#11

3.9K 190 4
                                    

Alunan lagu dari Live music mengantarkan suasana nyaman. Kafe bernuansa vintage dan aroma coffe yang menguat ke udara membuat orang-orang yang berada disana semakin terasa nyaman. Belum lagi di luar salju turun begitu deras membuat udara semakin terasa dingin.

Chaeyoung duduk di pojok ruangan ditemani segelas coffe yang isinya tinggal setengah. Pandangnya mengarah ke luar jendela melihat salju salju yang turun sambil menyesap coffe-nya,merasakan rasa coffe yang harum. Lonceng kecil di atas pintu kafe berdenging kala seseorang masuk. Chaeyoung menoleh menatap siluet pria yang berdiri disana. Pria itu menepuk nepuk Hoodie nya bermaksud menghilangkan sedikit salju yang menempel diluar Hoodie nya. Kedua bola mata chaeyoung menatapi pria yang kini berjalan ke pojok ruangan lainnya. Pria itu duduk disana,menghadap ke arah Chaeyoung. Tapi kedua bola matanya belum menyadari kehadiran Chaeyoung. Jimin memanggil seorang pelayan kafe untuk memesan sesuatu.

Chaeyoung suka dengan posisinya seperti ini,mengamati tanpa diketahui jimin. Tapi saat jimin sedang memperhatikan seisi kafe ini tidak sebagai kedua bola matanya menangkap Chaeyoung yang sedang menatap jimin secara langsung meski awalnya jimin tidak menyadari nya. Jimin terlihat tersenyum hingga memperlihatkan eye smile nha dan melambaikan tangannya pada Chaeyoung,ia pun membalasnya meskipun sedikit terasa gugup untuk membalasnya langsung di depan jimin. Entah apa yang Chaeyoung rasakan saat ini yang jelas semenjak jimin baik padanya dan memperlakukan hal manis padanya Chaeyoung merasa ada yang berbeda dari biasanya yaak memang perasaan nya kini mulai berubah buktinya saat Chaeyoung bertemu jimin ia terasa canggung dan jantungnya berdebar melebihi ritme normal. Tapi kini Chaeyoung masih bingung dengan perasaannya sendiri dan siapapun termasuk ketiga temannya pun belum ada yang tahu jika Chaeyoung mulai menyukai jimin dan chaeyoung masih belum cerita pada siapapun tentang ini.

Entah,sejak saat itu setiap Chaeyoung bertemu jimin jantungnya selalu berdebar melebihi ritme normal tidak biasanya. Padahal jimin waktu itu hanya membantunya membawa buku-buku yang begitu banyak saat di perpustakaan karena disuruh oleh gurunya untuk membawakan buku itu ke kelas. Tapi,hati Chaeyoung menangkap hal yang seharusnya tidak dia rasakan. Ada rasa yang berbeda saat bertemu jimin. Rasa yang membuat Chaeyoung mempunyai kegemaran baru yaitu mengamati jimin dari jauh. Siapa yang tidak menyukai jimin? Pria berkulit putih,jago dance dan basket,eye smile nya yang terlihat manis saat tersenyum dan care pada siapapun. Pasti semua gadis juga banyak yang menyukainya termasuk di sekolah namun chaeyoung saja yang tidak tahu siapa saja yang menyukai jimin.

Mulai dari hal kecil yang membuat jimin terlihat special baginya. Jimin selalu care dan respect padanya bahkan saat Chaeyoung sampai di sekolah jimin selalu menyapa nya dan mengucapkan Good Morning padanya. Memang hal yang biasa tapi menurut Chaeyoung itu tidak biasa justru hanya dari hal kecil membuatnya menyukai jimin.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi yang menandakan ada notif yang masuk. Tidak disangka saat Chaeyoung lihat jimin mengirimi nya pesan lewat Kakao Talk nya. Chaeyoung mengernyitkan keningnya dan menoleh pada jimin yang sedang tersenyum ke arahnya sambil memegang ponselnya. Sebenarnya Chaeyoung senang karena jimin yang mengechat nya tapi apa tahu sebenarnya Chaeyoung mempunyai perasaan lebih pada jimin? Merasa tidak enak membalas pesan nya lama karena jaraknya dengan jimin lumayan dekat ia pun segera membalasnya.

Park Jimin
Hai

Me
Hai Jim

Park Jimin
Sedang apa?

Me
Mm menurut lo,eh ngapain segala ngechat?

Park Jimin
Emang ngga boleh?

Me
Kan deket tinggal ngomong aja

Park Jimin
Kata siapa Deket

 School Love Affair ( BTS X BLACKPINK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang