'Sayang tolong kasih aku kesempatan..Aku masih mencintaimu....'
"Namanya aja sinetron.Pastinya ya kayak gitu...." komentar Nia menanggapi pertanyaan adiknya.
Mereka di rumah sekarang hanya berdua. Ingat perlu digaris bawah BERDUA. Budhe Ratih pergi pulang kampung menemui orang tuanya yang sedang sakit. Jadi, peran pengganti pembersih di rumah Alya adalah Nia dan Alya sendiri.Ya mau bagaimana lagi,merekalah yang harus bersusah payah membersihkan rumah seluas gedung."Kak,besok kayaknya aku pulang sore.Soalnya kan,tadi aku sudah keterima di band.Jadinya ya latihan...." Alya menceritakan kejadian tadi,lalu mengganti channel kesukaannya.
"Oww..emm.....ya udah.Jadi besok kakak nggak jemput kamu ya...Buat ngirit uang jajan,kamu nebeng aja sama temen...Ada nggak sih temen yang tega ninggalin kamu sendirian???" jelasnya panjang lebar,ditambah wajah Nia yang begitu meyakinkan.
"Emmm...boleh juga.Kak,aku ngantuk.Tidur yuk....besok harus bangun pagi-pagi." celetuk Alya tiba-tiba mengajak Nia tidur.
"Ya udah yuk..."Paginya....
"Dik....makan.Nggak makan,nggak usah berangkat sekolah....." tuturnya,dengan sabar Nia meneladeni Alya penuh kasih sayang.
"Si Ratu pantai timur segera turun....dengan memakai pita berwarna ungu.....hahahah...." kali ini Alya turun seperti putri yang memakai pita ungu,lalu berjalan layaknya seorang ratu.
"Apaan sih....udah deh gilanya.Sekarang waktunya kamu makan....Eh kakak bawa mobil,kamu ikut kakak aja ya...." ucapnya di sela-sela mereka makan.
"Iya...."
Seteguk demi seteguk air Alya minum dengan pelan.Tas sudah siap di atas meja,tinggal Alya mengambil lalu pergi ke sekolah.
"Yuk...cepetan....!!!! Nih udah mau siang!!!!" teriak Nia dari dalam mobil.
"Oke siap." jawab Alya dari seberang pintu.
"Sekarang kita bisa berangkat....." baru saja Alya hendak membuka pintu di depan,terlihat motor trail melaju dengan kecepatan pelan melintas di depan mobil Nia.Lalu perlahan motor tersebut mundur dan mengarah kepada Alya.
"Siapa tuh dek??" tanya Nia menoleh ke arah Alya.
"Nggak tau dan nggak pernah tau..." ucap Alya masih memperhatikan motor yang datang tiba-tiba itu.
Motor itu ia matikan,cowok itu berjalan mendekat pada Alya.
"Hai...assalamualaikum. Maaf mbak,saya udah janjian sama adek lo.Yuk cabut,cepetan....." ucapnya meminta izin pada Nia yang ingin menjemput Alya untuk berangkat ke sekolah bersama.Cowok itu,Arka.
"Ohh...ya udah bawa aja adek gue..." pekik Nia,dengan cepat ia menekan pedal gas pergi sejauh mungkin.
Kak,tolongin Alya....Aku takut sama Arka.....*-*
Pegangan tangan Alya sangat bergetar,tanda Alya gugup di bonceng oleh Arka.Dalam perjalanan,Alya membisu.Tidak mengeluarkan kalimat sepatah pun.
"Kenapa diem aja.Kemarin lo sempet ngomong sama gue.Sekarang ngapain diem???" tanya Arka membuyarkan lamunan Alya.
"Nggak apa kak." jawab Alya pelan.
"Serah lo." seraya mengerem,hingga Alya jatuh di sandaran punggung Arka.
"Sorry,gue nggak sengaja.." celetuk Arka tanpa peduli Alya sekarang tengah bersandar di punggungnya.Ih...ini kakak kelas emang lagi gatel ya....
"Makasih kak." ucap Alya lalu meninggalkan Arka di parkiran.
"Kok cuma terimakasih sih?? Gue masih butuh lo..." balas Arka berjalan membuntuti Alya dari belakang.
"Gue masih mau jalan sama lo..." ucapnya sekali lagi yang membuat jantung Alya berdegup makin kencang.
"Al..." Arka memegang tangan kiri Alya.Ia menyudutkan Alya sampai ke tembok.
"Kakak mau ngapain!!!" gertak Alya marah pada Arka.
"Gue butuh orang yang bisa gue puasin semau gue!!!!" ucap Arka penuh semangat amarah yang besar.
"Kak,aku salah apa....kita baru ketemu,itupun kemarin..." ujar Alya sambil meremas roknya.
Cengkeraman Arka semakin lama semakin renggang.Arka berfikir apa yang dilakukannya baru saja membuat Alya takut.
Alya menatap kekecewaan Arka selepas memegang bahunya tadi.Ia melihat kesediha yang meluap di wajah Arka.Dengan perlahan Alya mendekatkan wajahnya pada Arka lalu bertanya dengan sangat lembut.
"Kak,ada masalah??" tanya Alya pada Arka.
"Gue cuma mau lo ngederin cerita gue itu aja.." ucap Arka lalu berbalik meninggalkan Alya seorang diri.
"Aku sumpahin nggak akan permah ketemu sama orang ini selamanya..!!!" geram Alya sambil memandang punggung Arka yang semakin menjauh.*-*
Kini suasana di ruang kelas semakin sepi.Tidak ada seorangpun kecuali Alya dan Veron.Keduanya saling menelungkupkan kepala masing-masing ke atas meja berbeda.
"Kira-kira cowok yang gue suka tau nggak ya??" ucap Veron masing di dalam telungkupannya.
"Ngggg" jawab Alya menggerang lalu terbangun berbalik menatap wajah Veron.
"Yuk pulang.Aku udah kelaperan....." raung Alya memelas pada Veron.
"Hadehhh...baru aja nih mata udah mau gue tutup,lo udah ngajak gue cabut.Emang ya...nggak setiakawan!!!" bantah Veron mendengus kesal.
"Yahh bukannya nggak setia,cuma tadi aku dengar perut kamu bunyi,keroncongan..." ucap Alya lalu disusul dengan tawa khas milik Alya.
Veron yang menyadari akan hal itu merasa malu,terlihat pipinya merona karena menahan tawa.
"Iya..iya laper sih..Hhhh"
Mereka keluar kelas hendak pergi pulang,untuk mengisi perut masing-masing di rumah.Malam itu....
Ting tong...
Ting tong...Terdengar dari rumah Alya bunyi belnya mendering.Pertanda bahwa ada seseorang yang datang di rumah tercinta Alya.
"Dek..ada orang tuh. Bukain gih sana...kakak masih banyak kerjaan nih...." perintah Nia pada Alya dari ruang kerjanya.
"Iya bentar...." ucap Alya.
Alya mempercepat langkahnya menuju pintu ruang tamu.Pintu ia buka perlahan....Dan....
"Hai..Assalamualaikum.Lo Alya kan,gue cari lo." jelas cowok itu.Alya masih terdiam memegang gagang pintu di sebelahnya.
"Kakak mau apa??Ada urusan apa cari saya???" Alya menjawabnya tanpa memandang manik mata cowok di depannya itu.
"Gue butuh lo.Bisa gue ajak lo pergi ke taman sebentar???" ajak cowok itu meyakinkan nantinya ia tidak akan kenapa-kenapa.
"Tapi,aku masih banyak ker-kerjaan..." tolak Alya secara halus.Ia gelagapan,karena berbohong.Ia berbohong pada satu cowok yang kini tengah berbicara padanya.Cowok itu Arka,cowok yang sekaligus selalu terbayang di lamunan Alya,selalu datang di mimpi indah Alya.Cowok itu datang membawa hal baru yang membuat Alya penasaran.Ya,cowok itu misterius bagi Alya.Arka Givrandi Satya, hoticeman-nya SMA Taruna Gala.
"Baiklah...."
*-*
![](https://img.wattpad.com/cover/180637513-288-k88910.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome Seoul
Romance"Arka ...kamu ngapain disini??" ucap seorang perempuan lemas tak berdaya memandang gagah laki-laki di hadapannya. "Alya,pulang sekarang juga sama Arka." Diam.Hening.Sekarang bukan saatnya untuk tersenyum atau sekadar basa basi semata.Arka,sepert...