Chapter 24, Accident

1.8K 162 4
                                    

Hyera's POV

Aku bangun di sebuah ruangan. Aku melihat Ara yang duduk di sampingku. Saat melihatku, dia langsung mematikan tv.

"Gwaenchanha ?" Tanyanya

"Masih pusing sedikit"

"Lo jan terlalu stress. Nanti tiba tiba kaya gitu"

"Arasseo" jawabku

Jika dipikir-pikir, istirahatku memang kurang. Mungkin, itu penyebabnya. Aku tidak pernah tiba tiba jatuh pingsan seperti itu

Aku hendak kembali kerja, kebetulan kami kerja di rumah sakit. Namun, Ara tidak mengizinkan

"Kalo gitu, lo lanjut kerja aja. Gwaenchanha"

"Beneran nih ?"

"Nee" jawabku

Saat Ara sudah pergi, aku menyalakan handphone ku

Saat aku menjelajah internet, banyak berita tentang kecelakaan pesawat. Tak lama, ada telepon dari Eommanya Namjoon

"Yeobeoseyo, eomma"

"Hyera, kamu udah liat berita ?"

"Yang kecelakaan ?"

"Nee"

"Udah, emangnya kenapa eomma ?"

"Itu pesawat yang dibawa sama Namjoon"

Seketika, pikiranku kacau. Baru saja tadi pagi aku memperingatinya agar hati-hati. 

Mataku terasa perih. Beberapa tetes air mulai jatuh dari pelupuk mataku.

Lalu, aku kembali bertanya

"Eotteokeyo ?" Tanyaku dengan suara yang bergetar

"Sekarang, semua korban lagi dicari"

Aku hanya bisa berfikir positif bahwa Namjoon diselamatkan tepat waktu

Lalu, eomma menutup panggilan nya. Aku hanya bisa menunggu hasil pencarian korban itu

______________________________________

2 hari telah berlalu, namun Namjoon belum juga ditemukan. Setelah mendengar kecelakaan itu, aku berubah. Yang awalnya aku bekerja semampunya, sekarang aku makin bekerja keras menyibukkan diri. Berharap aku tidak mendengarkan kabarnya lagi

Setelah ini, keadaan fisikku berubah. Yang tadinya biasa saja, jadi harus meminum beberapa obat. Ha, dasar. Aku seorang psikolog. Namun aku tak bisa mengendalikan emosiku.

Kupajang foto Namjoon di meja kerjaku. Aku hanya bisa menumpahkan harapanku pada buku catatan yang dia pernah berikan. Setiap hari, aku memutar lagu karangannya yang indah.

Namun, dia tidak kunjung datang. Sampai 2 bulan sudah berlalu

______________________________________

Namjoon's POV

Aku terbangun pada sebuah kamar. Kamar yang sebelumnya tidak pernah aku kunjungi. Kepalaku sakit. Saat aku meraba kepalaku, ternyata ada perban yang melilit kepalaku

My Simple Husband | Kim NamjoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang