Ketika mantan masih posesif dan romantis~
Mungkin diawal chapter penulisan masih berantakan karena aku males revisi wkwk jadi mungkin dichapter bagian akhir itu penulisan udah lumayan rapi:) semoga kalian suka❤️
'Aku ingin tahu seberapa besar perjuanganmu mencintaiku.'
***
"Balikan yuk?" Ucap Ali.
Prilly terdiam. Ia bingung harus menjawab bagaimana, pasalnya ia takut Ali akan mengulangi kesalahan-kesalahan seperti yang lalu.
"Gue takut Li." Ucap Prilly sambil menatap dalam mata Ali.
"Takut apa?." Tanya Ali lembut lalu mengambil tangan Prilly.
"Gue takut lo ngulangin kesalahan lagi disaat gue udah nerima cinta lo lagi Li, gue masi pengen liat seberapa besar perjuangan lo." Ujar Prilly.
"Gue bakal perjuangin Lo." Ucap Ali mantap dan menatap dalam mata Prilly.
"Jangan omong doang, buktiin dan gue akan kasi jawabannya nanti kalo menurut gue perjuangan lo udah cukup." Balas Prilly.
Karena bagi Prilly jika mantan ngajak balikan tanpa ada perjuangan jangan diterima! Liat dulu seberapa besar perjuangan dia agar tidak salah pilih untuk yang kedua kalinya dengan orang yang sama. Karena masalalu ada untuk dibuat pelajaran di masa depan.
"Tunggu gue ya Prill, ilysm." Ucap Ali lalu mengecup tangan gadis itu.
"Ilysm too Ali." Setelah itu Prilly memilih untuk tidur dan menyenderkan kepalanya pada dada bidang Ali.
"Mimpi indah sayang." Ucap Ali lalu memper-erat pelukannya dan menciumi puncak kepala gadis itu. Dan dari sikap Ali itulah yang membuat Prilly merasa nyaman dan aman apabila berada didekat Ali maka dari itulah alasannya mengapa ia sulit melupakan Ali dan masih bertahan 2tahun lebih pada lelaki itu sampai saat ini.
Ali yang merasa matanya mulai kantuk pun ikut tertidur dengan tangan yang tetap menggenggam tangan gadis itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiba-tiba ada Kevin yang melintasi tempat duduk mereka berdua lalu berhenti dan terlintas ide jail didalam otaknya untuk mengabadikan momen ini. Aploud aja bor biar keciduk:v
"Gue insta story in ahh." Ucap Kevin dengan senyum tengilnya lalu mengeluarkan handphone untuk membuka aplikasi Instagram.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mampus lo dua dah habis ini se sekolahan pada ngecie-cie in wahaha." Dasar Kevin si jail tapi pinter juga sih biar para mantan gebetan Ali dan Prilly kabur semua wkwk.
Saat bus sudah tiba disekolah dan memasuki kawasannya ketua osis mengumumkan untuk semua murid dibangunkan dan segera turun mengemasi barang-barangnya agar tidak ada yang tertinggal.
"Prill bangun yuk turun udah nyampe nih." Ucap Ali sambil menepuk pelan pipi Prilly.
"Masi ngantuk." Rengek Prilly dengan mata yang masih terpejam.
"Yaudah gue beresin dulu ya barang-barangnya terus gue bawa ke mobil dulu nanti gue kesini lagi."
Dengan telaten Ali membiarkan Prilly tertidur dulu lalu mengemasi barang-barangnya dan barang-barang Prilly kemudian turun menuju mobilnya yang dititipkan diparkiran sekolah selama ia camping.
Saat dari jauhan Ali melihat Tamara ingin menghampirinya ia segera cepat-cepat memasukkan barang-barangnya kedalam mobil lalu berlari cepat menuju bus. Tujuannya hanya untuk apa? Untuk Prilly agar tidak salah paham lagi.
"Prill bangun yuk semua udah pada turun tuh." Ucapnya dengan lembut.
"Hemm gendong." Rengek Prilly.
Entah mengapa tiba-tiba manja Prilly kumat. Tapi Ali tidak pernah mempermasalahkan itu padahal sebenarnya Ali capek berjalan bolak balik dari bus ke parkiran sekolah yang jaraknya lumayan jauh tapi ia lebih tidak tega lagi menolak permintaan Prilly jika gadis itu sedang kelelahan seperti ini.
"Yaudah yuk." Lalu Ali menggendong Prilly dibelakang dan berjalan keluar dari bus menuju parkiran.
Semua mata tertuju pada mereka. Bagaimana tidak? Mereka ini seperti couple goals tapi sayangnya sudah menjadi mantan. Emm mungkin bisa disebut sweet Ex-boyfriends sih hehe.
'Sosweetnyaa ahh jadi pengen'
'ih gue pengen deh jadi Prilly'
'gimana sih cara dapetin Ali? Beruntung banget ya si Prilly'
'eleh Prilly sama gue cantikan juga gue.'
Begitulah kira-kira teriakan mereka. Kalian mau tau reaksi Prilly? Dia tetep tidur cuy nggak peduli sama sekali sama teriakan-teriakan mereka.
"Woii jangan umbar-umbar kemesraan dong kasian tuh yang pada jomblo ngeliatin." Teriak Kevin dari seberang sana sambil cekikikan.
"Bacot nyettt." Teriak Ali pada Kevin.
Saat mereka berdua sampai diparkiran Ali segera mendudukan Prilly dijok depan dengan kaki yang diarahkan pada jok Ali dengan tujuan agar gadis itu lebih nyaman tidurnya. Dalam keadaan menyetir Ali memangku kaki gadis itu sambil sesekali dielusnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Semoga kalo suatu saat gue nggak sengaja buat kesalahan lagi maafin gue ya Prill jangan pergi pliss gue butuh lo buat semangat hidup dan emang cuma Lo yang bisa ngendaliin hidup gue, ilysm sayang.' ucap Ali dalam hati.
"Ali mampir ke tempat makan yuk." Ucap Prilly yang tiba-tiba sudah terbangun dari tidurnya.
"Loh udah bangun?."
"Belom nih masih tidur kok." Balas Prilly.
"Kagak lucu neng ngelawaknya." Ucap Ali terkekeh.
"Siapa juga yang ngelawak nyettt." Balas Prilly.
"Iyaiyaa nanti cari warung okee." Ucap Ali lalu memindahkan kaki Prilly dari pangkuannya.
"Asiyaapppp." Ucap Prilly sambil tertawa dan mendekat kearah Ali lalu memeluk lengan pria itu.
