Chaeyoung X Yeonjun✔

22 Jalan Kaki

Chaeyoung menghela nafas kasar sudah sekitar 1 jam dia nunggu Yeonjun di halte depan sekolah,dan suasana nya semakin sepi karena hari sudah mulai sore.

Chaeyoung beberapa kali mengirim pesan ke Yeonjun tapi tidak ada balasan,mencoba telepon juga gak di angkat. Tiba-tiba ponsel yang di pegangnya bergetar tanda pesan masuk dan ternyata dari Yeonjun

Yeonjun : sayang maaf banget aku gak bisa pulang sama kamu,aku ada urusan mendadak😢

Chaeyoung : oh gitu ya,ya udah gak papa

Yeonjun : kamu gak marah kan?

Chaeyoung : enggak😊

Setelah itu pesan Chaeyoung cuma di read doang sama Yeonjun.

Chaeyoung bingung sekarang harus pulang sama siapa?soal nya bus sekitar 20 menit yang lalu lewat,kalau naik angkot jalanan sepi gak ada angkot yang lewat,kalau naik taxi sayang uang nya kan mahal apalagi dia harus berhemat karena kiriman dari mamah nya belum ada.

"Hmm jalan kaki aja deh lumayan sambil menikmati sore yang indah ini"gumam nya mulai berjalan.

***

Di tempat lain ada Yeonjun yang tengah makan di sebuah restaurant bersama Yeji,kedua nya terlihat sangat bahagia.

Beberapa kali Yeonjun menyingkirkan rambut Yeji yang menghalangi nya dengan sangat penuh kasih sayang.

Dulu Yeonjun sering memperlakukan Chaeyoung persis seperti yang dia lakukan nya ke Yeji sekarang,bahkan lebih romantis.

"Hmm sayang kapan kamu mau putusin si Chaeyoung?tanya Yeji di sela-sela makannya.

Yeonjun menghentikan aktifitas makannya dan menatap Yeji

"Nanti kalau udah ada waktu yang tepat"jawab Yeonjun sambil tersenyum manis

Yeji mendengus kesal"waktu yang tepat itu kapan?aku cape backstreet trus"ucap Yeji kesal

"Kamu yang sabar ya nanti aku usahain secepatnya"jawab Yeonjun sambil mengusap kepala Yeji lembut.

Setelah makan Yeonjun dan Yeji sekarang dalam perjalanan pulang,pas di jalan Yeonjun melihat Chaeyoung yang tengah duduk di pinggir jalan sambil meregangkan kaki nya sekali-kali Chaeyoung menyeka keringat nya,dia masih memakai seragam sekolah seperti belum pulang.

Yeonjun sempat berpikir apa Chaeyoung jalan kaki untuk pulang dan dia baru ingat kalau uang Chaeyoung sudah mulai habis. Kenapa Yeonjun bisa tau?karena Chaeyoung sendiri yang sering Cerita masalah sekecil apapun termasuk masalah keuangannya,dulu aja Chaeyoung cerita tentang Soobin yang nolongin nya waktu Dia gak ada.Yeonjun sempat marah dan memukul Soobin karena Soobin gak cerita apapun ke dia soal Chaeyoung.

Yeji yang ada di belakang sambil memeluk Yeonjun merasa aneh karena Yeonjun gak jalan padahal lampu merah sudah berubah menjadi lampu hijau.

"Sayang ayo jalan"ucap Yeji membuyarkan Lamunan Yeonjun

Yeonjun tersentak kaget dan memilih langsung jalan melupakan pikiran-pikiran tentang Chaeyoung.

Chaeyoung cape banget dan haus,rasanya sudah tidak kuat lagi untuk berjalan padahal jarak nya masih lumayan jauh.

Tiba-tiba seseorang menepuk pundak Chaeyoung sehingga membuat nya tersentak kaget.

"Soobin"ucap Chaeyoung kaget

"Ngapain disini?tanya Soobin

"Istirahat bentar sebelum lanjut pulang"jawab Chaeyoung

Soobin ikutan duduk di samping Chaeyoung sambil menyodorkan air minum ke Chaeyoung.

Chaeyoung dengan senang hati menerima air dari Soobin karena dia benar-benar haus.

"Kamu sendiri ngapain disini?tanya Chaeyoung

"Kebetulan lewat habis dari toko sana,terus lihat kamu disini yaudah samperin aja"jawab Soobin apa adanya Chaeyoung mengangguk paham.

"Kamu sama Yeonjun?tanya Soobin

"Enggak,katanya Yeonjun ada urusan"jawab Chaeyoung sambil tersenyum

Chaeyoung bangkit dari duduk nya menepuk rok nya yang kotor akibat debu,Soobin juga ikutan berdiri.

"Aku duluan ya,makasih untuk minum nya"pamit Chaeyoung

"Kamu pulang naik apa?tanya Soobin

"Hmm jalan kaki"jawab Chaeyoung sambil berjalan menjauhi Soobin.

Mata Soobin langsung melotot dan berlari mensejajarkan langkah nya dengan Chaeyoung.
Chaeyoung mengerinyitkan keningnya karena Soobin mengikutinya.

"Kamu jalan kaki dari sekolah?tanya Soobin

"Iya"jawab Chaeyoung

"Kenapa?tanya Soobin

"Lagi pengen aja"jawab Chaeyoung

"Tapi kan lumayan jauh"ucap Soobin

"Gak papa sekalian nikmati suasana Sore"jawab Chaeyoung dan Soobin mengangguk paham.

"Terus kamu ngapain ngikutin aku?tanya Chaeyoung

"Nemenin,supaya gak terlalu cape kalau ada teman ngobrol"jawab Soobin sambil tersenyum

"Yakin?jauh loh"ucap Chaeyoung ragu

"Kenapa enggak?hehehe"jawab Soobin

Chaeyoung hanya tersenyum mendengar jawaban Soobin barusan.Chaeyoung sangat bersyukur karena Tuhan sudah mengirimkan Soobin yang selalu ada disaat Chaeyoung kesusahan.