Hug Me |°JohnTen

9# Horor Movies

Hug Me
Second story of Friend

By Mochi0511
.
.
.
Enjoy~!

Johnny teringat, ini tentang hari pernikahan Yeri. Mereka tak sengaja bertemu beberapa hari lalu dan kabar yang diberikan Yeri cukup mengejutkan Johnny. Yeri akan menikah. Ya, mantan kekasihnya akan menikah dengan pria yang menjadi kakak kelas mereka semasa sekolah dulu. Tapi bukan itu masalah nya, masalahnya adalah tentang janji Johnny pada Yeri. Johnny berkata akan membawa seseorang yang sudah menjadi pendamping hidupnya pada Yeri. Bukan malu persoalan bagi Johnny untuk membawa Ten, tapi bagaimana cara mengajak Ten dengan mood nya yang selalu berubah-ubah. Johnny tidak enak hati jika tidak menepati perkataan nya tempo hari.

Berhenti berpikir, Johnny langsung mengambil ponselnya dan mengetik pesan disana untuk Ten.

Ten, ingin jalan-jalan?

Read

Tidak.

Baiklah, tunggu aku ya~

Read

Memang sedikit konyol melihat bagaimana interaksi mereka yang bukan seperti pasangan suami-istri -ee.. atau mungkin suami-suami pada umumnya. Mereka lebih terlihat seperti anak muda yang sedang masa pendekatan untuk menjadi sepasang kekasih. Tapi itulah yang dinamakan proses, walaupun terbilang telat. Tetapi lebih baik telat daripada tidak pernah, bukan?

Johnny mengambil kunci mobilnya lalu bergegas kerumah Ten.

Tapi melihat sepertinya mood Ten kurang baik, Johnny mampir ke sebuah kedai untuk membelikan beberapa makanan manis untuk meningkatkan mood Ten. Johnny masih tahu batasan juga, karena Ten tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi makanan manis.

Nanti tambah manis, Johnny diabetes *eakk

Setelahnya Johnny langsung berjalan menuju rumah Ten. Oh iya, bicara soal tempat tinggal, kenapa Johnny dan Ten belum tinggal satu rumah adalah karena Ten belum siap dan masih ingin bersama ibunya. Meski begitu, Johnny akan tetap membuat Ten tinggal bersama dengannya nanti. Karena bagaimana pun, mereka sudah menikah. Tidak mungkin jika mereka terus-terusan tinggal berpisah dengan status mereka sekarang.

Selama perjalanan Johnny terus memikirkan kalimat ajakan seperti apa yang seharusnya ia katakan nanti.

"Ten, ayo pergi ke pernikahan Yeri!"

"Ten, maukah kau menemaniku ke acara pernikahan Yeri?"

"Ten, mantan ku menikah, ayo kita datang!"

Eum..-sepertinya ketiganya bukan pilihan yang terbaik. Baiklah, Johnny mulai kebingungan sekarang. Apa dengan sogokan bubble tea Ten akan luluh dan menurutinya? Tapi ini adalah masalah mantan kekasihnya. Walaupun Ten tidak memiliki masalah berat dengan Yeri dulu, karena setahunya Yeri tidak pernah membuly Ten seperti teman-temannya yang lain, namun sedikit berat untuk Johnny menyinggung kembali salah satu tokoh dimasa lalu mereka.

Johhny mengutuk dirinya sendiri sekarang, kenapa tempo lalu dia dengan pedenya berkata akan membawa pasangan ke acara pernikahan Yeri padahal dia sendiri tidak yakin Ten akan ingin ikut atau tidak. Johnny mengacak rambutnya frustasi, lokasi rumah Ten tidak jauh lagi dan Johnny masih belum terpikirkan untuk bagaimana cara berbicada pada Ten. Ini membuatnya kelimpungan sendiri.