Yeonjun sekarang sudah ada di dalam kamar Chaeyoung dengan wajah dingin nya.dia menatap lekat kearah Chaeyoung.
Chaeyoung membalas tatapan Yeonjun dengan wajah tanpa ekspresi.
"Kamu bolos lagi?tanya Chaeyoung
Yeonjun hanya mengangguk kecil sebagai jawaban.
Chaeyoung menghela nafas pelan dan kembali menatap kearah Yeonjun.
"Aku gak suka kamu bolos terus"ucap Chaeyoung pelan tapi masih kedengaran sama Yeonjun.
"Aku khawatir denger kamu sakit jadi bolos deh"jawab Yeonjun polos
Yeonjun ini terkesan dingin sama orang,kecuali sama orang yang udah bener-bener deket sama dia.
"Lagian kamu juga gak ngabarin aku kalau kamu sakit"lanjut Yeonjun
"Coba kamu cek hp kamu"suruh Chaeyoung dan Yeonjun langsung nurut.
Dia membuka handphone nya dan pas dia buka banyak notif pesan dari Chaeyoung.
Yeonjun mengalihkan pandangan dari handphone menjadi ke arah Chaeyoung dengan wajah polos nya tidak lupa ketawaan garing dari dia.
Chaeyoung sudah melipat tangan nya di depan dada.
"Jadi..."ucap Chaeyoung mengangkat sebelah alis nya.
"Hehehe maaf"jawab Yeonjun garing
.
.
.
Yeonjun masih di kamar Chaeyoung dia lagi tiduran sambil main handphone di atas sofa yang ada di kamar Chaeyoung.
Chaeyoung sendiri dia lagi istirahat karena baru selesai minum obat.
Yeonjun bangkit dari tiduran nya dan berjalan menuju ranjang Chaeyoung.
Dia mendudukan diri di tepi ranjang,tangan nya bergerak membelai wajah Chaeyoung yang tidur.
Seketika bibir nya membentuk lengkung sabit yang sangat manis.
"Aku akan tetap bersamamu apapun yang terjadi,jadi aku mohon bertahan lah"gumam Yeonjun
Tanpa dia sadari setetes air mata keluar dari mata nya. Dia beranjak dari duduk nya dan mengecup kening Chaeyoung.
"Aku mencintai mu Son Chaeyoung"bisik Yeonjun tepat di telinga Chaeyoung
Setelah itu dia berjalan keluar dari kamar nya Chaeyoung.
Chaeyoung yang tidak benar-benar tidur bisa denger suara Yeonjun yang tulus buat dirinya.
Sedetik itu pula Chaeyoung menangis,dia sangat beruntung mempunyai pacar seperti Yeonjun yang tulus mencintai dirinya meski dirinya itu tidak sempurna.
.
.
.
Sekitar pukul 3 sore Yeonjun sampai di rumah nya,seperti biasa suasana rumah sangat sepi. Orang tua nya sibuk bekerja sedangkan Taehyung tadi mengabari nya kalau dia nginep di rumah temen nya.
Yeonjun menghempaskan tubuh nya keatas kasur,dia menatap langit-langit kamar nya.
Tiba-tiba ada yang menekan bel rumah nya,dengan langkah gontai dia berjalan menuju pintu utama untuk membuka pintu.
Mata Yeonjun melotot sempurna setelah dia tau siapa yang datang,dia adalah sepupunya dari Bandung yaitu Soobin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soobin menampilkan senyuman termanis nya di depan Yeonjun. Dan itu membuat Yeonjun jijik.
"Ngapain lo disini?tanya Yeonjun dingin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dingin banget lo"ucap Soobin mengabaikan pertanyaan Yeonjun.
"Gue tanya ngapain kesini?tanya Yeonjun kesal karena pertanyaan di abaikan.
"Mulai sekarang gue tinggal disini"jawab Soobin santai sambil berjalan masuk kedalam rumah.
Yeonjun melotot gak percaya kalau dia bakal serumah sama Soobin orang paling menyebalkan bagi dia.
Yeonjun mengikuti Soobin dari belakang sambil melipat tangan nya.
"Sekolah lo gimana?tanya Yeonjun
"Gue udah pindah ke sekolah lo"jawab Soobin santai sambil duduk di sofa.
Lagi-lagi Yeonjun melotot mendengar jawaban Soobin,selain serumah dia juga bakal satu sekolah sama Soobin.
"Yeon kamar gue dimana?tanya Soobin
"Gak ada kamar buat lo"jawab Yeonjun dingin
"Ya udah gue ke kamar lo aja"jawab Soobin berjalan menuju kamar Yeonjun.
"Apaan lo....tuh kamar tamu kosong"ucap Yeonjun menghalangi Soobin yang mau ke kamar nya.
"Gitu dong dari tadi"jawab Soobin berjalan menuju kamar tamu dengan santai
Dosa apa Yeonjun punya sepupu kayak Soobin yang aneh dan nyebelin gitu.
