10. Penyesalan

358 58 6
                                    


Sekarang Soobin dan Chaeyoung sedang berdiri di depan sebuah rumah ah bukan lebih tepat nya sebuah kosan yang lumayan untuk di tempati oleh satu orang.

Setelah tadi seharian mencari kosan yang lumayan dekat dengan sekolah dan tentu nya dengan harga lumayan murah akhir nya nemu juga.

Chaeyoung gak tau kalau gak ada Soobin,mungkin dia malam ini akan tidur di jalanan.

Chaeyoung membereskan barang-barang nya di bantu Soobin.

"Makasih ya untuk semua nya"ucap Chaeyoung

"Iya sama-sama"jawab Soobin sambil tersenyum

"Padahal kita baru kenal,ko kamu baik banget sama aku?tanya Chaeyoung

"Hmmm....kan sebagai teman kita harus saling membantu"jawab Soobin

Chaeyoung hanya mengangguk mengerti.

Sekitar pukul 8 malam Soobin pamit untuk pulang,dan berakhirlah Chaeyoung yang sendirian di kosan.

Chaeyoung merebahkan tubuh nya di atas kasur yang sudah di sediakan pemilik kosan.

Chaeyoung menatap langit-langit kamar nya dengan tatapan sendu,dia rindu orang tua nya dan juga Yeonjun.

Tanpa sadar air mata nya keluar tanpa permisi.

"Apaan sih Chae cengeng banget"ucap Chaeyoung pada dirinya sendiri

"Semangat Chae kamu pasti bisa"ucapnya menyemangati diri sendiri.

Tiba-tiab handphone nya bergetar tanda ada pesan masuk,Chaeyoung membuka pesan tersebut yang ternyata dari mamah nya.

Mamah💝

Mamah💝 : sayang kamu baik-baik saja kan?maafin mamah yang udah egois ninggalin kamu,gara-gara mamah kamu harus tinggal sendirian,gara-gara mamah juga kamu harus rela keluar dari rumah,tapi mamah janji suatu saat nanti kita akan bersama lagi meski tanpa papah..untuk biaya hidup kamu mamah akan kirim uang setiap satu bulan sekali,tapi maaf mamah belum bisa ketemu sama kamu untuk waktu yang lama..percaya lah mamah sayang sama kamu dan selalu memantau kamu dari sini,hidup bahagia dan jaga kesehatan,love you baby tiger nya mamah😘😘

Chaeyoung membaca pesan dari mamah nya itu sambil menangis,perasaan nya campur aduk antara bahagia karena mamah nya masih peduli sama dia dan juga sedih karena mamah nya yang ninggalin dia,dia gak tau.





.




.




.






Yeonjun masih saja berada di rumah Yeji,setelah dia seharian nemenin Yeji jalan-jalan.

Yeonjun duduk di sofa dengan wajah lelah nya sambil menutup mata nya,di sampingnya ada Yeji yang menyandarkan kepala nya di bahu Yeonjun.

"Gue seneng.....banget hari ini lo nemenin gue"ucap Yeji sambil menutup mata nya.

"Hmmmm"jawab Yeonjun malas

"Gue harap momen seperti ini bisa terulang lagi"ucap Yeji

Yeonjun tiba-tiba membuka matanya dan dia langsung teringat sama Chaeyoung.

"Ji gue balik dulu ya udah malam"pamit Yeonjun buru-buru.

Yeonjun langung berdiri dan pergi dari rumah Yeji,sedangkan Yeji yang sedari tadi asik berandar ke bahu Yeonjun langung nyungseb karena Yeonjun yang tiba-tiba berdiri.

Yeonjun menjalankan motor nya menuju rumah Chaeyoung.Pas sampai rumah Chaeyoung Yeonjun langsung di hadang sama penjaga yang baru Yeonjun lihat.

"Mau cari siapa ya mas?tanya penjaga itu

"Saya mau ketemu sama Chaeyoung "jawab Yeonjun

"Chaeyoung siapa ya?tanya Penjaga itu bingung

"Chaeyoung pemilik rumah ini pak"jawab Yeonjun yang juga ikutan bingung

"Maaf mas rumah ini pemilik nya bukan Chaeyoung"ucap Penjaga itu

"Maksud nya?tanya Yeonjun bingung

"Rumah ini sudah di sita sama bos saya mas,mungkin Chaeyoung yang mas cari sudah pindah dari rumah ini"jelas penjaga itu

"Tapi pak kemarin saya masih dirumah ini sama Chaeyoung"elak Yeonjun

"Saya dengar katanya pemilik rumah ini juga baru pindah tadi siang,dan saya juga baru sore tadi jaga di sini"jawab Penjaga itu dengan sangat jelas

Yeonjun langsung bingung dan blank,yang di pikiran nya sekarang hanya Chaeyoung yang entah dimana sekarang.

"Mas baik-baik saja?tanya penjaga itu yang melihat Yeonjun wajah nya pucat

"Hah..sa..ya baik-baik saja pak,,makasih pak"jawab Yeonjun yang langsung pergi dari rumah Chaeyoung.

Dia kecewa pada dirinya sendiri karena tidak menjaga Chaeyoung,dan tidak ada di saat Chaeyoung membutuhkan nya.

Yeonjun mengacak rambut nya kasar dan hanya perasaan menyesal menyelimuti hati nya.





.





.



.

Yeonjun memberhentikan motor nya di pinggir jalan,dia membuka handphone nya yang ternyata mati.

"Sial"umpat nya

Dia lupa mengisi daya handphone nya,dan dia berpikir mungkin Chaeyoung menghubungi nya.

"Chaeyoung kamu dimana si?tanya Yeonjun pada dirinya sendiri.

Dia menjalankan motornya lagi dan mulai mencari Chaeyoung kembali dengan tanpa arah tujuan yang jelas.

Sekitar jam 2 pagi dia masih saja berada di jalanan,dia masih berusaha mencari Chaeyoung.

Sampai akhirnya dia pulang kerumah,dan harapan nya satu semoga besok di sekolah dia bisa bertemu Chaeyoung.






***



Banyak Typo bertebaran

Chaeyoung X Yeonjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang