🌷 20 | NO BASA BASI.

152 12 2
                                    

Kembali sekolah biasa.

Selama 2 hari terakhir tidak ada pesan atau panggilan mendadak lagi dari Kyuhyun jadi Mina bisa kembali fokus sekolah

Mina memasuki kelasnya dan duduk di sebelah Momo, sekarang duduknya sudah boleh bebas

Lalu, setelah beberapa detik Mina meletakkan tas nya di kursi, ada satu orang yeoja yang mendatangi Mina

Mina tidak kenal gadis itu

"kau, Mina kan?" tanya gadis itu

Mina mengangguk

"boleh aku bicara berdua dengan mu?"

Mina mengikuti gadis itu keluar kelas. Gadis itu berambut panjang dan bermata sipit ala ala Korea asli

"emm kau tau teman ku yang bernama Jisoo? Dia keluar dari sekolah selepas putus dengan Jin. Setelah itu kau seperti selalu bersamanya, apa kau menyukai Jin sejak pertama kali masuk sekolah?"

Mina menatapnya tajam, memberikan kesan dingin tapi elegan

"tidak. Kami ada masalah keluarga, bukan masalah mu"

"kalau begitu apakah ada hubungan nya dengan Jisoo?"

"tidak"

"apa Jin masih menyukai Jisoo?"

"tidak tau, tanya saja sendiri"

Gadis itu menghela napas pelan lalu pamit pergi. Sial, Mina lupa tanya nama nya. Lalu dia kembali masuk ke kelas nya

Lalu dia bertanya kepada Sana mengenai gadis tadi, "Sana, apa kau kenal dengan gadis yang tadi mengajak ku ngobrol?"

Sana menjawab, "kenal, dia Kim Jennie, sekelas dengan Jisoo eonnie"

Mina ber-oh pelan lalu kembali duduk di bangku nya dan mengobrol kembali dengan Sana dan Momo

Tring!

Jin: istirahat. Belakang kantin

Mina mengecek ponsel nya yang tiba-tiba datang notifikasi dari Jin. Jin mengajak nya bertemu saat istirahat di belakang kantin. Mina berpikir, apa ada panggilan lagi..

"ujian akhir semester sebentar lagi, artinya liburan juga sebentar lagi. Ah aku merindukan rumah ku yang di Jepang, rasanya sudah lama sekali" ucap Momo

"kalau aku, sesampainya di Jepang, aku mau langsung makan udon buatan nenek ku" ucap Sana

"udon? Aku suka! Kalau begitu aku akan berkunjung ke rumah nenek mu" ucap Mina

"kalau begitu, apa nenek mu bisa memasak jokbal?" tanya Momo

"sepertinya tidak, karena dia tidak mau melayani gadis bernama 'momo'. Hahaha" ucap Sana

"kalau masak ramen dirumah ku mau tidak?" canda Mina

"yaah kalau masak ramen aku tidak mau, karena restoran ramen yang enak di Korea juga banyak!" ucap Momo

"hahaha, bercanda! Kita bikin sushi dan sashimi sambil makan samyang, trus nonton anime dirumah ku, mau tidak" ucap Mina

"mau mau!!" ucap Sana dan Momo bersamaan

====

Istirahat

Saat 10 menit sebelum istirahat berakhir, Mina menemui Jin di belakang kantin. Di belakang kantin itu ada semacam lorong kecil yang sangat jarang di jumpai siapapun

Mina beralasan pergi ke ruang musik, jadinya Sana dan Momo pergi duluan ke kelas

"hei lihat, dia anak yang kemarin ada di gosip itu.. "

Salah seorang anak perempuan berbisik kepada teman nya. Mina mendengarnya, sepertinya memang sengaja mengeraskan suara

"oh yang ini. Tapi lumayan, cantik juga. Namun kalau dibanding kan dengan Jisoo, lebih cantik Jisoo"

Mina menghela napas kasar dan mencoba untuk tidak menanggapi omongan dua anak itu

"oi ganjen!" salah seorang gadis tiba tiba memanggil Mina dengan sebutan itu

Mina menahan diri agar tidak menoleh. Lalu salah satu dari mereka menjagal kaki Mina, jadi Mina tersandung dan jatuh didepan mereka. Lalu mereka menertawakan Mina

"hahahaha. Makanya, udah tau jadi pelakor, tetep aja sombong"

Beberapa kata ada yang Mina tidak mengerti. Dia berusaha untuk melupakan nya dan berjalan pergi meninggalkan mereka

Jin sudah terlihat di belakang kantin, sedang menyandarkan punggungnya ke dinding

"lama sekali" ucap Jin ketika Mina datang

"maaf.." Mina mengusap wajahnya

"ada yang menganggu mu?"

"tidak"

Jin mengangguk lalu berbicara langsung ke intinya, tidak basa basi

"bohong. Kau kira aku bodoh tidak melihat mu terjatuh dan ditertawakan tadi?"

Mina tidak menjawab dan memilih untuk menatap ke bawah

"aku tidak mau basa basi lagi. Jadi pacar ku mulai sekarang ya"

Mina membulatkan matanya lalu menatap Jin agak sinis. Sungguh di luar dugaan Mina selama ini. Ternyata Jin bukan tipe orang yang suka basa basi

"e-eh? Kok tiba tiba?"

"tidak mau?" Jin mencengkeram pergelangan tangan Mina

"aku bisa menelepon anak buah paman untuk menangkap Jimin dan menghabisi anak itu dalam sekejap" ucapnya lagi

Mina menelan ludah nya. Kenapa ini terkesan seperti pemaksaan

"i-ya, aku tidak mungkin menolak"

"ancaman untuk si setan kecil saja langsung, dasar. Kembali ke kelas, pulang sekolah tunggu aku di parkiran ya"

Jin membalikkan badan Mina dan menuntun nya kembali ke kelas. Untungnya sudah tidak ada segerombolan anak anak perempuan itu lagi yang akan menganggu Mina

====








ℓανєи∂єя  '  ᵏˢʲ ˣ ᵐᵐTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang