PART 6 (PELANTIKKAN)

240 11 1
                                    

15 Februari 2018

Hari ini adalah hari dimana Ardi akan menyandang sersan dua. Iya hari ini adalah hari pelantikkannya, tapi ternyata hari ini aku ada jam kuliah pagi dan aku sangat kesal sekali karena ini sangat dadakan. Karena seharusnya hari ini kelas ku tak ada jadwal kuliah, tapi ternyata ketika malam tadi teman ku memberitahukan di grup bahwa hari ini kelas ku harus masuk karena ada salah satu dosen mata kuliah medikal bedah ingin masuk kuliah dikelas ku. Kesal sekali rasanya, ya tapi bagaimana lagi aku tak bisa bolos kuliah ataupun tipsen pada teman ku karena mata kuliah ini sangat penting dan kredit semesternya pun lumayan banyak aku tak ingin ambil resiko karena kalau tidak nilai ku yang akan terancam nantinya. Jadi aku menutuskan datang ke pelantikkan setelah selesai kuliah.

Sialnya waktu itu aku masuk kuliah jam 8 dan selesainya jam 11 siang otomatis aku kebingungan harus bagaimana. Sedangkan kala itu Ardi sudah menelfoni ku, dan ada sekitar 10 panggilan missed call di whatsapp dan 20 messages dari Ardi.

08.10 WIB

"riiiiii, dimana? Udah otw kesini belum?"
"sayang dimanaa?"
"P"
"riii kamu dateng kannnnnnn?"
"dimana?"
"upacaranya udah mau mulai, kamu dimana?"
"yaudah aku upacara dulu yaaa"
"sayangggggg"
"pokonya aku tunggu yaaaaa"

Begitulah kiranya beberapa pesan yang masuk dari Ardi. Aku merasa sangat tidak enak padanya karena aku sudah janji pada Ardi. Aku akhirnya membalas pesan Ardi.

09.00 WIB

"diiiii maafinnnnnnnn aku baru buka hp, iyaaa aku dateng kokkk tapi kayanya gabisa pagi banget. Sekarang aku ada jadwal kuliah duluuuuu, wait yaaaa aku pasti dateng kok"

Ardi belum membalas, mungkin ia masih melaksanakan upacara. Aku merasa sangat sangat bersalah dan tidak enak karena sudah menjanjikan akan datang pagi dan melihat ia dilantik. Nyatanya aku malah ada jadwal kuliah.

10.20 WIB

Akhirnya kuliah ku selesai juga saat itu, lalu aku bergegas keluar kelas dan untung saja saat itu aku sudah membawa buah tangan untuk ku berikan pada Ardi. Lalu aku buka hp ku terlebih dahulu. Dan benar saja ada beberapa missed call dari Ardi dan bom ping darinya di whatssap.

"riiiiid masih dimana? :("
"katanya mau dateng"
"P"
"P"
"P"
"kamu masih dimana? Udah beres belum kuliahnyaaaaaa?"
"sayang"

Aku merasa tak enak sekali membacanya, walau begitu aku senyum senyum sendiri karena membaca pesan dari Ardi, aneh namun lucu sekali melihatnya cemas karena takut aku tak datang. Aku jadi mempunyai akal untuk membuat prank padanya.

"iyaaa dii, maafin yaaa kayanya aku gabisa dateng kuliahku masih belum beres huhuhu"

Lalu Ardi langsung membalas

"lah kok belum beres, beresnya jam berapa?"

"gatauu ini juga lg break dulu dosennya"

"yahh😔"

"maaf ya sayang"

"iya gapapa nanti kabarin aja kalo kamu udah beres ya"

Aku hanya tersenyum melihat tingkah kecewa Ardi namun akupun tak tega hahahaha. Lalu aku bergegas pergi ke tempat pelantikkannya. Perjalanan dari kampus ku ke tempat pelantikkan Ardi cukup jauh dan menempuh waktu sekitar 45 menit untungnya saja jalanan waktu itu tak terlalu macet.

11.15 WIB

Aku sudah sampai ditempat pelantikkan Ardi. Walaupun telat dan acaranya sudah hampir selesai aku tetap masuk dan menghubungi Ardi ketika sudah di dalam. Bahkan lucunya, aku datang masih memakai seragam kampusku karena aku tak punya waktu untuk berganti baju atau sekedar berias jadi aku datang apa adanya saja pada Ardi.

"dii kamu dimana?"

"dimana apanyaa? Masih ditempat pelantikkan, knp emang?"

"aku udah didalem nih km dimana hehe"

"kamu jadi kesini? Yaampun knp ga bilang?? Ini aku lg bareng mama di deket lapang. Kamu disebelah mana ini?"

"ini aku deket gerbang masuk hehe bingung mau cari kamu kemana soalnya udh pada mau bubar wkwk"

"iya tunggu sebentar aku kesitu"

Tak lama kemudian Ardi datang menghampiri ku, dia setengah berlari. Aku hanya tersenyum dikejauhan melihatnya, ada rasa bangga dan syukur melihatnya sekarang sudah bukan seorang siswa lagi.
Waktu datang ke pelantikkan sebenarnya aku ditemani oleh sahabatku karena aku tak berani jika harus datang sendiri.

"ciee akhirnya dateng juga haha kirain gabakal dateng"

"hahaha cie yang marah gara gara diprank wkwkwk udah ya gausah marah marah nih buat kamu"

"hahaha cie yang marah gara gara diprank wkwkwk udah ya gausah marah marah nih buat kamu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"makasih ya ri hehe kirain beneran gabakal dateng"

"yakali, kan aku udah janji hahaha"

"hehe makasihh yaaaa pokonya seneng lah hari ini, maaf aku ngerepotin km sampe km harus buru buru pulang dari kampus. Padahal besok juga aku mau kerumah kamu"

"iya sama sama pak santai aja kali lagian masih sempet ini kok"

"makasih yaa kamu udah mau dateng, padahal cape baru pulang kuliah, terus temenin aku ya walaupun aku nanti mungkin bakal jauh dari kamu"

"hehe iya dii sama sama ah udah jangan bahas, insha allah itu komitmen aku kok"

Tak banyak yg aku perbincangkan dengan Ardi dihari itu, ia hanya tertawa dan mengucapkan banyak terimakasih pada ku. Hanya saja Ardi menyampaikan sesuatu padaku mengenai kelanjutan pendidikannya. Waktu itu Ardi masuk ke kecabangan infanteri dan harus mengikuti pendidikannya selama 3 bulan di luar kota bandung. Ia sedikit sedih karena harus mulai meninggalkan kota ini terlebih dia sedih karena harus berpisah dari keluarganya. Namun sebagai pendampingnya aku harus memberi semangat, do'a dan support terdepan untuknya agar dia bisa melanjutkan pendidikannya dengan baik meski aku bukan wanita yang menemaninya dari nol tapi disini aku berjanji ketika Tuhan menakdirkan pertemuan ku dengan Ardi berarti Tuhan sudah menyiapkan takdir terbaik untukku ataupun untuk Ardi maka dari itu aku akan melakukan hal yang terbaik sebisa ku.

Ardi tertawa akhirnya, akupun ikut senang ketika melihat dia tertawa selepas itu. Mungkin beberapa do'a terucap dalam benakku. Semoga kamu menjadi seorang abdi negara yang amanah dan bertanggung jawab, dan tak pernah lupa akan janji kamu untuk negara, keluarga, dan untukku..

Terimakasih Februari, karena telah bersahabat dengan ku kali ini. Aku bahagia..

 Aku bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY SECOND SERGEANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang