Mencintai itu cukuplah menyebutnya dengan secara sembunyi dalam percakapan dengan rabbmu, saat kening dan sajadah bertemu.
***
Anissa Az Zahra Seorang perempuan yang berkerudung itu kini sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya, tiba tiba saja seseorang memanggilnya.
"Anissa!!" panggilnya dan berjalan mendekatiku
"eh kamu, ku kira siapa" jawabku sambil tersenyum dan kami pun langsung berjalan berdua menuju kelas
Afifa fitriya
Aku sudah bersahabat dengan nya sejak kami Smp, dia afifa orang nya itu baik, lucu, pengertian, dan aku sangat beruntung bisa mengenal nya.
Kami saling terbuka satu sama lain, jadi jika aku punya masalah pasti akan kuceritakan padanya begitupun afifa.
Aku dan afifa memang sudah seperti adik kaka karna kita selalu bersama sama tiap ada acara ataupun kalau sedang berpergian.
Bahkan teman teman ku pun menganggapnya begitu karna tinggi badan afifa sedikit lebih tinggi dari badan ku jadi aku seperti adiknya dan dia kaka nya.
***
XI-AK¹
Aku dan afifa sekelas dan kami seangkatan
Sesampainya di kelas aku dan afifa duduk bersebelahan,saat kami sedang mengobrol bersama tiba tiba seseorang mendekati ku."nissa!" panggil seorang lelaki itu
"lu lagi?ada apa?, jangan bilang mau.." seru afifa kepada lelaki itu
Belum sempat aku menjawabnya afifa sudah bicara, ya dia berbicara seperti itu karna lelaki yang mendekati ku itu sudah tidak asing lagi dan setiap bertemu dengan nya pasti afifa selalu berdebat, yang membuat ku selalu tersenyum melihat keduanya.
***
Muhammad Yusuf ali
Dia adalah teman sekelas ku dan afifa,kebetulan dia juga duduk di belakang bangku ku, anaknya itu baik, ramah dan suka bercanda dia juga termaksud lelaki yang banyak digemari oleh para kaum hawa karna menurut meraka yusuf itu ganteng.
Setiap hari pasti yusuf selalu menanyakan kepada ku apakah ada tugas atau tidak dan jika ada dia akan mencontek tugas milik ku, aku sudah terbiasa oleh sikapnya, dia bukan tidak pintar tapi dia hanya malas mengerjakan tugas itu yang membuat afifa sangat benci dengan yusuf karna dia selalu menanyakan hal hal yang membosankan.
***
"Apa sih nenek lampir,nyambung nyambung aja kaya kabel listrik, gue kan manggil nissa bukan lu wle" ketus yusuf dengan nada meledek afifa
"yah bodo" balas afifa dengan cuek
"kalian tuh ya, berantem mulu masih pagi juga" ucap ku
"tau nih nenek lampir" ucap yusuf yang masih meledek afifa
"stop ya panggil gue nenek lampir nama gue tuh afifa " jawab afifa sambil menatap tajam yusuf
"suka suka gue dong mau panggil apa" balas yusuf
"udah udah, kamu mau apa tadi manggil aku suf? " tanya ku pada yusuf , karna kalau di diamkan pasti mereka akan terus berdebat sampai pulang.
"itu nis,aku mau tanya ada tugas ga hari ini?" tanya nya
"oh ga ada ko suf" jawabku
"oke makasih anissa" ucap nya sambil tersenyum, baru saja ia ingin berjalan menuju tempat duduk nya tiba tiba..
"dasar malas" ucap afifa dengan spontan
"bodo yahh" jawab yusuf sambil beranjak pergi ke tempat duduknya.
***
Kring kring...
Bel istirahat berbunyi semua anak berhamburan menuju kantin.
Kebetulan hari ini anak kelas XII sedang melakukan praktik agama yaitu praktik membaca alquran di musholla yang ada di dalam sekolah, jadi sebagian anak kelas X dan XI melihatnya dari luar dan pintu musholla pun terbuka artinya guru mengizinkan murid lain untuk menyaksikan nya.
Aku dan afifa pun berjalan ke luar kelas menuju kantin saat aku dan afifa sedang berjalan tiba tiba..
***
aku mendengar suara yang merdu itu, suara yang sangat sejuk dihati dan seketika hatiku berdetak tak karuan kaki ku pun langsung berjalan menuju suara merdu itu, tepat di depan kaca jendela musholla aku berhenti dan melihat lelaki yang sedang melantun kan ayat suci alquran dengan merdunya, saat ini aku benar benar kaku tubuh ku seakan tidak bisa beranjak dari tempat ini, aku terus melihatnya melantunkan ayat suci itu.
Ya allah ada apa dengan ku?, aku tidak bisa berkata kata lagi, sangat berbeda rasanya baru kali ini aku melihat seorang lelaki yang sama sekali tidak aku kenal dia yang sedang melantunkan ayat suci tepat didepan mataku membuat ku sangat tenang,lalu tak lama kemudian dia berhenti melantunkan ayat suci itu dan aku masih terdiam dengan hati yang masih berdetak sangat kencang.
***
seketika seseorang memanggilku
"anissa!!" suara yang aku sangat kenal itu membuat ku kaget dan tersadar lalu ia berjalan mendekati ku
"eh, iya fa" jawabku dengan tubuh yang masih terdiam di depan kaca jendela musholla
"kamu aku cariin tau nya disini,kamu ngapain disini? " tanya afifa dengan wajah yang sedikit bingung, afifa mencariku karna tadi kita berjalan berdua tak sengaja aku berhenti dan tanpa sadar dia berjalan sendiri ke kantin.
"itu fa maaf tadi aku.. " seketika aku menghentiakan ucapanku, apa aku harus cerita soal lelaki itu? Aku bingung
"kamu kenapa nis?, ko kaku gitu?" tanya afifa sedikit penasaran
"ehmm" aku masih berfikir
"cerita aja nis, aku kan sahabat kamu" pinta afifa lalu tangannya merangkul bahu ku
Akhirnya aku pun bercerita pada afifa sambil berjalan menuju kelas, tak lama kemudian aku sudah sampai dikelas dan duduk di tempatku begitupun afifa dia duduk di sampingku.
"kamu tau nis, namanya siapa? " tanya afifa, dia menanyakan soal lelaki yang tadi aku ceritakan itu
"aku juga ga tau fa, aku baru lihat dia pertama kali" jawabku
"dia kelas XII kan? Apa kamu suka sama dia?"
Pertanyaan afifa sukses membuat ku terkejut dan membuat hatiku berdetak tak karuan"apa sih fa, aku kan cuman suka sama suaranya"
"suara apa orang nya? " ledek afifa
"udah ah, itu guru udah masuk,jangan dibahas lagi" untung saja guru sudah masuk kalau tidak aku bakal bingung harus menjawab pertanyaan afifa soal lelaki itu.
***
Maaf kalau masih banyak typo😅
Don't forget to like and comment.
.Jangan lupa bahagia😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me With You To Jannah
Teen FictionCerita ini hanya fiktif belaka *** Allah SWT berfirman: "Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik...