Ayyami Melody_21

52 5 0
                                    

Pesta Ulang Tahun Kak Radit memang cukup Mewah,dan oiyaa sejak 10 menit yang lalu Bang Ali ninggalin Ayya di tengah-tengah orang asing.

'Resek banget,Di ajak terus ditinggalin,Abang tak Berperikemanusiaan'Batin Ayya

Ayya berjalan ke arah meja dan mengambil beberapa cemilan.Sampai seseorang menyapa.

"Ayya Lo kok bisa di sini sih??"Tanya seseorang itu.

"Fatur,Alhamdulillah akhirnya Gue dapat teman bicara"Girang Ayya"Oiyaa gue nemenin abang gue,lo sendiri kenapa bisa ada di sini??"

"Gue mahh emang tinggal di sini"ujar Fatur teman sekelas Ayya,Pasti kalian udah nebak siapa Fatur??Yahh dia yang tadi siang ngedengerin pembicaraan Ayya dkk dan Arka dkk.Dan satu lagi Fatur tak kalah gantengnya dari Arka bedanya dia agak kalem,Fatur juga naksir sama Ayya sejak pandangan pertama,tapi karna rasa malu nya dia hanya memendam perasaannya,tapi tidak untuk sekarang ia mulai gencar ingin memiliki Ayya apapun caranya,Fatur Cukup Licik untuk merebut Ayya dari Arka.

"Maksud lo tinggal di sini!!"ujar Ayya kebingunan

Tiba-tiba Fatur mencubit hidung Ayya"Gue tinggal di sini,kan Kakak gue yang ulang tahun"ujarnya.

"Iii Fatur hidung gue,"Celoteh Ayya"Kak Radit kakaknya Fatur"ujar Ayya sambil manggut-manggut.

Ayya cukup heran dengan tingkah Fatur,yang tiba-tiba saja sangat ramah kepadanya.

'Cantik!!'Batin Fatur sambil memerhatikan Ayya.

***

Di lain tempat Arka dalam perjalanan ke rumah Ayya untuk memberitahu kepergiannya besok ke London.Setelah melakukan perdebatan dengan keluarganya karna keputusan tiba-tiba membuat Arka risau dan pada akhirnya Dia mengalah atas keputusan orangtuanya.

Sesampainya di rumah Ayya yang ia dapati rumahnya kosong,jelas Ayya dan abang masih ada di Birthday Party nya Radit dan kemungkina mereka akan pulang ke rumah Bima atas permintaan orang tuanya,sedangkan Orangtua Ayya Sore tadi pergi ke Jogja untuk menjenguk neneknya.

Sejak sejam Arka menunggu,bahkan dia sudah berulang kali menelpon Ayya namun tetap saja di luar jangkaun.Arka mulai gelisah karna cuma malam ini ia bisa bertemu Ayya besok pagi dia harus segera ke bandara karna jam penerbangannya Pagi.

***

Bang Ali menghampiri Ayya dan Fatur,

"Kalian udah saling kenal?"tanya bang Ali

"Iyaa dong kak,Fatur ini se kelas kok sama Ayya"timpal Ayya dan hanya di angguki oleh Bang Ali dan Fatur.

Bang Ali pun mengajak Ayya untuk beroamitan dengan yang punya pesta.

"Bro,gue duluan yahh"ujarAli kepada Radit

"Yeahhh kok cepat amat"keluh  Radit

"Sorry,biasalah Gue bawa anak perawan ni,udah jam 11 juga kalau Bunda Gue tau,bisa di ceramahin 3 malam"ujar Ali sambil bergidik ngeri membayangkan bundanya mengoceh.

Reflek Ayya memukul lengan Ali"Dasar!!"sinis Ayya yang diikuti gelak tawa mereka.

"Yaudah gih kasian juga adek lo,titip yahh siapa tau nanti jodoh sama Adek Gue"Ujar Radit

Blush!

Ayya hanya menunduk malu dengan gombalan Radit,

"Wahh siapa ni yang yang mau di jodohin"timpal Fatur yang baru datang

"Nggak ko Tur,mereka cuma asal-asalan"ujar Ayya dengan cepat

"Ituloh Tur,Ayya mau di jod-"Ucapan Ali terpotong karna Ayya tiba-tiba menginjak kaki Ali,

"Auuuuu!!"Ringis Ali dan di ikuti gelak tawa mereka

Ayya menggerutu dan langsung pamit kepada Radit dan Fatur tampa memperdulikan lagi Abangnya yang masih meringis kesakitan.

***

Hari ini Ayya di antar Ali ke sekolah,karna semalam mereka tidak jadi bermalam di rumah Bima.

Setelah sampai Ayya berpamitan kepada Abangnya.

"Ay,titip salam sama Fatur Yahh"Ujar Ali

"Iiii abang Hom* yaa kok titip salam nya sama Cowok sih"ujar Ayya bergidik ngeri

"Yaelahh Lu nyaa Negatif thinking,Fatur udah gue anggap adek sendiri"ketus Ali

"Anak orang di akuin adek,,ehhh adek sendiri ditelantarin"Cibir Ayya.

"Apa lo bilang??"tanya Ali

"Ehhh nggak ko Bang,Ayya duluan"Pamit Ayya

"Iyaa,,Ehhh salamin Juga sama Dira"ujar Ali dengan senyum manisnya.

Ayya hanya memutar bola matanya dan langsung keluar dari mobil Ali.

***

Sesampainya di kelas Ayya heran dengan pandangan mata teman seisi kelasnya yang seperti menatap heran.

"Ay,lo nggak ngantar Arka?"tanya dira tiba-tiba

"ngantar!!Arka emang kemana ??"tanya balik Ayya yang mulai kebingunan.

"Ay,lo nggak tau.semalam grup cht ribut lo,soalnya Ar-"jelas Fira terpotong

AYYA!!

teriak seseorang,Iyaa Dia Bima"Ayya,hp lo mana??"

"Hp gue rusak kemarin,Emang kenapa sih?"ujar Ayya makin bingung"Arka mana?"

"Arka ke London,Dia udah nelpon lo berulang kali tapi nggak aktif terus dia nunggu lo di depan rumah sampai hampir jam 11"jelas Bima"Dia pengen pamit karna mungkin Dia nggak akan balik lagi ke Indonesia,sebelum terlambat lo susulin gih di bandara sebelum ia benar-benar pergi waktu lo tinggal 20 menit"

Tampa berpikir Ayya langsung menarik paksa lengan Bima untuk mengantarnya jangan tanya bagaimana keadaanya sekarang,menagis seperti orang gila meruntuk siapa pun yang menghalangi jalannya,

'Gue juga yang harus ngantarin,kasian banget kisah cinta sahabat dan sepupu gue'Batin Bima

'Arka jangan tinggalin Gue'Batin Ayya sambil menangis di mobil Bima

"Akhhhh macet lagi"Suntuk Bima "nyesel gue bawa mobil"

Ayya yang sedari tadi memerhatikan jam tangan nya mulai risau,Ayya pun berniat untuk berjalan saja sebelum Arka benar-benar pergi.

"Bim,gue duluan yah"ujar Ayya tampa memperdulikan Ocehan Bima yang memperingati bahaya.

Jarak bandara memang sudah dekat,jadi Ayya hanya berlari.Ayya kembali melihat jamnya,"masih ada waktu"ujarnya ia tinggal menyebrang,namun kendaraan yang berlalu lalang terlalu berbahaya untuk ia sebrangi.

Ayya mulai frustasi,tiba-tiba Ayya melihat sosok Arka di seberang dengan koper besarnya"ARKA!"teriak Ayya dengan senyumnya tapi sama sekali Arka tidak mendengar teriakan Ayya.

Ayya yang merasa khawatir dengan Arka yang semakin menjauh,Dia mulai nekat menyebrang,

BRUKKK

Baru beberapa langkah tiba-tiba dari arah kanan,mobil dengan kecepatan tinggi memhempas tubuh mungil seketika cewek dengan pakaian putih abu-abunya bersimpah darah.

"Arka!!"Guman Ayya yang melihat Arka semakin menjauh dan akhirnga semuanya menjadi benar-benar gelap.

***

Tetap Stay yak...
Maaf lama baru updated:)

Salam@Apriliaselpi

Ayyami MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang