3 bulan kemudian***
"Huekkkk"
"Kamu kenapa sayang,kamu sakit kita ke dokter ya"ucap Mark dengan nada khawatir.
"Enggak Mark mungkin aku kecapekan aja"
"Yaudah deh aku buatin teh ya".
Angelia tersenyum sambil mengangguk kan kepala nya.
"Makasih Mark"
"Iya sayang"
Mark pun pergi meninggalkan Angelia,dan menuju ke dapur untuk membuat teh hangat.
Akhir akhir ini memang Angelia sangat sering muntah-muntah dipagi hari seperti saat ini,dan itu membuat Angelia sangat susah untuk makan, dan tidur karena sering merasa mual.
Mark sangat amat khawatir melihat keadaan Angelia,ia pun sering mengajak Angelia untuk periksa kedokter.namun Angelia terus saja menolak dengan alasan ia hanya kelelahan.
Akhir akhir ini juga Angelia bertingkah sangat berbeda dari biasanya,ia sekarang sangat manja kepada Mark,dan juga tidak mau di tinggal walaupun hanya sebentar,dan itu membuat Mark sering kali tidak berangkat ke kantor nya.
Namun,Mark tidak mempermasalahkan hal tersebut bahkan Mark sangat senang Angelia yang bersikap manja kepada-nya.
Ia juga rela tidak berangkat kekantor Mark meminta sekretaris nya untuk menggantikan nya sementara sampai Angelia sembuh,dan memperbolehkan ia bekerja.
Terkadang juga Mark menyelesaikan pekerjaan nya yang tidak bisa dikerjakan joni sekretaris nya, dirumah tepatnya diruang kerjanya saat Angelia sudah tertidur pulas.
Angelia juga sering meminta hal yang aneh aneh seperti menyuruh Mark untuk membeli sate saat pukul 1 malam,ia juga meminta Mark untuk memanjat pohon mangga tetangga mereka.
Dan Mark menyetujui itu semua hanya demi Angeli,ia sangat mencintai wanitanya.
Setelah selesai membuatkan teh Mark langsung berjalan menuju kamar mereka.
"Sayang ini teh nya"ucap Mark.
Namun ia tidak melihat keberadaan Angelia diatas tempat tidur.
Mark berjalan ke arah kamar mandi dan,alangkah terkejutnya Mark melihat Angelia sudah tidak sadarkan diri.
Mark langsung mengendong Angelia menuju mobil mereka.
Mark langsung melajukan mobil nya menuju rumah sakit.
Sesampai nya dirumah sakit Angelia langsung ditangani oleh dokter,Mark tak henti henti nya berdoa agar, Angelia tidak kenapa-kenapa.
Tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruangan tersebut.
"Bagaimana keadaan istri saya dok"tanya Mark masih dengan nada khawatir.
"Istri anda tidak kenapa-kenapa hanya saja istri anda tidak boleh kecapekan,apalagi sekarang ia sedang mengandung"dokter tersebut tersenyum.
"Apa dok istri saya hamil"Mark terkejut bukan main,ia juga merasa sangat senang mendengar penjelasan dari dokter Ryan.
"Iya Mark istri anda sekarang mengandung anak kalian,saya akan memberi vitamin untuk mengurangi rasa mual di pagi hari,anda juga harus membeli susu ibu hamil untuk istri anda.
"Iya dok terimakasih"Mark masih tersenyum bahagia
"Silahkan temui istri kamu Mark sepertinya ia sudah sadar.
Mark pun langsung menghampiri Angelia benar kata dokter Ryan Angelia sekarang sudah sadar.
"Mark"
"Iya sayang sekarang kamu butuh apa,kamu mau makan,atau mau minum,atau kamu mau aku beliin buah?"Mark menanyakan Angelia dengan nada sangat senang.
"Mark apaan sih aku gak mau apa apa aneh deh kamu"kesal Angelia
"Heheh iya sayang maaf kirain kamu minta sesuatu"
"Kamu kenapa sih kok keliatan senang gitu,kamu suka ya liat aku sakit kayak gini."
"Gimana aku gak seneng sebentar lagi aku bakalan jadi ayah".
"Hah kamu mau punya anak,kamu selingkuh Mark,hiks kamu jahat banget hikss"tangis Angelia pecah mendengar ucapan Mark.
"Eh kok kamu nangis kamu salah paham sayang dengarin dulu aku ngomong,aku memang sebentar lagi bakalan jadi ayah dan kamu jadi ibu"Mark tersenyum dan mengecup kening Angelia.
"Owh bilang dong dari tadi"
"APAAAAAA"Angelia memekik nyaring.
"Suttttt sayang ingat ini rumah sakit".
"Mark maksud dari ucapan kamu apa?"
"Kamu hamil sayang"sekali lagi Mark mengecup kening Angelia.
"Serius ya Allah terimakasih telah memberi kami kepercayaan untuk memiliki,dan mendidik anak kami"Angelia tidak bisa menahan air matanya karna bahagia.
"Iya sayang terimakasih telah mau manjadi ibu dari anak anak ku"Mark melumat bibir Angelia dengan penuh cinta.
Hari ini merupakan hari sangat bahagia untuk mereka berdua.Mark, dan Angelia berjanji akan membesarkan anak mereka dengan penuh kasih sayang.
Tamaatttt**
Lama tidak update
Jan lupa kasi bintang dan juga komen untuk saran cerita selanjutnya
Tunggu part selanjutnya ya
SARANGHEO ❤
*ANISA PIDYA SARI*
KAMU SEDANG MEMBACA
my perfect husband
RomanceI really love you very much _mark and Angelia❤ Warning!!18+(bijak dalam memilih bacaan) Cerita ini adalah cerita pertama saya maklum saja jika masih banyak typo! Follow dulu sebelum membaca karna cerita ini akan saya private terimakasih Selamat memb...