Requited

3.3K 182 3
                                    

Hari ini pun dia terlihat tampan.Tidak,dia memang tampan.

Kamu memandang orang yang kamu sukai dari jendela ruang kelasmu.Dia adalah Hwang Hyunjin.

Dia memang populer.Dia tampan,pintar,dan ramah.Banyak siswa dan guru yang menyukainya.Dan tak bisa dipungkiri,karena ketampanannya dia pun menjadi idola bagi siswi siswi di sekolahmu.Termasuk siswi cantik dan populer.

Kamu sudah lama menaruh hati pada Hyunjin,teman sekelasmu.Namun tak pernah ada keberanian untuk mengungkapkannya.

Kamu memandang dirimu sendiri.Apalah yang istimewa dari dirimu? Kamu hanyalah siswi biasa.Tidak ada yang menonjol darimu.Wajahmu pun biasa saja.Jika dibandingkan dengan Hyunjin...ah,memikirkannya saja sudah membuatmu sedih.

Buatmu,menjadi temannya dan bisa mengaguminya dalam diam sudah cukup.Asal kamu bisa tetap menjadi teman Hyunjin,itu tidak masalah.

Kamu punya cara tersendiri untuk memberi perhatianmu pada Hyunjin.Kamu selalu menaruh vitamin di laci meja Hyunjin secara diam diam,karena kamu tau bahwa Hyunjin adalah siswa yang cukup sibuk.Harapannya adalah agar Hyunjin tidak terlalu kecapekan jika meminum vitamin tersebut.Kamu juga menempelkan label berisi kata kata penyemangat untuk Hyunjin di kemasan vitamin tersebut.

Sekarang pun sebenarnya kamu ingin menaruh vitamin tersebut di laci Hyunjin,namun melihat Hyunjin yang ada di luat jendela mengalihkan perhatianmu.Saat kamu sedang terbuai dalam lamunan,tiba tiba ada seseorang yang menggebrak mejamu.Membuatmu terkejut.Kamu buru buru menyimpan vitamin tersebut ke dalam sakumu.

'Hahahaha,maaf,kaget ya?' tanya si pelaku sambil tersenyum,ah...manisnya

Ya,yang menggebrak meja barusan adalah Hyunjin.Entah kapan dia sudah masuk ke ruang kelas dan menghampirimu yang sedang sendirian di kelas.

'Dasar,bikin kaget aja...' katamu sambil memukul pelan lengan Hyunjin

'Lagian ngelamun,mikirin apa sih?'

'Hyunjin kepo'

'Emang kepo,apasih mikir apaaa' Hyunjin menopang dagu dengan kedua tangannya yang telah berada di mejamu,memasang wajah sok imut...tapi memang imut sih

Kamu tersenyum melihat tingkah lakunya.Hyunjin memang teman yang menyenangkan.

'Rahasia'

'Mikirin aku ya? Hehehe' canda Hyunjin

'Ih pede banget?!' katamu mengelak,padahal benar

'Iya,daritadi kan kamu ngeliatin aku dari jendela' kata Hyunjin

'H-hah? Apa? Engga kok hih,tadi tu aku lagi liatin taneman tau! Pede!' kamu tidak menyangka si Hyunjin menyadari daritadi kamu memperhatikan Hyunjin

'Galak banget sih,kan aku cuma ngomong' tawa Hyunjin,kini tangannya mengelus pelan pucuk kepalamu

'Apasih Jin!!' sergahmu sambil pura pura menepis tangan Hyunjin.Ya,kamu ini orangnya tipe tipe tsundere gitu.Hyunjin hanya tertawa melihatmu (akting) marah.

'Ngomong ngomong,aku lemes deh daritadi banyak kegiatan terus di klub...' curhat Hyunjin tiba tiba

'Trus?'

Hyunjin menatapmu sebentar,lalu dia beralih menuju ke mejanya.Dia merogoh rogoh laci mejanya,seakan mencari sesuatu.

Kamu masih heran melihat Hyunjin yang tiba tiba merogoh laci mejanya.

'Eh?' kata Hyunjin,raut wajahnya terlihat kebingungan.Dia lalu menatap lagi ke arahmu.

'Kamu lupa naruh apa gimana sih? Biasanya kan udah ada di laci aku' kata Hyunjin sambil merengut gemash

'Naruh apa?' kamu masih blank,namun seketika kamu mengerti maksud perkataan Hyunjin.Tapi kamu pura pura tidak tau.

Hyunjin lalu menatap lekat kedua matamu intens,yang membuat pipimu memanas.Saat ini kamu berharap pipimu nggak betul betul memerah.Hyunjin masih betah menatapmu lekat lekat.

Akhirnya kamu pun menyerah dan memalingkan wajahmu dari Hyunjin.Kamu yakin pasti saat ini pipimu sudah memerah.

'Sudah kuduga itu kamu' kata Hyunjin.Nadanya terdengar ceria.Kini dia tersenyum lebar,sampai matanya hilang.

Sementara kamu hanya bisa terdiam,malu menatap langsung pada Hyunjin.

'Makasih ya,berkat vitamin kamu aku jadi jarang drop.Kata katanya juga lucu ditambah tulisannya berantakan.Persis banget kayak tulisan kamu' tawa Hyunjin,sementara kamu cuma bisa tersenyum.Ya,memang di kelas ini tulisan kamu yang paling berantakan.Pantas saja Hyunjin langsung tau.

'Y-yaudah,nih ambil vitaminnya! Jangan sampe ngedrop!' kamu menyodorkan vitamin itu ke tangan Hyunjin sambil memalingkan wajahmu.Malu woy.

Sebenarnya karena uang tabunganmu habis,inu adalah terakhir kalinya kamu memberi vitamin pada Hyunjin.Jadi,pesan yang ditulis di vitamin itu pun bukan kata kata penyemangat seperti biasa.

'Walau kamu tidak tau siapa aku,aku ingin kamu tau bahwa aku menyukaimu.Hwang Hyunjin,aku suka kamu' kata Hyunjin sambil membaca tulisan yang tertulis di label vitamin tersebut.

Sementara kamu hanya bisa memalingkan wajahmu sejauh jauhnya dari Hyunjin agar dia tidak melihat wajahmu yang memerah hingga ke daun telinga.Jantungmu pun sudah berdebar tak karuan.

Tiba tiba Hyunjin memelukmu.Membenamkan wajahmu di dada nya.Kamu pun bisa merasakan debaran jantung Hyunjin,yang tidak jauh berbeda dengan milikmu.

Detik itu pun kamu tau,tak ada lagi yang perlu kamu khawatirkan.

Tidak apa kamu menjadi murid yang biasa saja,murid yang tidak mempunyai keunggulan apapun.Tidak perlu merasa minder karena kamu menyukai Hyunjin yang notabene,siswa populer di sekolah.

Karena sekarang kamu tau perasaanmu pada Hyunjin telah terbalas.

Stray Kids X You | ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang