Chapter 28, Final

2.6K 211 3
                                    

Kecemasan Namjoon semakin menjadi saat Hyera tidak kunjung menjawab teleponnya

Dia menelepon Hyera 3 kali. Namun, tidak juga dibalas. Saat panggilan keempat, Hyera menjawab

Dia terdengar sangat ketakutan

"Namjoon....Tolong aku..." Suaranya bergetar

"Eodiya ?" Tanya Namjoon panik

"Rumah kosong....yang dulu"

Seketika panggilan terputus. Seakan akan handphone nya dirampas dari Hyera. Hyera pernah menceritakan tentang kejadian saat dia diculik. Dan dia ingat betul alamatnya

Dia segera berangkat menuju alamat itu. Dipikirannya hanya ada Hyera. Dia khawatir kalau Ahjussi itu mencelakakannya lagi. Dia tidak bisa melihat Hyera yang selalu disakiti seperti itu

_____________________________________

Hyera's POV

Saat pulang, aku sangat bersemangat. Karena, aku akan makan malam dengan keluarga Namjoon. Sudah lama aku tidak makan malam bersama mereka

Aku pulang lebih awal, jadi aku berniat untuk pergi ke kafe yang sering aku kunjungi. Aku dilayani oleh Jin Hyung. Dia terlihat baik baik saja

Saat aku keluar dari kafe, aku melihat seorang anak kecil yang meminta tolong padaku. Katanya, mainannya tersangkut dalam gang yang sepi dan sempit itu.

Karena aku merasa kasihan, akhirnya aku turuti permintaan anak itu. Aku mengambil mainannya dan menoleh kebelakang. Aku tidak menemukan anak itu lagi

Lalu, aku terdiam dan tiba tiba aku disekap. Tak lama, aku membuka mataku. Suasana gelap, sesak, sama seperti masa lalu

Dan aku melihat Ahjussi itu lagi yang sedang mengasah pisau tak jauh dariku. Handphone ku bergetar

Lalu aku melihat beberapa notifikasi pesan dari Namjoon

Lalu aku melihat beberapa notifikasi pesan dari Namjoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyera, Eodiya ?. Aku udah di RS"
(Hyera, kamu dimana ? ) 

"Wae ? Ada apa ?"
( Kenapa ? Ada apa ? )

"Hyera ? Jebal...Eodiya ?"
(Tolong, kamu dimana ? )

"Missed call (3)"

Saat aku melihatnya, dia kembali menelepon. Segera kujawab telepon itu dengan suara sepelan pelannya. Karena ketakutan, suaraku sampai bergetar

Aku tak menyadari kalau Ahjussi itu mulai mendekatiku. Dia langsung merampas handphone ku dan memutuskan panggilannya

Salah satu harapanku hanyalah Namjoon

My Simple Husband | Kim NamjoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang