PART 5 (Menjelang pelantikkan//hari jadi)

239 12 1
                                    

9 Februari 2018

Waktu itu Ardi baru saja menyelesaikan latihan berganda dan ia mendapat IB terakhir sebagai siswa sebelum akhirnya dilantik menjadi sersan dua minggu depan. Ardi mengajakku bertemu lagi di hari sabtu.

"ridhaaaaa"

"iyaa diii? Ko tumben pegang hp lagi? Ib emang? Ato pesiar?"

"aku dapet Ib terakhir nih hehe, besok main yuk?"

"ih gaya udh Ib lagi ajaa kamu haha"

"iyaa alhamdulillah rid ini ib terakhir aku sebagai siswa, minggu depan aku pelantikkan. Pokonya dateng awas aja kalo enggak"

"hahaha iya siap kalo aku kosong jadwal kuliah pasti aku dateng"

"oke dehh pokonya hrs dtg ya, btw besok bisa gak ketemu? Pgn main nih aku haha"

"besok? Em bisa kayanya dii. Jam berapa?"

"jam 11 aja ya tar aku jemput kamu"

"okee dehh bsk kabarin aja ya"

"siapp cantik"

10 Februari 2018

Hari ini Ardi mengajakku untuk bertemu, aku meng-iya kan ajakkannya karena memang kebetulan jadwal ngampusku kosong dan aku tak ada rencana main bersama teman aku jd aku bisa bertemu dengan Ardi hari ini. Aku tak tau Ardi mau mengajakku kemana hari ini.

"ridd udah siap belom?"

"udah dii, ini lg pake kerudung dulu, kamu dimana? Udh otw belum?"

"udah kok, ini lg berenti dulu di mini market beli minum tar kalo udah deket daerah rumah kamu aku kabarin ya"

"oke deh siapp"

Setelah itu tak lama kemudian Ardi mengabari ku bahwa ia sudah dekat ke daerah rumah aku, namun aku sengaja untuk janjian diluar dan tak membiarkan Ardi ke rumahku.. Karena memang aku belum menceritakan tentang Ardi ke orang tua ku jadi aku pikir nanti sajalah kalo ada waktu lagi akan aku ajak Ardi ke rumah ku.

"aku udah di tempat yang kata kamu nih rid, kamu dimana?"

"aku ini lagi jalan kesitu tunggu"

"okee"

Lalu aku melihat Ardi sedang duduk diatas motornya, entahlah aku merasa dag dig dug dan tak enak hati. Aku menepuk pundak Ardi dari belakang dan membuatnya kaget.

"hey ngelamun ajaaa!!"

"astagfirullah, aku kira apaan!"

"hahahaha kaget yaaa? Mikirin apa hayoooooo??"

"ga mikirin apa apa ih sotoy emang ah"

"bohong ah hahaha"

"bener ih, ayok ah udah buruan naek keburu siang nih buuu"

"emang mau kemana sekarang?"

"buruan naik ah, terserah aku aja mau bawa kamu kemana yang penting aku gak nyulik kamu kan"

"ye nyebelin emang, yaudah ayo"

"jangan lupa pegangan lho tar jatuh haha"

"modus ah"

Lalu aku menaiki motor Ardi, dan menyusuri jalan di kota Bandung yang siang itu lumayan panas. Ardi membawa ku berkeliling sampai akhirnya dia berhenti di caffe dan aku makan di caffe itu dengan nya. Disitu Ardi tiba - tiba saja bicara sesuatu yang membuat aku kaget.

MY SECOND SERGEANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang