"Jisoo bilang apa tadi kepadamu?" lelaki didepan Mina mengulangi perkataan nya. Kali ini Mina tidak menunduk.
"aku harus menjauhi mu" kemudian Mina pergi dengan santai dari Jin. Jin hanya mengernyitkan dahinya sambil menatap punggung Mina yang semakin lama semakin jauh
"menjauh ya? Tidak ada guna nya bagi ku" gumam Jin pelan
***
Istirahat
Mina, Sana dan Momo berkumpul di kantin sambil menyantap makan nya masing masing. Mereka juga mendiskusikan soal pentas mereka untuk acara ulang tahun sekolah. Di grup mereka belum ada penyanyi. Sepertinya kalau ada penyanyi akan semakin keren di lihatnya.
"hei Mina, bukan kah suara mu bagus?" tanya Sana.
"tidak. Aku tidak bisa nada tinggi, suruh saja si Momo" Mina menunjuk Momo.
Momo membulatkan matanya sambil tersedak.
"suara ku terlalu imut untuk di dengarkan satu sekolah"
Mina dan Sana tertawa. Sana juga mengaku suara tidak cocok kalau menyanyi penuh. Akhirnya mereka berfikir sambil tilang tilung mencari anak yang pandai bernyanyi dan bersedia bergabung bersama mereka.
Sana melihat dua teman nya. Nayeon dan Jihyo. Mungkin mereka mau membantu, kebetulan mereka adalah trainee jadi sudah pasti punya kemampuan bernyanyi dan menari.
"Nayeon-ah! Boleh mengobrol sebentar? Jihyo juga"
Nayeon dan Jihyo mengangguk lalu bergabung tempat duduk bersama Mina, Sana, dan Momo.
Mereka bertiga menjelaskan rencana untuk pentas seni nanti. Nayeon setuju, sedangkan Jihyo tidak. Karena dia trainee yang lumayan sibuk, jadi waktu luang akan semakin sempit. Jadi yang akan bergabung hanya Nayeon. Nayeon akan menjadi vokalis utama.
"deal ya?" tanya Momo. Nayeon mengangguk. Lalu mereka ber tos ria dengan senyum ceria menghiasi wajah mereka.
***
Setelah makan di kantin tadi, Mina memutuskan untuk ke studio musik sekolah untuk mengedit lagu. Lagu yang akan dia edit adalah lagu untuk tugas pelajaran seni, bukan untuk pentas seni. Mina menggunakan lagu itu untuk latar balet nya.
Saat sedang mendengarkan lagunya menggunakan earphone, tiba2 lagunya terhenti. Mina buru buru mengecek apakah ada yang salah atau ada kabel yang terputus.
Ternyata kabelnya putus. Karena seseorang.
"aku mau pakai. Kau setelah ku saja!" dihadapan Mina sekarang ada Jin. Mina harus bersikap dingin agar tidak terlihat ramah didepan Jin.
"aku datang duluan! Dan sudah seharusnya wanita itu duluan!" ucap Mina dengan intonasi tinggi
"kau ini kenapa? Sedang pms ya? Hus sana kau keluar! Aku mau memakai nya duluan!" ucap Jin
Mina geram lalu kembali merebut earphone milik studio musik yang ada di genggaman Jin
"tidak! Aku duluan!" Mina merebutnya dengan kasar. Jin ikut-ikutan geram, lalu merebut earphone itu lagi.
Terjadilah permainan "rebut-rebutan" antara mereka berdua. Sampai lari2 muter studio musik. Untungnya tidak ada petugas, guru atau murid yang lewat didekat ruangan itu.
Tiba2 pintu terbuka dan menampilkan sesosok lelaki yang menatap mereka berdua aneh karna berlari-larian kesana kemari seperti anak kecil.
"heh kalian ini sedang apa!?"
Dia Bambam. Ketua osis yang paling terkenal di sekolah. Mungkin dia juga mau menggunakan ruang musik ini untuk mengedit lagu juga. Karna dipakai untuk acara ulang tahun sekolah mungkin?
KAMU SEDANG MEMBACA
ℓανєи∂єя ' ᵏˢʲ ˣ ᵐᵐ
Fiksi Penggemar• Myoi Mina • 💫 "Masa lalu dan masa depan itu beriringan" ----- Dari awal semuanya baik baik saja, sekolah nya bagus, teman teman nya ramah. Tidak, sampai masalah terus berdatangan kepadanya Mulai dari Jisoo yang tiba tiba menghilang, lalu tentang...