Sebelum baca
Vote Yukk,Gratis Lohh
Sejak tadi siang Chacha tidak keluar sama sekali bahkan kedua orangtuanya juga bingung akan sikap Chacha,,akhirnya orangtua Chacha memutuskan untuk menemuinya."Chacha!!" panggil mamanya.
1 detik
3detik
5detik
Tidak ada jawaban dari Chacha.
"CHACHA!!!" ucap papa Chacha dengan nada keras.
"Aaaaaaaaaaaa!!!!!" Suara jeritan Chacha dari dalam kamarnya.
Papa Chacha langsung mendobrak pintu kamar.
Chacha langsung menoleh ke arah orang tuanya "ada apa Ma Pa?" tanya Chacha yang sedang melihat Film Drama di Laptop nya.Mama Papa Chacha bernafas lega setelah melihat Chacha baik-baik saja.
"Kenapa gak keluar kamar?" tanya Papa Chacha.
"Makan malam yuk nak" ucap Mama Chacha.
"Aku sibuk nonton Drama nih nanggung" jawab Chacha santai.Mama Chacha langsung menjitak kepala Chacha
"Awwww Mama sakit tau!" Pekik Chacha.
"Bikin khawatir aja kamu!" Kesal Mama Chacha.
"Dahlah Ma,ayo makan malam biarin Chacha nanti makan sendiri" ucap papa Chacha.✨✨✨
Pagi Harinya.
Chacha berlari menuruni anak tangga dengan cepat."Heii"
Chacha menghentikan langkahnya
"Iya?"
"kamu sekelas sama Rio kan?"Chacha menundukan kepalanya dan berkata "iya"
"Kalau begitu papa titip Cip ini,,kamu kasih ke Rio"
"Kenapa harus aku?!"
"Karna Papa gak sempet ketemu sama papanya Rio"
Chacha menghela nafas panjang "Baiklah"."naik mobil?" tanya Papa Chacha.
Chacha mengambil surat di dalam tasnya dan memberikan kepada orangtuanya."SMA Nuri tidak memperbolehkan siswa siswi nya naik mobil lagi" ketus Chacha.
"biar mama antar" ucap mama Chacha.
"Tidak perlu,,aku naik Bis"
"uang saku mau di tambah?"
"tidak usah"Dimas yang dari tadi mondar mandir di depan rumah Chacha,,sampai Chacha membuka gerbang untuk berangkat sekolah.
"Dimas?" ucap Chacha.
Dimas langsung merapikan rambutnya dan mendekati Chacha "berangkat bareng?".
Chacha menatap Dimas.
"Ayo jalan" ajak Dimas langsung menggandeng tangan Chacha.
Chacha hanya mengangguk dan tersenyum.
"naik Bis kan?" tanya Dimas.
"iya"Mereka berdua berlajan dengan keheningan,Dimas hanya menggandeng tangan Chacha tanpa berkata apapun,Sampai tiba di Halte bis barulah Dimas mulai mengajak bicara Chacha.
"Bawa Card nya?" tanya Dimas.
Chacha langsung menepuk kepalanya "Oh iya gua lupa ada di kamar".
Dimas tersenyum lalu melambaikan tangan ke bis dan menggandeng tangan Chacha.
"lu aja deh,gua lupa bawa Card nya"
"udah pakai Card gua aja"
lalu Chacha dan Dimas naik bis bersama.diperjalanan bis yang di tumpangi Chacha dan Dimas berhenti di lampu merah. secara tidak sengaja mobil pribadi milik Rio juga berhenti persisi di samping tempat duduk Chacha dan Dimas..
Rio yang duduk di dalam mobil melihat ke arah bis yang sudah ada Chacha dan Dimas sedang asyik mendengarkan lagu bersama. lampu hijau pun menyala bis yang di tumpangi Chacha dan Dimas mulai berjalan lurus sedangkan mobil pribadi Rio berbelok menuju rumah Chelsea,, dengan nada kasar Rio membentak sopirnya "Pak! balik arah! langsung ke sekolah!".
"Tapi Chelsea gimana?"
"udah lah pak saya bilang! langsung kesekolah!"
sopir Rio pun memutar balik ke arah sekolah."Cha kemarin lu kemana?" Tanya Dimas.
Chacha langsung menoleh ke arah Dimas.
"Kemarin gua ada di rumah"
"Gua Chat lu tapi lu read,eh si Chelsea post foto bareng Rio lu udah liat?"
Chacha langsung berdiri "Ayo udah sampe sekolah".
Dimas langsung membuntuti Chacha menuruni Bis.Di depan sekolah sudah ada Karin yang menunggu Chacha,,Chacha berlari kecil menghampiri Karin begitupun dengan Dimas.
"Pagii Karinn"
"Pagi Juga Chacha""Gua masuk duluan yah" ucap Dimas.
