world of elf

chapter.10

Perlahan aku membuka mata, tapi menutupnya lagi karena terkena sinar matahari, aku mengerjap-ngerjapkan mataku, dan beranjak dari kasur

"Selamat pagi" ucapku pada dunia

Aku berjalan menuju balkon kamarku, aku melihat masyarakat desa sedang tersenyum padaku, aku sudah memutuskan untuk bisa melakukan apa pun sendiri saat ini

Setelah itu, aku langsung beranjak pergi menuju kamar mandi untuk melakukan ritual pagiku yaitu mandi

Setelah selesai aku langsung ke ruang rapat untuk mengurus kerajaan

Saat diruang rapat, aku akan mencari tahu tentang keberadaan percy yang hilang entah kemana

"Beta, apakah kau sudah menemukan percy?" Ucapku pada beta kerajaan

"Maafkan saya putri, saya belum menemukan lokasinya tapi ada seorang mata-mata kita yang pernah melihat keberadaannya" jelas sang beta

"Dimana dia?" Tanyaku

"Dia ada dikerajaan blackwitch"

"Hm.., dia pasti meminta bantuan pada blackwitch, kita harus memperkuat keamanan dan latih lebih keras para warrior!" Titahku

"Dan jangan lupa, para witch juga harus memperdalam sihir mereka untuk melawan blackwitch nantinya!!" Tambahku dan langsung berdiri untuk menyelesaikan rapat

"Baik tuan putri!, saya pamit" Ucap beta

Setelah menyelesaikan urusan kerajaan aku akan pergi ke desa sebentar untuk melihat perkembanagan, karena sudah lama sekali aku tidak kesana

->•○●○•<-

Krriiinggg (bel masuk)

Setelah bel berbunyi, aku menaruh buku sihir yang aku baca ke dalam tasku, aku sekarang hanya duduk sendirian dan itu membuatku bosan

Tak lama bu guru masuk
"Selamat pagi, anak-anak" sapa bu anita selaku guru pelajaran ipa

"Selamat pagi bu.." jawab seluruh murid

"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru loh!!" Ucap bu anita, mendengar itu seluruh kelas langsung heboh

"Masuklah nak" panggil bu anita dan masuklah seorang murid yang ternyata cowok, para murid perempuan langsung heboh, karena kedatangan cowok ganteng

'Aaaa!!, ganteng banget!!'

'Cowok gue tuh!!'

'Gebetan baru gue itu!!'

'Ih apaan sih kalian, itu pacar aku tau gak!!' Ucap seorang cewek yang paling menor dandanan nya

"Sudah-sudah, kalian jangan berisik!!" Ucap bu anita

"Baiklah nak, perkenalkan dirimu" sambungnya

Aku hanya menenggelamkan wajahku dimeja dengan ku alaskan tanganku, bahkan aku belum melihat anak baru itu

"Hai, kenalin nama gue ryan stevano, gue murid pindahan dari sekolah berd high school" ucapnya, aku mendengar namanya, langsung mengangkat kepalaku dan melihatnya,ternyata benar dia adalah cowok yang aku temui kemarin

Dan saat dia melihat ke arahku, dan memberikan senyumnya, membuat para siswi lain menjadi heboh dan menetapku iri dan kesal

"baiklah, Ryan, kamu boleh duduk sama Helenda, kebetulan dia duduk sendiri" ucap Bu Anita dan dibalas anggukan oleh Ryan dan tidak lupa mengucapkan terima kasih

"hai" sapanya, lalu duduk di sebelahku. "Hm" gumamku, entah kenapa dia terus saja tersenyum padaku

"gue gak menyangka kalo kita sejodoh ini" godanya, aku hanya mengerutkan keningku disertai kekehan kecilku

(Skip: saat istirahat)

Setelah selesai pelajaran, aku dan Ryan pergi ke kantin bersama, kami sudah sangat dekat semenjak pertemuan kemarin

"mau pesan apa?" Ucap Ryan

"Hm.., siomay sama es teh manis aja" pintaku, aku tidak terlalu memperhatikannya karena sedang memainkan ponselku

"Siapa yang nawarin beliin deh?" Ucap Ryan sambil mengangkat sebelah alisnya

"Tadikan elo nanyain gue mau pesen apa?" Jawabku heran

"Bukan lah, aku itu ngomong sama diri sendiri" bohongnya, dan aku hanya memanyunkan bibirku sambil melipat kedua tanganku di dada

"Emmpptt..hahahaha" tawa Ryan tiba-tiba pecah, aku langsung mengerutkan dahiku

"Ekspresi elo lucu banget sumpah, gue gemes liatnya, khkhkh" ucapnya sambil mencubit kedua pipiku, aku hanya terkekeh dengan perlakuannya "ekhem!" Dehemku, dia pun langsung berhenti mencubit pipiku

"Aku bercanda Helen, yaudah aku mau pesen makanan dulu ya" tambahnya dan ku balas anggukan