🌷 12 | Kembali ke Jepang

188 16 1
                                    

Mina mendarat di bandara Internasional Tokyo tepat pukul 12 malam. Dia pergi sendiri, tidak ditemani kakaknya karena kakaknya masih bekerja. Mina mengatur deru napasnya yang sudah tidak beraturan dari tadi karena masih tidak percaya dengan kabar yang baru saja dia terima dari ibunya

Lalu ponsel Mina berdering menandakan ada notifikasi yang muncul dan itu banyak sekali

Jin : lapar
Jin : lapar
Jin : lapar
Jin : lapar
Jin : lapar
Jin : lapar

(53)

Mina menghela napas lalu memijat keningnya perlahan. Jin ini sungguh merusak mood yang tadinya sedih jadi kesal seketika

Mina : makan lah

Mina kembali memasukkan ponsel nya ke tas selempang nya. Namun seketika berdenting lagi dan lagi

Jin : temani ayo!
Jin : aku didepan rumah mu
Jin : kenapa tidak ada orang
Jin : ululululululul
Jin : beritau aku kau dimana cepat!

Setelah membaca, Mina menjawab nya sebentar lalu kembali membisukan chat dari Jin karena itu sangat menghancurkan mood nya

Mina : aku di Jepang
Mina : pulang sana
Mina : jangan ganggu. Sibuk

Mina tau setelah itu pasti ribuan notif berdatangan dari kontak Jin tapi Mina mengabaikan nya karena dia sangat letih saat ini

Mina sampai dirumah orang tuanya 1 jam kemudian. Disana banyak orang berdatangan dengan muka lesu dan sedih semua, artinya semua nya benar. Mina langsung memindahkan baranh barangnya kedalam rumah lalu menemui kedua orang tuanya dan saudara saudara nya

Adiknya yang paling kecil, Yeonjun memeluk Mina ketika Mina sampai di rumah. Yeonjun masih sangat kecil masih berumur 6 tahun, bisa jadi dia tidak mengerti apa yang terjadi sekarang, kenapa semua orang berdatangan ke rumahnya

"Yeonjun kecil merindukan kakak ya?"

"kakak tau tidak, kemarin Yeonjun di gangguin sama anak anak perempuan, padahal kan Yeonjun nggak salah apa apa"

Mina tersenyum geli

"siapa yang gangguin Yeonjun?"

"ada 3 orang, Yeji, Lia, sama Yuna"

"ah, kakak tidak kenal. Mungkin karena kamu sudah pindah ke sekolah dasar ya? Wah Yeonjun sudah besar" ucap Mina

"Yeonjun kecil, kenapa kamu belum tidur?" tanya Mina

"soalnya mama dan papa juga tidak tidur, jadi aku nonton kpop aja jadi nggak bisa tidur" jawab Yeonjun

Mina kembali mengobrol dengan Yeonjun karena selama seminggu terakhir Yeonjun tidak punya teman. Semua nya sibuk dengan urusan dan pikiran masing masing sampai mereka hampir lupa dengan Yeonjun

Setelah Mina mengantar Yeonjun tidur di kamarnya, dia langsung menghadap orang tua nya untuk mendengar semua ceritanya

"..... Luhan sedang berada di kamarnya. Dia sedang sakit karena pertandingan bola kemarin harinya dia cedera. Sepanjang hari dia dikamarnya, sesekali ke ruang makan untuk makan dan melakukan hal lain bersama kami..."

".... Luhan meminta untuk dibuatkan jeruk nipis untuknya, lalu aku membuatkan nya. Aku bersumpah tidak mencampurkan apapun didalam jeruk nipis itu, lalu aku meminta salah satu maid untuk memberikan nya kepada Luhan karena aku sedang menerima tamu. Saat aku selesai menerima tamu, aku menemui Luhan dikamarnya tapi dia menjadi aneh. Dia jadi sentimental dan pemarah, jadi aku diusir dari kamarnya. Malamnya dia tidur lebih awal dari biasanya. Karena merasa aneh, tepat pukul 10 malam aku mengecek Luhan di kamarnya. Badan nya dingin, lalu aku mengecek denyut nadinya yang ternyata tidak ada"

Mina memeras baju bagian bawah nya, menahan antara rasa kesal dan sedih.

"sudah tanya maid?" tanya Mina

"bahkan sedang diselidiki polisi" jawab papa Mina

"selain tentang kematian Luhan, apa ada lagi yang ingin dibicarakan?" Mina menyeruput teh herbal miliknya yang baru saja di seduh

"ah, ada tentang keluarga Kim" seketika Mina langsung menatap ibunya sambil menyelidik

"aku kemarin bertemu dengan keluarga Kim, mereka membicarakan sesuatu yang aneh. Apa semua keluarga Kim bermasalah dengan itu atau hanya mereka?" tanya Mina

"hanya mereka"

Lalu ibu Mina kembali melanjutkan obrolan nya

"dulu nenek menyimpan 1 surat warisan pada kami, dan satu lagi pada keluarga Kim. Mereka lebih dipercaya karena dulu ibu punya tante tiri yang berusaha mengambil surat tersebut karena hartanya sangat banyak. Mereka juga menyimpan surat tanah"

Mina tertegun. Semoga saja suratnya tidak dimakan oleh Jin karena dia kelaparan

***

Mina berjalan menuju kamarnya setelah 2 jam berbincang bincang dengan ibu dan ayahnya. Hidupnya jadi semakin sulit dan banyak halangan. Mula mula tentang Jisoo yang tiba tiba menghilang, lalu tentang harta warisan yang dibicarakan Kyuhyun, sekarang tentang kematian Luhan, belum lagi dia ada masalah dengan sahabatnya, Jaehyun.

Mina memilih memainkan ponselnya sebelum matanya memilih untuk tertutup karena lelah. Mina menyempatkan untuk membaca notif dari Jin yang dari tadi membuatnya pusing karena jumlahnya yang ribuan

Jin: oi
Jin: aish diabaikan
Jin: lalu pulangnya kapan?
Jin: kau tau, di korea menjadi dingin akhir akhir ini
Jin: sudah tidur ya. Selamat tidur

(37)

Mina tertawa sebentar membaca nya. Ternyata setelah Jisoo pergi dirinya jadi target selanjutnya ya, tanpa sadar tapi.

Mina: sudah dibilang aku sibuk
Mina: sana tidur

Beberapa detik kemudian notifikasi muncul kembali

Jin: makanan Jepang kau pilih ramen atau udon

Mina: dua duanya tapi aku kenyang

Jin: siapa yang nawarin kamu makan

Mina: nggak ada.

Jin: pilih salah satu!

Mina: udon

Jin: udang? Tidak ada udang!

Mina: UDONNNN

Jin: omong omong kamu main superstar tidak

Mina: main lah

Jin: jyp, sm, yg, bighit?

Mina: JYP

Jin: ngegas

Mina: enggak

Jin: kok belum tidur?

Mina: notif mu berisik!!!

Jin: yaudah BYEE

Mina tertawa setelah mengobrol via chat dengan Jin. Walaupun menyenalkan kadang dia bisa mencairkan suasana. Mina yang sedang sedih karena ditinggal sepupu laki laki nya bisa tertawa lagi berkat Jin.

-Kelak lelaki itu akan sangat penting bagi dirinya










****

Hawo

Update lagi minggu depan oce! Emang jadwalnya setiap selasa
Bye bye

-jasmineka29

ℓανєи∂єя  '  ᵏˢʲ ˣ ᵐᵐTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang