........Yap. Jadi seorang pemuda tadi ia lah Kevin
"Lah , dek kok kamu manggil Kevin tar, emang apaan tuh artinya? " tanya Vano kepo
"Ooh ituuuu.... hehe" cengengesan gajelas sambil menggaruk tengkuknya
"Jadi..." Kevin sudah mulai penasaran
"Emmm...."
_____________________________
"Jadi,Tar yang aku maksud itu muka datar, hehe" jawab Cesa
"Lah napa bisa jadi muka datar? Orang nama gue juga udah bagus juga (Kevin Julian)" bantah Kevin
"Oooh mungkin itu panggilan sayang kali vin, " ledek Vano
Seketika wajah keduanya(Kevin Cesa) berubah jadi merah tomat karena ledekan dari Vano
"Etcie cieeee cie..... pada blushing,, ah ilah ehm .. ehm keselek sepatu nih gue" ledek Vano lagi
"Paan sih lo, van" jawab Kevin sambil memasang wajah datarnya kembali, meskipun masih memerah.
"Iih abang, mana ada coba bisa nelen sepatu? " Cesa dengan wajah super polosnya yang juga masih merah
Sumpah lo bikin gue tertarik Ces ~batin Kevin
"Ehm yaudah nih makanannya jangan lupa dimakan. Gue balik ke kelas duluan ya bro. " ucap Kevin sambil menepuk pundak Vano
"Iyoi" kata Vano
"Makasih" ucap Cesa
"Hmm" jawab Kevin berlalu dari UKS
"Kumat lagi deh tuh ngirit ngomongnya" ucap Vano
"Iya tuh bang" sahut Cesa membenarkan
"Yaudah mending sekarang kamu makan tuh makanan dari si Kevin biar lo nggak pingsan lagi" perintah Vano pada Cesa
"Iya iya bang ini juga mau aku makan" ucap Cesa sambil mengambil makanan dari Kevin yang ada di nakas.
"Yaudah kalo makannya udah, kamu istirahat lagi aja disini sambil nungguin waktu pulang"
"Iya bang, tapi kalo aku nungguin waktu pulang masih lama dong? Emmmh tolong ambilin ponsel aku ya bang di tas , sekalian bawa tas nya juga gpp"
"Iya - iya entar abang ambilin. Nah, abang mau balik dulu ya," ucap Vano dengan mengusap kepala adiknya dengan penuh sayang dan berlalu dari UKS.
Setelah abangnya pergi dari UKS, ia dengan cepat menghabiskan makanannya dan dengan cepat dia siap - siap untuk istirahat lagi karena kepalanya sakit kembali.
Kriiing.....Kriiiing....(bel istirahat berbunyi)
Semua siwa/i berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan.
Sama halnya dengan Vano dkk dan para sahabat Cesa yang juga berada di kantin untuk makan dan membelikan makanan untuk Cesa yang berada di Uks sendirian. Ingat ya SENDIRIAN. Mungkin mereka lupa hehe. Maafin teman-temanmu ya Ces, hehe....
Ok back to topic
Nah, saat mereka telah memesan makanan mereka dan akan memakannya, salah satu dari mereka berdiri dengan membawa makanan dan minumannya dan akan segera betanjak dari sana.
"Eh lo mau kemana vin? " tanya Reno
"Uks" jawab Kevin dengan singkatnya
"Ngapain? "
"Cesa" jawab Kevin singkat
"Ah iya(sambil menepuk jidatnya), lo kesana dulu ya sama bawain dia makanan, tapi sebelumnya lo pergi ke kelasnya buat ambilin tas nya juga ya Vin, gue mau makan duluan. Soalnya tadi gue belom makan.hehe " ucap Vano panjang lebar sambil cengengesan gajelas.
"Y" jawab Vano berlalu meninggalkan teman - temannya
"Huuh... kebiasaan deh tuh anak" kata Reno
"Iya tuh semoga adik nya bang Vano bisa runtuhin tembok datar dan nyairin hatinya yang beku ya.. " kata
Dina dengan wajah tak berdosa nya.Meskipun begitu,,,,
"Hooh moga Cesa ku yang cantik itu bisa merubah si Kevin itu. " kata Bela menimpalinya
"Eeee busetdah... lu ngikut ngikut aja dah nenek rempong" ledek Aldi
"Biarin. Wlee" ucap bela dengan menjulurkan lidahnya
Sedangkan di tempat lain,......
Penasaran ya? Ikutin terus cerita ini
Dan
Jangan lupa buat vote dan comment. Thanks
Tbc
24 maret 2019
Ddevy_pmdt
KAMU SEDANG MEMBACA
KECE (Kevin dan Cesa)
Teen FictionSebelumnya, di follow dulu ya... "Sifat dan sikapnya yang polos dan yang masih kekanak - kanakan , memiliki suatu ketertarikan yang ada dalam dirinya " ~ Kevin Julian "Cinta yang mengajarkan apa itu arti kenyamanan dan rasa kehilangan " ~ Cesa Anas...