5# What Should I Do?

5.3K 703 46
                                    

Hug Me
Second story of Friend

By Mochi0511

Enjoy~!!

.
.
.

Terlalu berat bagi Ten jika ia harus kembali memikirkan perasaannya pada Johnny. Ia hanya ingin tenang untuk beberapa hari. Maka dari itu ia tidak terlalu menanggapi ucapan Johnny yang menurut nya akan membuatnya sakit lagi dikemudian hari.

Ten mendekati ibunya yang sedang sibuk didapur, ia menggerakkan kursi rodannya. Sang ibu yang merasa ada keberadaan seseorang pun menoleh kebelakang.

"Ten? Ada apa?" Tanya ibunya.

"Hm..boleh kah aku..—"

"Kau lapar? Tunggu sebentar lagi ibu akan selesai."

"Tidak bu, aku tidak lapar."

"Lalu?"

"Aku ingin keluar sebentar, apa boleh?"

Ucap Ten dengan rasa takut. Walaupun Ten sudah dewasa dan ia percaya bahwa ia bisa menjaga dirinya sendiri, tapi tidak dengan ibunya. Ibunya sangat khawatir dengan apapun yang Ten lakukan.

"Dengan siapa?"

Ya, Ten sudah menduga bahwa pertanyaan yang pertama diajukan ibunya pasti tentang dengan siapa ia akan pergi.

"Sendiri, bu."

Ten mulai khawatir melihat ekspresi ibunya.

Ibu nya hanya melihat ia sejenak, lalu kalimat yang pertama keluar adalah..

"Tidak boleh."

"Tapi bu, aku bisa jaga diri. Lagipula hanya sebentar..aku..—

—aku hanya butuh udara segar.."

Ten menggenggam tangan nya sendiri dengan kepala yang ia tundukkan. Sedikit khawatir mendengar jawaban yang akan dilontarkan ibu nya.

Tak lama sang ibu melepas apron yang sedang ia gunakan. Mematikan kompor dan meninggalkan kegiatan memasak nya, lalu menghampiri Ten. Ibu Ten sedikit berjongkok untuk menyamai tinggi Ten yang sedang duduk di kursi khusus nya.

"Hm..bagaimana jika ibu temani?"

Tanya wanita paruh baya itu dengan lembut. Tangan nya ia gerakkan untuk menyentuh tangan Ten. Ten masih dengan posisi nya. Masih menunduk menatap kedua tangannya, lalu ia menggeleng. Untuk jawaban dari tawaran yang diberikan ibunya. Senyuman ibu Ten meluntur setelah melihat Ten menggeleng.

"Aku..ingin sendiri, bu." Jawab Ten dengan tenang.

Ten memejamkan matanya saat mendengar ibunya melepas nafas dengan sangat berat. Sedikit rasa tidak enak hati karena telah membuat ibunya khawatir dengan keadaannya. Tapi ini yang Ten butuh kan sekarang. Sendiri, menghirup udara segar, dan menenangkan semua pikiran yang mengganggunya.

"Ten, tapi diluar sana sangat baha—"

"Kumohon bu, kumohon sekali ini saja..aku berjanji tidak akan ada hal buruk yang terjadi padaku, aku akan menjaga diriku."

Hug Me |°JohnTenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang