Sekitar jam 2 dini hari Yeonjun masih saja enggan untuk menutup mata nya.
Dia sedang menonton koleksi drakor milik Chaeyoung di ruang tv rumah Chaeyoung sambil tiduran.
Entah kenapa perasaan nya semakin tidak enak semenjak kejadian tadi.
Dia beranjak dari tiduran nya dan berjalan menuju dapur untuk minum karena tenggorokan nya benar-benar kering.
Dia membuka kulkas dan mengambil air lalu menuangkan kedalam gelas.
Dia duduk di meja makan sambil meminum air yang tadi,dia termenung memikirkan bagaimana nasib Chaeyoung selanjutnya.
Dia gak mau kejadian buruk menimpa Chaeyoung lagi,setelah kejadian tadi.
Apapun Cara nya dia harus berusaha membuat Chaeyoung bahagia.
Tiba-tiba handphone yang ada di saku celana nya berbunyi tanda ada panggilan masuk.
Pas dia lihat ternyata dari Yeji,dia berpikir kenapa Yeji menelepon dia dini hari begini.
"Yeonjun tolongin gue"ucap Yeji di seberang dengan suara panik.
Otomatis dia jadi ikutan panik
"Lo kenapa ji?dimana sekarang?
"Gue di rumah tolongin gue buruan,lo kesini"
"Gue otw"ucap Yeonjun lalu mematikan sambungan telepon dengan Yeji.
Sebelum dia pergi,dia keatas dulu ke kamar Chaeyoung.Yeonjun melihat Chaeyoung yang tertidur dengan sangat pulas.
"Aku pergi dulu sebentar ya,nanti aku kesini lagi"bisik Yeonjun tepat di telinga Chaeyoung
"Love you"lanjut nya sambil mencium kening Chaeyoung.
.
.
.
Yeonjun sampai di rumah Yeji,dia mengetuk pintu Rumah Yeji.
Tidak butuh waktu lama menunggu pintu rumah pun terbuka dan langsung menampilkan Yeji yang sudah manangis.
Yeji memeluk Yeonjun dengan sangat erat,Yeonjun bingung mau membalas pelukan Yeji atau tidak karena dia kepikiran Chaeyoung.
Yeji melepaskan pelukan nya dan langsung membawa Yeonjun kedalam.
"Lo kenapa?tanya Yeonjun
"Gue takut jun,bokap sama nyokap gue lagi ke luar negeri"jawab Yeji sambil menangis
"Adek lo Yuna?tanya Yeonjun
"Dia lagi di rumah temen nya"jawab Yeji.
Yeonjun menghela nafas kasar,kira in dia itu ada apa eh tau nya cuma takut di rumah sendiri.
"Lo temenin gue disini ya,gue beneran takut jun"mohon Yeji dengan wajah memelas
"Oke"jawab Yeonjun sambil berjalan duduk di sofa ruang keluarga Yeji.
Yeji ikutan duduk di sofa samping Yeonjun
"Tidur sono"usir Yeonjun
"Gue disini ya tidur nya,takut"jawab Yeji sambil bersandar di bahu Yeonjun.
"Serah lo deh"jawab Yeonjun malas
.
.
.
Suara gedoran pintu menggema di rumah Chaeyoung.Chaeyoung yang baru saja selesai perpakaian langsung lari ke depan untuk melihat siapa orang yang mengetuk pintu dengan sangat kuat itu.
Chaeyoung membuka pintu dan langsung melihat dua orang berbadan besar sedang menatap nya dengan marah.
Chaeyoung takut dia tidak tau dua orang tersebut siapa?
"Maaf ca..ri sia..pa ya?tanya Chaeyoung pelan dan gugup
"Apa benar ini rumah nya tuan Son ?tanya orang yang mempunyai tato di leher nya.
"I..ya"jawab Chaeyoung takut
"Ada apa ya?tanya Chaeyoung
"Tuan Son mempunyai banyak hutang ke bos kami,dan rumah ini sebagai jaminan nya"jawab orang yang mempunyai tato di lengan nya to the point.
Chaeyoung masih belum mengerti dia masih bingung
"Karena tuan Son tidak bisa membayar hutang nya,rumah ini kami sita..ini surat-surat nya"lanjut orang yang bertato di leher sambil memperlihatkan barang bukti.
Deg
Suara jantung yang seakan tiba-tiba berhenti,air mata nya dengan tanpa ijin mengalir begitu saja.
"Kami memberi waktu sampai sore untuk membereskan barang-barang anda"ucap orang yang bertato di leher
Karena chaeyoung tak kunjung menjawab,dia orang itu langsung pergi.
Tubuh Chaeyoung ambruk dan langsung terduduk di lantai,dia menangis sejadi-jadi nya.
Hidup nya benar-benar hancur,keluarga yang sudah tidak perduli lagi,rumah yang di sita semakin membuat dia putus asa menjalankan hidup.
Dia tidak tau harus bagaimana lagi menjalankan hidup nya sekarang.
Dia menyerah dengan hidup nya,dia sudah tidak kuat menjalani nya.
Tiba-tiba ada orang yang memeluk nya,Chaeyoung dengan lemah mengangkat kepala nya untuk melihat siapa orang yang memeluk nya disaat dia butuh penyemangat.
Dengan air mata yang membasahi wajah nya dan suara parau orang menangis dia berusaha untuk menyebut nama orang itu.
"Soobin"
Kenapa disaat dia butuh Yeonjun malah orang lain yang ada sekarang.
Kemana dia sekarang?
***
Banyak Typo bertebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaeyoung X Yeonjun✔
Short StoryChaeyoung X Yeonjun Dalam menyayangimu tidak ada batas bagiku-Yeonjun Aku butuh kamu di sampingku-Chaeyoung