Hening ini membisu
Entah karna hujan yang tengah turun
Atau karna suasana ini mencekam
Aku dan kamu berada
Dalam euforia yang sama
Namun lidah ini kelu
Tak tau apa yang harus ia ucapkan
Siluet tajammu bagai belati menghunusku perlahan
Langit menjatuhkan tangisnya
Tragis bukan?
Seolah olah langit saja tau aku tak berhak disini
Hembus angin menyapu wajahmu
Memejamkan kelopak mata sejenak merasakan
Segarnya udara
Lalu kau tersenyum
Tak berlangsung lama
Hanya berjarak singkat
Kalbu ku berkata
Tuhan jika aku alasan untuknya tak ingin trsnyum untuk jangka lama,maka biarkan aku mengucap sepatah kata yang akn membuat ku pergi,yang akan membuatnya bertahan untuk melukis sabit diwajahnya
"Aku sudah tak mencintaimu lagi" ungkapku membuat keadaan yang mulanya berisik menjadi tak bersuara
Kau mentapku kembali ,kau memberiku seutas senyum yang meski tipis ku tahu itu tulus dari hatimu
Bohong jika aku berucap demikian
Melebur raga ini besama perasaan yang seolah kau hancurkan dengan senyum yang perlahan kau tunjukan
Akankah sangat berat bagimu untuk dicintai olehku?
Semua buram,tak ada lagi secercah cahaya,waktu terasa lamban bagiku seolah olah aku terkekang dalam ruangan yang sesak tak ada udara.pengap,sesak,ku memukul dadaku yang seolah tak ada lagi ruang untuk bernafas,air mata ini seolah mendesak berbicara ia ingin turun. Namun aku tidak mengizinkannya aku memenjarainya agar tak segera turun
Namun perlahan belaian lembut mengusap tanganku kau tersenyum dan brkata"terimakasih sudah mencintaiku sedalam ini ku juga bangga tapi jika tuhan berkata lain kita akan bertemu dilain waktu dengan keadaan yang berbeda entah seperti apa jelas jika kau dan aku kelak bertemu masuh dalam keadaan sendiri mungkin tuhan ingin melihatku dan dirimu bersama" memberi sebuah salam singkat dan senyum lebar seolah hatimu lega dan melangkah pergi meninggalkanku dengan langkah ringan seolah tak ada beban lagi yang kau tanggung
Sudah tak bisa ku tahan air mata ini menyeruak turun begitu saja tanpa izinku dengan asa yang tak sama ku bahagia mengenal dan pernah mencintaimu
