Chapter 11

32 5 2
                                    

Ya hari ini hanya mereka bertiga yang sekolah kalau ditanya kemana yang lain jawabannya adalah masih molor ya masih molor karena terbawa suasana yang mendung dan angin yang sepoi sepoi.

"Eh lo kenapa tadi pagi kok mukak ditekuk kayak pantat ayam"tanya Riya dengan super kepo

"Enak aja lo samakan mukak gue sama pantat ayam"jawab Tesa dengan cemberut

"Jadi kenapa tadi lo abis keluar dari kamar mereka"ucap Riya ya hanya mereka berdu yang ada di taman kalau ada yang nanya kemana Ira jawabannya lagi di kelas ujian maklum bu Magda suka ngasih ujian mandadak

"Tau kau Ri gue lagi banguni mereka masa gue dibentak sama  di maki,siapa yang gak ngamuk kalau kayak gitu ya gue lemparin tuh satu satu pakek bantal yang jatuh"jawab Tesa dengan mukak yangbisa diduga

"Hahahhaha makanya udah gue bilangin kan jangan lo  bangunin pasti ujung ujung nyq kayak gini,dan gue tau siapa yang ngebentak lo"ucap Riya dengan senyum senyum

"Siapalah"tanya Tesa

"Siapa lagi kalau gak si Steven"jawab Riya

"Iya kok lo tahu"ucap Tesa

"Ya tahu lah  kan gue pernah bangunin dia dan gue di bentak"ucap Riya dengan santai

"Taik kali orang kayak lo bukannya dikasih tahu"ucap Tesa sambil menjitak kepala Riya

"Eh babi tadikan udah gue kasih tahu lo aja yang bandel gak bisa dibilangi"ucap Riya

"Tapi dek semalam sore lo pulang sama siapa"tanya Tesa

"Kepo"ucap Riya cuek

"Anjir seriusnya dek"ucap Tesa yang makin kepo

"Diantar sama anak baru satu kelas kita itu"ucap Riya yang gak menghiraukan Tesa yang terkejut

"Lo serius gak lagi bercanda kan"tanya Tesa yang super kaget

"Iyalo Tesa cantik gue gak lagi bercanda kemarin hp gue low jadi gue nyamperin cowok yang duduk di motornya ya samperin terus gue terkejut pas di nengok ke gue yaudah awalnya gue mau minjam hp nya untuk pesan ojol dan ternyata dia gak punya yaudah dia lagi baik dia sendiri yang nawarin gue buat diantar sama dia siapa yang gak mau diantar sama cogan apalagi gak keluar uang"ucap Riya menjelaskan semuanya

"Ouh enak lah ya yang  udah dapat pdkt an baru "ucap Tesa menggoda Riya

"Enggak lah"jawab Riya acuh

"Tapi kan dek lo cocok sama  dia"ucap Tesa

"Dek dek dek aja pun dari tadi lo kira gue adek lo apa hello sebaya kali"ucap Riya

"Udah ah kan emang iya lo kan dibawah gue satu tahun"ucap Tesa tak mau kalah

"Iyaya ampun lah kak"ucap Riya sambil menyatukan kedua telapak tangannya

"Nah gitu dong"

"Si anjing,udah ah masuk kelas lagian udah bel"ucap Riya sambil menarik tangan Tesa

Akhirnya mereka kembali belajar seperti semula hanya aja kebiasaan jahil Tesa gak berubah selalu aja mengganggu orang yang lagi fokus seperti memukul meja ataupun menutup buku yang lagi di baca yang jahil nya sama kayak Steven mungkin jodoh kali ya

Pelajaran les terakhir pun tidak berjalan dengan baik dikarenakan anak laki laki kena hukum semua dan yang perempuan nya kena ceramah dari Pak Manan ya pelajaran terakhir adalah Mtk pelajaran yang membosankan buat mereka

Bel pulang sekolah pun berbunyi murid murid pun teriak kesenangan karna hari yang membosankanpun telah berlalu begitu juga dengan  
Riya ,Tesa dan Ira

Tin tin
Bunyi  klakson motor terdengar dan mereka melihat sumbernya ternyata seorang laki laki

"Adek adek ku belum pulang"tanya dengan selembut mungkin

"Apan sih bang Daniel nganggu aja"ketus Tesa

"Neng Tesa jangan marah marah napa akang kan jadi atut"ucap Daniel

"Iss jijik lo bang"ucap Riya dan menahan tawa nya

"Yaudah gini aja satu orang naik ke motor abang aja ya"ajak Daniel

"Ouh yaudah lo aja Tes yang pulang  bareng sama bang Daniel nanti gue sama Ira bisa  naik go jek"ucap Riya

"Ouh yaudah,tadi lo bilang lo berdua naik gojek apa muat"ucap  Tesa

"Yaelah maksud gue dua gojek"jawab Riya

"Yaudah kami duluan ya"ucap Daniel sambil menyalakan motornya

"Hati hati"ucap Riya dan Ira

"Neng Tesa  pengangan dong nanti jatuh berabe deh"ucap Daniel jahi

"Hmmm"ucap Tesa hanya berdehem

"Kok pengangan nya gitu dikira gue tukang gojek"ucap Daniel

"JALAN!!!!"ucap Tesa sambil teriak dan segera Daniel menjalankan motornya dan Riya dan Ira hanya tertawa melihat tontonan gratis

"Bentar ya Ra gue pesan dulu gojeknya"ucap Riya dan langsung membuka aplikasi gojek dan langsung memesan go ride tapi saat mau memesan ada yang nahan hp nya

"Ra jangan di tahan hpnya biar

"Pesan satu aja"ucap Aditya yang nahan hpnya adalah Aditya

"Apaansih maksud lo gue pulang naik apa"ketus Riya

"Gue anter"jawab Aditya

"Gak pa pakan Ra"tanya Riya kepada Ira

"Iya  enggak pa2 itung itung lo dapet gebetan baru"ledek Ira

"Apan sih lo gaje deh"ucap Riya sambil membuka aplikasi ojolnya

"Ra bentar lagi datang drivernya"ucap Riya
Tak lama kemudian ojolnya datang dan Ira pun langsung naik

"Hati hati ya Ra"ucap Riya sambil melambaikan tangannya dan di balas Ira

"Makan"ucap Aditya singkat

"Apaan sih lo kalau mau makan makan aja susah banget sih"ucap Riya dengan kesal

"Naik lo"ucap nya dengan singkat

"Lo kalau ngomong gak usah singkat singkat emang suara lo mahal banget"ucap Riya yang masih berdiri sambil natap Aditya dengan tatapan ngajak berantem

"Iya suara gue limited edition"ucapnya sambil memberi helm "pakai"ucap Aditya

"Iya iya"
♥♥♥

Hai the readers segini aja dulu ya chapternya  maaf ya agak singkat authornya lagi gak fokus nulisnya
Maaf ya kalau gaje

Jangan lupa vote dan coment ya reader

Salam

"KPCK"

Do you love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang