Lady Boss, Please Spoil Your Husband!

Bab 87-88

Chapter 87: You're Not Worthy

"Li Rong! Hentikan omong kosong ini sekarang juga! Apa kamu tidak tahu tempatmu ?! Minta maaf pada Nona Bai dan Tuan Li!" Di Li Hua berseru.

"Diam!" Di Li Rong mengalihkan perhatiannya ke saudara perempuan tertua. "Kamu tidak tahu apa-apa! Kamu mendapat pujian ibu dan ayah, kamu memiliki semua orang di bawah kelingkingmu yang lembut! Kamu adalah miss tertua keluarga, permata di mata mereka! Kehilangan sempurna dalam segala hal!" Di Li Rong menggertakkan giginya, kata-katanya mengalir dengan racun ketika dia menatap adiknya yang marah.

Di Li Hua tersentak. Dia tahu betapa Di Li Rong membencinya, dia tahu seberapa dalam dia menyimpan perasaan iri padanya. Anda tidak dapat benar-benar menyalahkannya, meskipun Di Li Hua tampak seolah-olah dia adalah sepatu yang baik, dia cenderung membual tentang prestasinya terhadap Di Li Rong untuk membuatnya merasa seolah-olah dia lebih rendah.

Itu salah dia.

Tapi, niatnya bukan untuk membuatnya merasa tidak berharga, dia hanya ingin membuatnya menjadi seperti dia dan berhenti mempermalukan dirinya sendiri.

Sepertinya dia mendekatinya dengan cara yang salah.

"Kamu sudah keterlaluan kali ini! Ibu dan ayah sudah lama menahan tingkah lakumu yang kejam! Kami selalu harus menutupi kamu! Mengapa kamu tidak bisa berhenti dan melihat dengan seksama!"

"Kamu ingin aku berhenti dan melihat? Baik, aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana aku menghentikan mulutmu yang menjengkelkan dan melihatnya zip!" Di Li Rong membuka dompetnya dan mengeluarkan pistol.

Ibu, saudara perempuan Di Li Rong, dan bahkan teman-temannya menjerit ketakutan. Pikiran mereka bahkan tidak punya waktu untuk memikirkan bagaimana ia berhasil melewati mata penjaga dan detektor logam.

Bibirnya melengkung membentuk senyum jahat, tidak menunjukkan sedikit pun simpati. Af kalau dia sudah terbiasa, seolah ini bukan kali pertama dia menodongkan pistol ke seseorang.

"Rong-er! Inikah caramu menunjukkan rasa terima kasihmu kepada orang yang telah membesarkanmu ?! Siapa yang telah memberimu kehidupan, tempat tinggal, makanan ?! Anak tidak berbakti! Langit tidak akan membiarkanmu pergi dengan mudah!"

"Oh, tutup mulut, bocah tua! Setelah aku selesai denganmu, aku akan memiliki semua yang kamu miliki. Tapi pertama-tama, aku akan mulai denganmu." Pistolnya menunjuk ke dua sosok yang tenang dan tanpa emosi.

Lillie dan Ethan, yang selama ini diam, menatap kosong ke arah pistol dan pada wanita gila dengan aku yang bercanda? melihat.

Mereka saling menatap dengan makna tersembunyi sebelum kembali pada wanita itu.

"Sepatah kata nasihat, letakkan pistolmu dan kami akan menunjukkan belas kasihan padamu." Lillie menyatakan dengan nada acuh tak acuh.

"Hah ?!" Di Li Rong mengejek dan bermain dengan pistolnya. "Apakah kamu serius berpikir untuk membicarakan jalan keluarmu? Apakah kamu bodoh?"

"Menghina istriku? Bajingan seperti kamu layak dibunuh oleh seribu peluru di mulutmu yang menyebalkan." Mata Ethan menjadi gelap, menatap tajam.

Vena muncul di dahi Di Li Rong, tapi seringai mengejeknya masih ada. "Kamu tahu, Ethan, jika kamu setuju untuk menikahiku, aku akan mengampunimu."

Ethan bahkan tidak berpikir dua kali dengan jawabannya,

"Kamu tidak layak."

Senyum itu jatuh dan diubah menjadi cemberut yang jelek. "Bajingan!"