17.Baikan

342 54 7
                                    

Yeonjun sudah berada tepat di depan gerbang kos-kosan Chaeyoung.

Jantung nya berdetak lebih kencang dari biasa nya,dia sempat merasa kalau Chaeyoung jaga jarak kedia.

Yeonjun mengeluarkan handphone dari saku jaket nya,dia langsung mengirim pesan ke Chaeyoung,memberitahu kalau dia sudah berada di depan kos-kosan nya.

Setelah beberapa menit menunggu,akhirnya Chaeyoung keluar dari kosan nya lalu menghampiri Yeonjun yang sudah tersenyum kearah nya.

"Udah lama?tanya Chaeyoung basa basi

"Lumayan"jawab Yeonjun

"Mau kedalam atau disini?tanya Chaeyoung

"Emang cowo boleh masuk?tanya Yeonjun

"Boleh,asal jangan macem-macem"jawab Chaeyoung

"Ya udah ayo masuk,sekalian aku mau lihat-lihat"ucap Yeonjun

Tanpa menjawab lagi Chaeyoung langsung berjalan masuk kearah kos-kosan nya yang di ikuti Yeonjun di belakang.

"Ini kamar aku"ucap Chaeyoung setelah sampai di depan kamar kosan nya.

"Kamu betah disini?tanya Yeonjun

"Ya mau gimana lagi,gak ada pilihan lain"jawab Chaeyoung membuka kamar kosan nya.

"Ayo masuk"ajak Chaeyoung

Yeonjun pun mengikuti Chaeyoung masuk,Yeonjun duduk lesehan di dekat pintu kamar sedangkan Chaeyoung duduk di dekat kasur.

"Mau minum?tanya Chaeyoung

"Boleh"jawab Yeonjun

Chaeyoung menghambil air putih buat Yeonjun

"Maaf ya cuma air putih"ucap Chaeyoung sambil ngasih air ke Yeonjun.

"Gak papa"jawab Yeonjun meminum air tersebut.

"Udah makan?tanya Yeonjun

Chaeyoung menggeleng

"Ya udah kita keluar yuk,kita cari makan"ajak Yeonjun

"Enggak deh,soal nya bentar lagi magrib"tolak Chaeyoung

"Ya udah habis magrib"ajak Yeonjun gak mau kalah

"Hmmm...aku rencana nya mau ngerjain tugas"tolak Chaeyoung

"makan dulu"ucap Yeonjun

"Ya udah"jawab Chaeyoung terpaksa

Setelah shalat magrib Chaeyoung dan Yeonjun beneran keluar untuk cari makan.

"Mau makan apa?tanya Yeonjun diatas motor

"Terserah"jawab Chaeyoung malas

"Nasi goreng mau?tanya Yeonjun

"Terserah"jawab Chaeyoung

Yeonjun menghela nafas kasar.

Dan akhirnya nasi goreng menjadi pilihan Yeonjun dan Chaeyoung.

Sambil menunggu nasi goreng datang,Yeonjun mencoba mencairkan suasana karena dari tadi keadaan cukup hening.

"Kamu kenapa?tanya Yeonjun

"Gak papa"jawab Chaeyoung

"Aku ada salah sama kamu,kalau iya aku minta maaf"ucap Yeonjun sambil memegang tangan Chaeyoung.

Mata Chaeyoung mulai panas,dia tidak kuat menahan air mata nya untuk tidak keluar.

"Maaf"ucap Chaeyoung pelan sambil menunduk menyembunyikan wajahnya.

"Maaf soal apa?tanya Yeonjun bingung

"Aku egois jun"jawab Chaeyoung

Yeonjun mengerutkan kening nya bingung

"Kamu kenapa sih?aku gak ngerti"ucap Yeonjun

"Aku egois jun ingin miliki kamu seutuh nya,dan aku cemburu lihat kamu sama cewe lain"jawab Chaeyoung frustasi

Tanpa sadar sebuah lengkung sabit muncul di wajah Yeonjun,dia tersenyum mendengar jawaban Chaeyoung.

"Ko kamu malah senyum?tanya Chaeyoung bingung

"Aku seneng kamu cemburu,itu artinya kamu cinta dan sayang sama aku"jawab Yeonjun tidak bisa menyembunyikan raut bahagia dari wajahnya.

Sedangkan Chaeyoung dia menunduk malu dengan pipi yang sudah bersemu merah.





.



.



.




Setelah makan tadi,Chaeyoung dan Yeonjun sekarang jalan-jalan malam.

Chaeyoung memeluk erat tubuh Yeonjun dari berlakang karena mereka berdua sedang berada di atas motor.

Masalah yang selama ini menimpa Chaeyoung perlahan sudah mulai selesai.Hubungan dia dan Yeonjun pun sudah membaik setelah pengakuan cemburu dari Chaeyoung tadi.

Tapi masih ada kejanggalan dalam hati Chaeyoung,yaitu tentang cewe yang bersama Yeonjun dan alasan kenapa Yeonjun sampai berbohong sama dia demi Cewe itu?!

"Mau langsung kekosan?tanya Yeonjun

"Enggak...mau jalan-jalan dulu"jawab Chaeyoung sambil bersandar kepunggung Yeonjun.

"Tadi katanya mau ngerjain tugas"ledek Yeonjun sambil sedikit terkekeh.

"Itu kan tadi,sekarang beda lagi"jawab Chaeyoung gak mau kalah

"Ya udah deh terserah tuan putri aja,pangeran hanya bisa nurut"ucap Yeonjun

"Lebay deh"jawab Chaeyoung memukul pelan punggung Yeonjun.

Chaeyoung makin merekatkan pelukannya di punggung Yeonjun,seakan gak mau kehilangan Yeonjun untuk kesekian kalinya.

Mereka berdua berhenti di depan mini market.

"Mau es krim gak?tanya Yeonjun

"Enggak ah udah malam gak baik makan es"jawab Chaeyoung

"Ya udah"ucap Yeonjun

Mereka berdua duduk di kursi depan mini market tersebut.
Chaeyoung memperhatikan Yeonjun yang sedang melihat kearah jalan.
Chaeyoung baru sadar kalau di perhatikan baik-baik Ternyata Yeonjun itu tampan,pantes banyak yang suka sama Yeonjun.

"Jangan di lihat in terus nanti makin cinta"ucap Yeonjun pede

"Dih pede banget kamu"jawab Chaeyoung

"Harus dong"ucap Yeonjun bangga

"Serah deh"jawab Chaeyoung ngalah

"Bentar lagi libur,mau liburan kemana?tanya Yeonjun

"Kayak nya gak liburan deh,lagi pula mau liburan sama siapa orangtua aku kan udah gak perduli lagi"jawab Chaeyoung

"Gimana kalau kamu ikut aku liburannya"tawar Yeonjun

"Gak enak ah,lagian kamu pasti mau quality time sama keluarga"tolak Chaeyoung

"Kamu kan bentar lagi jadi isteri aku,otomatis jadi keluarga"ucap Yeonjun ngawur

"Apaan sih kamu ngawur,masih lama juga"jawab Chaeyoung salting

"Cie yang salting"goda Yeonjun

"Udah ah jangan ngegoda aku mulu"kesal Chaeyoung

"Iya...iya"jawab Yeonjun







***



Banyak Typo bertebaran

Chaeyoung X Yeonjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang