Stray Kids X You | Imagine

About You and Me (part.1)

Inspired by The Hobbit

Mirip The Hobbit,cuman saya rombak jadi ngarang ya heheu

Kamu menyusuri hutan Mirkwood dengan perasaan kesal.Ayahmu terus memaksamu untuk menikah dengan anak dari Raja Elf penguasa hutan Mirkwood,yaitu Hwang Hyunjin.

Kamu tahu bahwa Hyunjin memang sudah lama menyimpan perasaan padamu.Dan kamu juga tahu bahwa Hyunjin memang pria yang hebat,dia adalah anak kepercayaan ayahnya.Dia juga mempunyai paras wajah yang sangat tampan.

Namun,cinta memang tidak bisa dipaksakan kan? Mau sesempurna apapun Hyunjin,jika kamu tidak mencintainya,mau bagaimana lagi.

Kamu pun menempuh perjalanan panjang menuju ke kediaman seorang Elf terkemuka di Rivendell.Setidaknya,disana kamu akan bertemu dengan banyak Elf lain.Dan yang terpenting,tidak ada ayahmu disana.Kamu juga berniat untuk melepas beban pikiran atas tekanan ayahmu untuk menikah dengan Hyunjin.

Namun,tanpa sepengetahuanmu Hyunjin pun diam diam mengikutimu yang sedang pergi menjauh dari hutan Mirkwood.

Perjalanan kesana menempuh waktu berhari hari,bahkan sampai seminggu.Itu merupakan hal yang berat,apalagi saat itu masih banyak Orc yang berkeliaran di Middle Earth.Kamu pun selalu memilih tempat untuk tidur yang terlindung dan tersembunyi,alhasil kamu pun tidak pernah bertatap muka dengan satu Orc pun.

Sebenarnya,keamananmu juga disebabkan oleh Hyunjin yang selalu mengawasimu disaat kamu terlelap.Bahkan dia pun diam diam memanah Orc yang secara tidak sengaja menyadari keberadaanmu.

Beberapa jam setelah berjalan kaki dari tempat kamu tidur semalam,kamu pun menemukan lembah menuju Rivendell.Kamu tersenyum senang,lalu kamu pun menuruni lembah yang curam itu dengan hati hati.

Kamu menatap lembah Rivendell yang di dalamnya terdapat tempat kekuasaan seorang Elf terkemuka.Bangunannya didominasi oleh warna putih,bangunannya klasik,memancarkan aura cerah,dan di sekitar bangunan tersebut banyak terdapat air terjun yang mengalir jatuh ke dasar lembah.Bahkan dengan melihat keindahan Rivendell,rasa penatmu menjadi berkurang.

Tidak sabar,kamu pun cepat cepat pergi kesana.Dengan Hyunjin yang (masih) diam diam mengikutimu dari belakang.

Disana,kamu mendapati rumah kediaman yang biasanya tenang menjadi ramai.Kamu mengernyit,kira kira hal besar apa yang bisa membuat rumah setenang itu menjadi ramai?.

Kamu pun melewati jembatan dengan cepat,lalu menghampiri pasukan Elf berkuda yang sedang mengerumuni segerombolan....pengemis?.

'Hei,ada apa?' tanyamu pada salah satu Elf yang berdiri di dekat kerumunan tersebut

'Segerombolan kurcaci' jawab Elf tersebut.

Kamu terkejut,bukankah hubungan Elf dan Kurcaci sangat tidak baik? Lalu untuk apa Kurcaci-kurcaci tersebut datang kemari?

Kamu menerobos kerumunan,mencobe melihat Kurcaci seperti apa yang berani memasuki kediaman para Elf disaat hubungan mereka sedang buruk buruknya.

Disana kamu melihat banyak sekali Kurcaci,berjumlah 13.Lengkap dengan satu orang penyihir terkemuka dan satu makhluk kecil.Keadaan mereka buruk sekali,seperti kurang makan,dan mereka terlihat sangat letih.Berbeda dengan Elf lain yang memandang Kurcaci tersebut dengan sinis,kamu malah memandang mereka dengan iba.

