🌷 5 | [+spesial Taesana]

231 24 3
                                    

Keesokan paginya, Mina datang lebih awal dibanding biasanya. Dia berlatih balet untuk mengisi hari ulang tahun sekolahnya. Dia berlatih di studio tari milik sekolah, ditemani oleh Momo dan Sana. Momo dan Sana berlatih tari juga, karna mereka bertiga akan tampil bersama sama di pertunjukkan nanti.

Dari mereka bertiga, Momo adalah penari yang paling baik. Mereka menempatkan Momo sebagai penari utama. Mina sebagai pemimpin penari dan Sana sebagai center.

Mereka akan meng cover lagu
"So hot" yang di lantunkan oleh Wonder Girls.

"akhirnya selesai!!" teriak Sana selepas mereka menuntaskan gerakan terakhir. Mereka merebahkan badan mereka yang sudah dibasahi oleh keringat. Mina meneguk botol minumnya yang tadi ia bawa ke studio tari ini.

"huh aku lapar! Ayo ke kantin!" ucap Momo sambil tetap ngos ngosan.

"kau ini, dikit dikit makan! Mau gemuk?" ketus Sana. Mina tertawa pelan.

"aku punya abs! Mau lihat?" ucap Momo dan diikuti tawa Mina dan Sana. "ya sudah ayo, aku juga lapar" ucap Mina sambil menarik kedua lengan sahabat nya itu.

***

Sesampainya di kantin, mereka langsung pesan makanan.

Setelah makan, mereka ber alih ke kesibukan masing-masing. Sana pergi ke studio musik sekolah untuk latihan menyanyi. Momo mengatakan bahwa dia masih ingin makan di kantin, akhirnua Mina memutuskan untuk ke perpustakaan.

***

SPESIAL TAESANA

Sana memasuki ruang musik itu dengan lesu. Dia tidak ber semangat untuk menyanyi hari ini. Ah, seharusnya dia ikut makan bersama Momo saja tadi dibanding harus berlatih bernyanyi bersama seorang lelaki yang sedang ia hindari sekarang.

Cklek..

Beberapa menit setelah Sana masuk dan mulai merapikan ruang musik, seseorang itu datang masuk ke dalam ruangan. Setelah melihat wajah lelaki itu, Sana langsung mendengus nafas kesal dan memilih untuk tidak menghiraukan nya.

"Sana-ya, kau masih marah?"

Lelaki itu selalu lembut di depan Sana dan membuat Sana hanya pasrah menunggu apa yang akan dia katakan setelahnya. Sana tidak menjawab perkataan Taehyung dan memilih untuk menulis lirik lagu yang akan dia nyanyikan nanti.

"Sana.. " ucap Taehyung lirih. Dia menunggu apakah kekasihnya akan menjawab atau tidak. Dan ternyata tidak, Sana memilih untuk menyalakan piano dan mulai memainkan nya.

Taehyung memperhatikan Sana dari belakang. Ternyata Sana adalah tipe cewek yang gampang cemburu.

***

Flasback----

Kemarin, Taehyung sedang ke ruang guru untuk mengembalikan tugasnya yang belum selesai. Dia buru-buru karna harus menjemput Sana di studio tari belakang sekolah.

Karna buru-buru, Taehyung sempat berlari dan menabrak seorang gadis cantik yang pernah memikat hatinya sebelum Sana.

Dia menabrak Jennie yang sedang membawa tumpukan kertas. Setelah menabraknya tumpukan kertas itu jatuh berserakan. Mau tidak mau Taehyung harus bertanggung jawab. Jadi dia ikut membereskan tumpukan kertas yang berserakan di lantai. Tidak sengaja Taehyung memegang punggung tangan Jennie pelan, namun itu tidak disengaja.

Tiba2 ada Sana dibelakang Jennie yang melihat semuanya. Taehyung buru2 menjelaskan kepada Sana bahwa tadi hanya ketidak sengajaan. Namun Sana terlanjur sakit hati dan meninggalkan Taehyung bersama Jennie didepan ruang guru. Rupanya Sana sudah selesai menari 20 menit yang lalu, karna Taehyung belum menjemput nya, dia langsung menghampiri ke gedung sekolah.

Taehyung mengejar Sana namun Sana sudah menghilang di belokkan lorong.
BERSAMBUNG-

***

BACK TO MINA

Di perpustakaan, Mina sedang memilih buku yang hendak ia pinjam untuk kelas geografi nanti.

Bruk

Mina tidak sengaja menubruk seorang yeoja. Mina mengenalnya, dia Jisoo. Setelah itu Mina buru2 meminta maaf kepada Jisoo. Jisoo membalasnya dengan senyuman nya yang indah.

"ah mianhae" ucap Mina sambil menunduk. Jisoo tersenyum sambil mengambil bukunya yang sempat jatuh. Awalnya Mina hendak mengambilkan tapi keburu Jisoo meraih bukunya.

"tidak apa"

Sebelum Mina pergi, Jisoo menahan lengan nya yang membuat Mina menoleh.

"boleh mengobrol sebentar?" ucap Jisoo sambil tersenyum. Mina mengangguk, dia tau, Jisoo bukan orang yang jahat. Jisoo adalah orang baik, dia tau itu

"ada apa?" tanya Mina to the point. Jisoo menghela napas pelan.

"aku tau kau bolos bersama Jin kemarin, tanpa kalian berdua cerita, aku pun sudah tau. Aku bukan hendak mendesak atau ter obsesi agar Jin milikku. Hanya saja.. Aku sedikit cemburu. Tidak. Aku cemburu, ya. Benar benar cemburu. Dia kekasihku, aku berhak melarangnya. Kau adalah anak baru sekolah ini, kau cantik, pantas Jin tertarik. Aku tidak marah, hanya saja.. Aku minta tolong kepada mu agar menjauhi Jin. Tak apa? Atau kau menyukai Jin? Tidak salah. Tapi sekarang, Jin masih milikku"

Mina merasa bersalah sekarang. Tidak seharusnya dis menghancurkan perasaan Jisoo. Dia lebih tua dibanding Mina. Mina tidak lancang, tapi menurutnya dia bersalah. Mina terus menunduk, Jisoo tersenyum. Beban di hatinya sudah keluar, dia tidak marah. Namun dia berhak.

"mianhae. Mianhae. Mianhae" ucap Mina berulang-ulang.

"aku minta maaf sudah melukai perasaan mu, aku bersalah. Aku minta maaf, aku berjanji akan menjauhi Jin. Aku berjanji"

Jisoo tersenyum kemudian mengucapkan terima kasih kepada Mina. Mina membalas senyuman nya. Jisoo menepuk nepuk bahu Mina kemudian pergi dari perpustakaan.

Beberapa saat kemudian, Mina juga keluar dari perpustakaan. Setelah mendengar ucapan Jisoo tadi, dis jadi takut untuk bertemu Jin lagi. Dan ketakutan itu datang sekarang.

"Mina-ya, Jisoo bilang apa tadi? Katakan padaku!"


















============

Halo, ini author.

Maaf kalau ada yang bukan shipper taesana dan merasa terganggu. Kalau ada bagian taesana nya boleh di skip ya

Votment nya boleh ♥


















ℓανєи∂єя  '  ᵏˢʲ ˣ ᵐᵐTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang