4

1.1K 58 2
                                    

15:50

Nadine, Lauren dan Yassi kini sudah berada di kamarnya Yassi, Sekarang mereka semua tengah makan ayam geprek yang tadi di pesan Lauren dan tahu bulat yang tadi Yassi beli di bawah.

Makan sambil menggosipkan segala hal adalah kebiasaan mereka, gak heran kadang salah satu di antara mereka suka ada yg tersedak.

"Eh gays liat ni!! Tadi gw liat olshop ada jam tangan yang lucu gitu.... udah gw pesenin buat kalian tinggal kasi uangnya ke gw ya, hehe." Ucp Yassi cengengesan.

"Ahsiyappp." Ucp gue yang lagi berdiri di kulkas untuk mengambil air minum.

"Gw kira di bayarin." Celetuk Lauren.

"Ga boleh gitu dong Lauren, kan kemaren lu semua udah pada gw bayarin baju samaan, masa sekarang jam tangan juga?Nanti dompet gw nipis gimana??." Ucap Yassi dengan nada di imut-imutin.

"Iya Dede." Ucap Lauren gemes dan mencubit kencang pipi Yassi.

"Durhaka kamu." Yassi langsung menoyor kepala Lauren kemudian mereka semua tertawa.
❤️

"Tok..Tok..Tok"

"James bangun, sudah jam 7 malam, ayo makan malam." Ucap Mama James menyibak selimut james.

"Hmmm nanti James nyusul ma." Ucap James bangkit dan langsung ke kamar mandi.

Setelah itu James turun ke bawah untuk makan malam bersama mama papa nya.

"Gimana acara mengajar kamu james??." Tanya papa James di sela makan malam mereka.

"Biasa aja."

"Gimana masalah perusahaan?." tanya papa James lagi.

"Perusahaan baik-baik aja pah." Ucap James sudah selesai makan dan langsung menengguk air minum nya.

"Terus masalah permintaan papa sama Mama yang kemarin gimana??." Tanya papa James lagi.

"Apaan sih pa, kalau sudah ada jodoh nanti juga aku bakal nikah, tapi enggak sekarang." Ucap James jengah di tanyain masalah itu terus.

"Ya tapi kapan sayang?? Kami sudah enggak sabar pengen punya cucu, apa kamu tidak kasian dengan mama sama papa??." Kini giliran mama nya James yang berbicara.

"Iya nanti secepatnya, 5 tahun lagi." Jawab James keluar rumah.

"What?? Anak sinting!!" Teriak papa James dan langsung di cubit oleh mama nya James.

"Enak aja ngatain anak mama sinting."
❤️

"Udah jam delapan malam gayss....Gw mau ke rumahnya Andre dulu lah, flashdisk gue kebawa sama dia,Babay." ucap Lauren bangkit dari tidurannya.

"Ren gw nebeng sampe mall yang di depan ya, pen ke toko buku beli novel." Ucap gw dan Reren ngangguk.

"Gw mau novel yang kemaren itu nad." Teriak Yassi sebelum gw menghilang dari pintu.

"Iya"
❤️

Gramedia...

"Yang ini kayaknya bagus ceritanya, yang ini juga kaya nya menarik, aduh gua milih yang mana ya? Yang ini atau yang ini??." Nadine masih bingung harus memilih novel yg ada di tangan kanannya atau tangan kirinya.

"Oke fix gw mau dua-duanya." Nadine segera berjalan menuju kasir. sekarang di tangan Nadine sudah ada 3 buku novel, 2 untuk Nadine dan yang satu itu titipan nya Yassi.

"Gw mau beli apa lagi ya??."Nadine balik lagi tidak jadi menuju kasir.

"Brukkk"

Tiba-tiba saja tubuh Nadine seperti menabrak sesuatu, keningnya sampai sedikit merah akibat menabrak sesuatu itu dengan sangat keras.

"Hobi banget nabrak orang!!." Ucap seseorang yang kayak nya Nadine tabrak.

"Loh, pak james??." Ucap Nadine kaget. ternyata yang dia tabrak barusan adalah pak james, dosennya.

"Bukannya beli buku pelajaran, malah beli novel tentang percintaan." Ucap James melirik novel yang Nadine pegang.

"Ini juga mau beli buku pelajaran kok pak, bapak sendiri ngapain disini??." Tanya Nadine pada dosen gantengnya itu.

"Main tinju."

"Hah??

"Ck!! Bodoh, pulang sana udah malam, saya gak mau ada mahasiswi yang terlambat lagi di pelajaran saya." Ucap James dengan nada dingin.

Sontak Nadine langsung melirik jam tangannya sudah setengah sepuluh malam, benar sudah malam.

"Yaudah pak, saya pamit pulang dulu." Pamit Nadine sopan dan langsung ke kasir untuk membayar total belanjaan nya.

Sebelum pulang Nadine pergi untuk membeli pizza sebentar, Pas keluar dari Gramedia Lauren Chet Nadine dan bilang kalau dia nitip minta di beliin pizza.
❤️

Jam sepuluh kurang 10 menit Nadine sudah sampai di kosan nya, dia melihat pintu kamar Yassi yang Masi terbuka dan melihat Masi ada Lauren di sana.

"Nih titipan Lo pada." Ucap gue memberikan titipan mereka.

"Wah thanks, nih uangnya... sekalian tu sama pizza nya." Yassi memberikan beberapa lembar uang seratusan dan Lauren sudah membuka pizza nya.

"Mau gak Lo??" Tawar si Lauren.

"Gak mau nolak lah gw, hehe." Gw nyomot satu potong pizza itu.

"Oh iya, gw balik ke kamar gw ya, gue mau bobo cantek, takutnya besok gw telat lagi." Ucap gue.

"Yaudah sana, pasangan alaram jangan lupa. sampe telat lagi kita tinggal lagi loh." Ucp Lauren.

Gue otw tidur, semoga gue mimpiin kak Bagas si calon imam gue.

TAKDIR Merubah SEGALANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang