FlashBack (HIATUS)

Chapter 6

Annyeongg hallo hai selamat pagi, selamat siang, selamat malam,
I'm comeback...masih dengan cerita yang sama oleh author yang sama pula:v

Udah ditepatin nih janjinya, jan lupa pada baca ya komen & vote nya juga, ditunggu!!

Sorry for typo
Maaf juga kalo kurang nyambung cerita/alurnya
Udah ah
SELAMAT MEMBACA YOROBUN!!
_________________________________________

Playlist- Make It Right (BTS)

"Menurut lu Navya bakal berhasil nggak?" Tanya Diva begitu dirinya dan Sunny sampai didepan pintu kantin
"Feeling gue sih berhasil, lu kan tau Navya bisa jadi ambisius banget sama keinginannya" jawab Sunny berusaha menjelaskan

"Iya sih, yaudahlah kita tunggu aja hasilnya nanti kalo dia dateng"

~

"Kenan!"
"Oppa!"
"Kenan kenan kenan!"
"Nanti dikantin kamu mau makan apa?biar aku beliin"
"Kamu dengerin aku gak sih?"
"Ya!"

Koridor sekolah pada jam istirahat semakin ramai oleh bisik-bisik siswa pranadipa karna kejadian siang ini merupakan kejadian yang lumayan langka atau bahkan baru pernah terjadi disekolah ini. bagaimana tidak, seorang Navya siswi cantik, pintar dan lumayan famous juga Idaman para Siswa pranadipa sedang mengejar seorang Kenan, Cowok yang dinginnya sudah melebihi kutub utara, kurang lebih begitu julukan dari sekolahnya.
Mereka berpikir bahwa nasib Navya mungkin akan sama dengan perempuan lain yang sudah berusaha mendekati Kenan yang berakhir perasaanya ditolak mentah-mentah ditambah lagi dengan kata-kata pedasnya yang pasti sangat menohok.

"Berisik anjir!" Kenan langsung menghentikan langkahnya karna merasa kesal terus diikuti oleh mahluk berbentuk perempuan cantik didepannya, ya memang Kenan akui Navya itu cantiknya diatas rata-rata but untuk soal kelakuannya Kenan Harus berpikir lagi.

"Hehehe Lagian kamu ditanya gak jawab"
"Gak penting buat gue"
"Oh jadi pertanyaan aku gak penting ya? Okedeh gwenchanayo besok-besok aku bakal bikin pertanyaan pertanyaan yang penting dan berbobot biar kamu mau jawab nantinya" jelas Navya panjang lebar

"Pergi! gak usah ikutin gue lagi" Ia melanjutkan langkahnya tanpa mempedulikan Navya yang masih berusaha menyesuaikan langkah kakinya.
"Ya oppa! Nae oppareul joahanengeo gatha (aku pikir aku menyukaimu)"

Navya berteriak ditengah tengah koridor menggunakan bahasa Korea yang sudah lumayan ia pahami,ya karena dia mengucapkannya berkali kali. Entah itu saat sedang berjalan,mandi,saat sedang mematutkan dirinya didepan cermin,bahkan saat dia bertemu abangnya,Will. Sampai abangnya itu pernah melempari dirinya dengan sepatu olahraga yang sial sakitnya masih bertahan beberapa jam kemudian. Ia tau Will bosan mendengar suaranya tapi setidaknya kan jangan sepatu olahraga juga yang didaratkan dengan mulus di atas kepalanya.

Sekali lagi, Kenan menghentikan langkahnya karna mendengar teriakan Navya.
Ia mengusap kasar wajahnya, karna merasa usaha untuk mengusirnya sia-sia

"Satu lagi. Berhenti ganggu gue pake bahasa alien lu"

setelah sampai Navya langsung memprotes ucapan yang Kenan lontarkan padanya "What the!? Sembarangan aja kalo ngomong, Ini tuh namanya bahasa korea"
"Gue gak peduli" mulai beranjak dari tempatnya berdiri menuju kearah yang berlawanan dengan jalan menuju Kantin