Jangan Lupa Vote dan Comment Ya Happy Reading
----------------------------------------Ophelia melirik jam tangan berwarna biru muda yang melingkar di tangan kirinya sekilas, benar saja sekarang masih pukul 06.00.
"Masih ada beberapa menit lagi" gungamnya lirih
Ophelia duduk di samping meja belajarnya dan mengeluarkan buku diarynya, kebiasaan yang ia lakukan sejak kecil.
Ophelia membuka buku diary miliknya buku diary yang ia beli beberapa waktu yang lalu, Tak butuh waktu lama ia mengambil bolpoin pink dan menuliskan beberapa kalimat di dalamnya.
Dear New Diary
"Hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah yang baru, mudah mudahan di sekolahan baruku aku mendapat teman yang baik, sebenarnya aku enggak mau pindah sekolah, berpisah dengan teman temanku, tetapi karena ibuku menyuruhku mau tidak mau aku menurutinya kata ibuku jarak sekolah lamaku terlalu jauh dan aku sering terlambat."Setelah Ophelia selesai menulis diary nya kemudian ia menutup buku diarynya dan meletakkannya tengah tumpukan buku yang berceceran di meja belajarnya.
"Ophelia ayo makan" teriak Sari (ibunya ophelia) dari ruang makan
"Iya bun" jawab Ophelia spontan
Ophelia berjalan menuju arah ruang makan, benar saja di ruang makan sudah ada ayah, ibu, dan revan, ia lalu duduk di samping revan dan mengambil makanan secukupnya.
Hening, selama mereka makan tak ada satu pun yang berbicara, memang ini kebiasaan yang sering mereka lakukan saat makan.
Setelah mereka selesai makan barulah Dika (ayah ophelia) berbicara
"Van, nanti kamu berangkat nya sama Ophelia ya" ucap Dika sambil menatap Revan dan Ophelia bergantian
"Iya yah, kemarin kan ayah udah bilang" jawab Revan sambil tersenyum ke ayahnya, dan di balas senyuman oleh dika
"Ophelia sekolah yang bener ya" kini giliran Dika berbicara kepada Ophelia
"Iya ayah" jawab Ophelia
"Ya sudah ayah berangkat kerja dulu" pamit Dika
Dika lalu bersalaman dengan Sari, Revan, Ophelia bergantian, sudah menjadi tradisi di keluarga itu.
"Assalamualaikum" ucap Dika sambil keluar rumah
"Waalaikumsalam" jawab sari, Revan, dan Ophelia berbarengan
Setelah ayahnya berangkat Ophelia bergegas ke kamar mengambil tas ransel dan memasukkan beberapa buku kosong di dalamnya , mengingat ia murid pindahan. Ophelia dengan cepat menutup pintu kamarnya karena Revan sudah menunggunya di depan rumah.
"Dek, buruan" teriak Revan dari halaman rumah
Ophelia mempercepat langkahnya, ia tidak ingin kakanya menunggu karena pasti kakaknya akan mengomelinya.
"Lama banget sih" omel Revan saat melihat Ophelia keluar dari pintu rumahnya.
Ophelia hanya cengengesan, setelah itu ia mengambil helm dan memakainya lalu membonceng revan.
*****
Setelah Ophelia selesai mengurus perpindahan sekolahnya, ia lalu di antar Bu della wali kelasnya untuk menempati kelas barunya.
Ophelia tersenyum saat melihat kelas X 2, kelas yang menjadi kelas barunya, dan pasti akan ada teman barunya.
Ophelia silahkan masuk" ucap Bu della, yang sudah memasuki kelas lebih dulu.
"Iya bu" Ophelia lalu masuk ke kelas barunya
"Ayo perkenalkan dirimu" ikan Bu della sambil tersenyum
"Perkenalkan nama saya Almira Queensha Ophelia , biasa panggil Ophelia, salam kenal"
"Ada yang ingin di tanyakan murid murid?" Tanya Bu della
"Ophelia rumahnya dimana?" Ucap seorang cowok yang penampilannya acak acakan
"Ophelia minta no hp nya dong"
"Ophelia gue Reno, salam kenal ya"
Begitulah kira kira reaksi seisi kelas yang tadinya sepi kini menjadi ramai
"Kalau mau tanya tanya nanti jam istirahat" ujar Bu Dilla menenangkan kelas yang sangat ramai
"Ophelia silahkan duduk" lanjut Bu della
Ophelia melihat seisi kelas hanya ada 2 kursi kosong yang satu di pojokan tapi cowok, yang satunya cewek berkacamata tapi di depan meja guru akan menjadi sasaran empuk bagi guru yang mengajar, tanpa pikir panjang Ophelia memilih duduk di pojok sebangku dengan cowok tersebut.
"Saya permisi dulu, selamat pagi" ujar Bu della
"Pagi bu" sontak seisi kelas menjadi ramai lebih ramai dari yang tadi
Ophelia melirik cowok yang menjadi teman sebangkunya, cowok itu tidak ikut membuat gaduh kelas seperti lainnya, ia hanya diam.
"Nama kamu siapa?" Tanya Ophelia
Cowok itu menengok ke arah Ophelia
"Gue?" Cowok itu bertanya balik pada Ophelia
"Iyalah masak tembok" jawab Ophelia sambil memutar bola matanya
"Athala" ucapnya singkat
"Ooh, nama lengkap kamu siapa?"
"Rasya Athala Deannova" ucapnya lalu ia mengeluarkan ponsel dari saku nya
Ophelia menggigit bibir bawahnya ia menengok sekelilingnya suasana yang berbeda dari sekolah lamanya, siswa cewek rata rata mainan hp ada yang tidur ada juga yang mengobrol, sedangkan siswa cowok hanya ada beberapa di kelas lainnya pada di luar kelas ada yang ke kantin.
Tak selang beberapa waktu guru yang mengajar pun datang, beberapa siswa berhamburan masuk kelas dan memposisikan dirinya.
"Selamat pagi" ujar guru yang mengajar
"Pagi bu" jawab murid murid kompak
"Hari ini ada yang absen?" Tanya guru itu lagi
"Kinan sakit bu" jawab siswa cewek berkacamata yang duduk di depan meja guru, lalu menulis di daftar absen, sementara Ophelia melihat penampilan guru itu, menurutnya guru itu membosankan melihat guru itu memakai kacamata dan pakaian yang longgar, hingga sebuah suara mengagetkannya.
"Namanya Bu via, guru matematika, galak orangnya" ucap athala
"Gak nanya" ketus Ophelia
"Cuman ngasih tau aja" ucapnya lalu ia mengeluarkan buku matematika nya
Ophelia juga mengambil buku nya dari tas ranselnya tanpa mepedulikan athala.
KAMU SEDANG MEMBACA
OPHELIA
Teen Fiction"Lo yakin bales dendamnya ke Ophelia?" tanya Athala memastikan "kenapa?" tanya Deva, sebenarnya ia sudah tau jika adiknya itu menyukai Ophelia "Dendamnya ke siapa balas dendamnya ke siapa" Athala tak habis pikir dengan jalan pikiran kakaknya, kakakn...