Kamu mengamati satu persatu Kurcaci yang ada disitu.Rata rata sudah sangat tua,bahkan sampai warna rambut dan jenggotnya putih semua.Namun,ada dua orang Kurcaci yang terlihat masih muda dan segar.

Kamu menangkap salah satu Kurcaci muda itu menatap ke arahmu.Kurcaci yang surai rambutnya berwarna coklat.Dia menatap ke arahmu dengan tatapan yang sulit diartikan.

Menyadari hal itu,pipimu pun memanas.Lalu kamu buru buru memalingkan pandanganmu ke arah lain.

'Hei!' seseorang menarik tanganmu menjauh dari kerumunan.Itu Hyunjin.

'Jangan dekat dekat dengan mereka! Mereka berbahaya' kata Hyunjin

'Hyunjin? Kenapa kau bisa ada disini?'

'Itu tidak penting,ayo kita menjauh dari mereka'

'Jangan bilang kau mengikuti aku?'

Hyunjin terdiam.Mengetahui Hyunjin mengikutimu diam diam seperti ini membuatmu merasa jengkel.Kamu pun berusaha melepaskan pegangan tangan Hyunjin.

'Mau kemana? Jangan kesana! Mereka Kurcaci'

'Kalau mereka kurcaci terus kenapa?'

Kamu pun melepaskan diri dari tautan tangan Hyunjin,bergegas mengikuti para Kurcaci yang sedang dibawa ke dalam Rivendell.Sementara Hyunjin hanya bisa menatapmu sambil menyesali dirinya yang membuatmu marah.

Kamu mengikuti kemana gerombolan Kurcaci itu akan digiring.Kamu sempat berpikir mereka akan ditahan di Rivendell.Ternyata eksistensi mereka disambut oleh penduduk Rivendell karena mereka mempunyai hubungan dengan sang penyihir.Para Kurcaci pun dijamu dan disenangkan.

Walaupun sikap Kurcaci berantakan,ceroboh,dan sangat berisik,namun mereka menyenangkan.

Bahkan sekarang para Kurcaci pun mulai bercengkrama dengan para Elf yang ada disitu,sambil bercanda dan bernyanyi.

Kamu memperhatikan para Kurcaci itu dengan senang.Walaupun kamu Elf,kamu sama sekali tidak membenci para Kurcaci itu.Dimatamu mereka sangat berbeda,rata rata Elf merupakan orang yang rapi dan perfeksionis sehingga mereka cenderung dingin.Sementara Kurcaci muncul dengan sikapnya yang bodoh disertai dengan tawanya yang keras,terlihat sangat menyenangkan.

Disaat kamu sedang asyik memperhatikan aktivitas para Kurcaci,ada seseorang yang duduk di sebelahmu.

Awalnya kamu pikir dia Hyunjin,ternyata orang itu adalah Kurcaci muda berambut coklat tadi.

Dia duduk di sebelahmu dengan canggung,terlihat takut takut.Mungkin dia mengira kamu akan mengusirnya pergi.

'Hai?' kamu membuka percakapan,sambil menatap dia dengan tersenyum

Kurcaci tersebut menoleh ke arahmu,meskipun sekejap,kamu sempat melihat pupil matanya yang melebar saat melihatmu.Lucu sekali.

'Hai,uh...namaku Han Jisung.Aku belum pernah berkenalan dengan Elf sebelumnya'

'Han Jisung,nama yang bagus.Bagaimana aku harus memanggilmu?'

'Jisung.Ah tapi jika tidak mau,kau bisa memanggilku Han' kata Jisung sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal

'Jisung terdengar lebih akrab untukku' jawabmu sambil tersenyum

Kamu lalu melihat ekspresi Jisung yang berubah menjadi sumringah.Ekspresinya sangat mudah ditebak,ditambah dengan pipinya yang merona samar.

Entah kenapa kamu ikut senang melihatnya,dan kamu merasa jantungmu bergerak ribut di dalam.Kamu merasa senang,tapi kamu tidak tau rasa senang macam apa ini.

Yang kamu tau,kamu ingin menjadi lebih dekat dengan Jisung.

TBC