Akhirnya jam pulang sekolah pun tiba semua murib keluar dengan senang karena hari sangat membosankan terutama bagi Riya dan kawan kawan
Setelah mereka kumpul seperti biasa enggak langsung pulang tapi duduk di sekolah ."Ri itu siapa,kok ada orang baru disekolah ini"ucap Reisa sambil menunjuk Cut
"Ouh ini biasa murid baru"ucap Riya
"Nah Cut ini semua sahabat aku"tambah Riya sambil memeperkenal satu persatu sahabat nya seperti biasa yang laki mulai jahil terutama Steven"Wow mulus banget "ucap Steven sambil menaikan alisnya
"Kejar Ven jangan kasih kendor"ucap Dio
"Eh kalian ngomongin apasih jadi,jadi itu siapa juga Re murid baru juga kok bisa sama ya"ucap Riya
"Iya ini juga murid baru namanya zahra"awab Reisa
"Hai nice to meet you"ucap Navalee dengan sok berbahasa inggris
"Bacot loh Nav pake pake bahasa inggris lagi"ucap Natan
"Sukak lah sewot amat"ketus Navalee
"Wow pada mulus semua ini,enak juga nih"ucap Steven yang udah mulai mulai
"Yaelah tinggal dekat aja susah lo Ven,kejar dong"ucap Dio
"Iya Ven mumpung masih anak baru"Ucap Natan
"Ah diam napa lo semua ini juga mau di kejar"jawab nya
"Apanya yang di kejar"kali ini yang ngomong Cut
"Hah apanya yang di kejar ucap Steven sambil menggetuk nggetuk jidat dengan tangan selang beberapa detik ahkirnya Steven bicara lagi"ya cinta nya lah di kejar,mau gak kamu sama aku,aku juga masih jomblo"ucap Steven sambil menggoda Cut
"Hahahh aneh banget"jawab Cut
"Wow siyaap"ucap Natan
"Astaga aku di tolak sama kamu,kamu lah orang pertama yang nolak aku eh ralat maksudnya yang ke,jeda Steven sambil menghitung jari tangan nya
"Ke 5 kali"ucap Steven dengan nada lemas dan mukak memelas jijik lah pokoknyaPlak
Pukulan pun dilayangkan Novia ke bokong Steven dan dia meringis kesakitan"Ahh pantat semok gue,aduh"rintih nya sambil memengangi pantat nya
"Lo mukul pakai apa sih Nov kok sakit banget"ucap Steven ang masih meringis kesakitan"Pakai batu kenapa gak senang,gitu aja nangis alay lo"ucap Novia
"Yaelah untung lo perempuan,kalau laki laki udah gue tendang tu si jonni loh"ucap Steven kesal
"Is mesum banget sih otak lo"ucap Tesa sambil menjitak kepala Steven
"Argghh kalian bisa gak,gak nyiksa gue hah"ucap Steven yang rasanya udah jatuh tertimpa tangga pula
"Woh alay lo makanya otak lo jangan mesum"ucap Stefani yang menambah jitakan di kepala Steven
"Mak e tengok anak mu ini disiksa mak"ucap Steven dengan muka yang gak bisa di kondisikan
"Is mukaka lah Ven kondisikan"ucap Adrian sambil ketawa begitu juga yang lainnya
"Yaudah kalau gitu kami duluan ya"ucap Cut
"Maksudnya kami"tanya Dea
"Iya aku sama dia,ouh aku lupa dia kembaran aku"ucap Cut menjelaskan semuanya
"Ouhh,tapi kurang mirip"tanya Dea
"Astaga Dea sukak Mama Papanya lah nyetak nya kayak mana kok lo kepo banget"ucap Stefani