Karin dan Chacha hanya mengangguk.5 menit berlalu Chacha dan Karin masih berdiam diri di depan sekolah.
"Eh Cha sampe kapan kita gini?" ucap Karin dengan nada pelan.
"Sampe Rio dateng"
Karin langsung menatap tajam Chacha.
"Apa hm?" ketus Chacha.
Karin menampar pelan Chacha "Cha lu yakin mau bilang ke Rio"
"Aduh Karin,, gua nungguin Rio mau ngasih Cip ini!" kesal Chacha.
Karin langsung membuang muka "Gua kira lu mau ngomong sama Rio soal kehamilan lu"
"paan sih Karin!"
"Noh Rio dateng" ketus Karin.
Rio keluar dari mobil dan memberikan uang ke pada sopirnya "Nih pak,,jagain mobil saya" "Baik".Chacha berjalan mendekati rio Jantungnya berdegup kencang.
"ada apa?!" tanya Rio.
Chacha langsung memberikan Cip "Nih tolong lu kasih ke papa lu"
"Dari Om Lie?"
Chacha mengangguk lalu meninggalkan Rio.
"Ayok Rin kita ke kelas" ajak Chacha langsung menggandeng tangan Karin.
"bentar Cha!"
"apa?"
Karin menunjuk ke arah Chelsea yang baru saja datang langsung memeluk Rio.
Chacha melihat sekilas lalu berjalan dengan kasar diikuti oleh Karin.
"Chacha tunggu gua napa"
"Bacot! udah Ayo jalan yang cepet ntar bell"Rio berlari mengikuti Chacha "Heiiii" ucap Rio sembari memegang pundak Chacha. Chelsea hendak menarik Rio dari belakang namun di cegah oleh Karin.
"Lepasin gak?!!" kesal Chelsea.
Karin tersenyum langsung merangkul Chelsea sekaligus membawanya masuk ke kelasnya.Chacha menengok kebelakang "Ya?".
Rio tersenyum lebar mendekati wajah Chacha "Selamat Pagi Nyet".
"Apa lu bilang?!" ketus Chacha menjauhkan wajahnya dari Rio.
Rio mendekati wajah Chacha sangat dekat "Selamat Pagi Nyet Monyet".pipi Chacha berubah menjadi merah,Rio yang melihatnya langsung tertawa.
"Monyet Cantik!" seru Rio sembari mencium kening Chacha sekilas lalu pergi ke kelasnya.
Chacha terus memegang keningnya sembari jalan.•••••
Bel Pulang Sekolah Berbunyi.
Chacha dan Karin langsung keluar kelas diikuti dengan Rio,Dimas.
"Cha naik bis kan?" tanya Dimas.
"Iya,bareng Karin"
"gua juga naik bis" ketus Dimas
Chacha menghentikan langkah kakinya menoleh kebelakang "Gua mau main ke rumah Karin".
"Gua ikut!" seru Dimas.
"Gak boleh"
"Bodo intinya gua ikut!"
"Gak boleh!""Biarin ajalah Cha,tambah banyak orang tambah rame kan" seru Karin.
"Kalau gitu gua juga ikut!" ucap Rio.
Karin,Chacha dan Dimas langsung menoleh kearah Rio.
"Boleh kan?" tanya Rio.
"Tentu".Karin dan Chacha berjalan di depan sedangkan Rio dan Dimas ada di belakang Karin dan Chacha.
Chelsea berlari menuju Rio "Rio!".
semuanya pun menoleh ke Chelsea.
"Ayo Pulang!" ajak Chelsea menggandeng tangan Rio.
Chacha langsung mengalihkan pandangan nya.
"Lu aja gih,gua kerja kelompok di rumah Karin" jawab Rio.
"Gua ikut!!"
"Gak Bisa!!!" ucap Chacha spontan.
"ada Rio ada gua!"
"kalau lu mau ikut mending Rio gak usah ikut!" kesal Chacha sembari berjalan.
Karin hanya diam lalu mebuntuti Chacha.
Dimas menepuk pundak Rio dan berbisik "di depan Mata!" lalu Dimas mengikuti Chacha dan Karin.Chacha,,Dimas,,Karin duduk di halte menunggu bis.
"Permisii" ledek Chelsea dengan menggandeng tangan Rio.
tak ada satu pun yang menjawab.
"permisi boleh gak kami duduk di sini?" pinta Chelsea.
"Dipersilahkan!" ketus Karin.Rio ingin duduk di sebelah Chacha namun dengan cepat Dimas menarik tangan Chacha agar duduk di sebelahnya. Rio menghela nafas panjang sekaligus geram.
Jangan lupa Vote&Comen
Terimakasih^^

KAMU SEDANG MEMBACA
MAMA MUDA
Losowemash dlm tahap renovasi. Berawal dari ketidak sengajaan hingga menuju kehamilan.. Ikutin terus part2 nya yah.. Jangan lupa VOTE and COMEN...