendirikan Ayah itu sangat keras kepala orang nya" ujar Neji panjang lebar

"Iya aku tau,sudah sana pergi sebelum ada orang yang melihat kita" balas Hinata

"Baiklah aku pergi" ucap Neji dan mengelus rambut Hinata dengan sayang

Setelah mengelus rambut Hinata dengan sayang,Neji langsung masuk kembali kedalam mobilnya dan mobil itu melesat pergi menjauh meninggalkan Hinata didepan kafe tempat dia bekerja

Hinata berbalik badan dan berjalan menuju kafe tempatnya bekerja setelah dia memastikan bahwa mobil Neji sudah menghilang dari pandangan nya

Tring

Suara bel pintu berbunyi menandakan ada seseorang yang masuk dan orang itu adalah Hinata,dia disambut oleh Konan pemilik kafe tersebut dengan baik

"Hinata bukannya jadwal kerja mu nanti malam, kenapa sore sore begini kamu sudah ada disini" tanya Konan penasaran

"Tidak apa Konan-san saya hanya ingin bekerja sekarang,lagipula kalau menunggu sampai malam rasanya membosankan " balas Hinata

"Kau memang selalu rajin Hinata" ujar Konan memuji

"Tidak seperti itu aku hanya ingin bekerja dengan giat saja,hehe" balas Hinata dengan senyumannya yang tulus

"Baik baik terserah kamu sajalah"

"Oh iya Konan-san aku bekerja dulu ya" pamit Hinata,Konan hanya tersenyum melihat Hinata yang selalu bersemangat jika bekerja

Hinata sudah kembali dari ruang ganti pakaiannya,dia sudah mulai melayani para pelanggannya dengan baik agar para pelanggan merasa puas dengan pelayanan nya

Tring

Suara bel pintu berbunyi tanda ada yang masuk

Tap

Tap

Tap

5 orang laki laki dan 4 orang perempuan berjalan beriringan dan membuat isi kafe itu melihat kearah mereka semua

"Kya tampannya" ujar para gadis yang ada disana

Karena berisik Hinata mengalihkan atensinya kepada ke 9 orang itu dan betapa terkejutnya saat dia mendapati Sasuke dan teman temannya dan bahkan ada Sakura dkk,tapi yang paling mengejutkannya lagi yaitu Sasuke dan Sakura yang bermersaan

Tanpa sengaja onix bertemu amethys,Hinata langsung memalingkan wajahnya dari Sasuke,sedangkan Sasuke hanya bisa menghela nafas pasrah,bagaimanapun juga ini adalah yang terbaik untuk dirinya dan juga Hinata walaupun sangat menyesakkan untuk nya sendiri.
.
.
.
.

Tbc

Selamat membaca 😄

01. ME S1 Complite (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang