KECE (Kevin dan Cesa)

CHAPTER 12

Sedangkan di tempat lain,......

_____________________________

Ceklek( suara pintu terbuka)

Dan ternyata Kevin yang yang masuk ruangan itu.

Kevin pov

Saat gue masuk UKS ternyata si Cesa sedang tidur. Dan wajahnya subhanallah sangatlah tenang dan tanpa beban. Membuat gue nyaman saat melihatnya. Lalu gue terpaksa bangunin Cesa buat makan karena tadi pagi dia belum makan. Sebelum kesini, gue juga udah ambilin tas Cesa yang ada di kelasnya. Awalnya gue kesel sih sama mereka yang malah enak-enakan makan di kantin sambil ketawa tanpa ada rasa khawatir pada Cesa. Namun , gue acuhin aja toh  mungkin memang mereka sedang lapar jadi ya sudahlah.

Hemmmmm huuuuush (gue narik napas dulu biar nggak gugup :v )

"Ces, bangun ces,"( sambil nepuk-nepuk pipinya yang gembul )

"Eengghhhp"(gumam Cesa yang masih mengantuk)

"Eh cewek bawel bangun napa lo" ucapku dengan nada sedikit tinggi yang buat dia tersentak dan bangun dari tidurnya.

"Hah eh lah elo dasar muka tembok" ucapnya sambil tergagap gagap yang menurut gue itu lucu

Dan tanpa sadar gue nyubit pipinya sambil bilang

"Sumpah ya wel lo bikin gue gemes ihhh"

Eh ups. Gue merutuki kebodohan yang gue lakuin tadi.

Cesa pov

"Sumpah ya wel lo bikin gue gemes ihhh"
Ucap Kevin

Seketika gue terpaku karena ucapannya plus cubitannya yang buat pipi gue panas. Dan pasti sekarang pipi gue udah merah banget. Ooouh gue malu abis coy. Cuma dicubit aja udah bikin gue kicep apalagi di....  eh nggak... nggak ngapa gue jadi mikir ke sana siih (pikir gue sambil geleng-gelengin kepala)

Terus dia bilang....

"Lo kenapa wel, geleng-gelengin kepala lo? Pala lo pusing? Apa perlu kita pergi ke rs sekarang? Jawab dong wel, jangan bengong doang,, "  tanya Kevin bertubi tubi dan buat pipi gue serasa panas lagi

"Hah? Enggak kok engg- gak kenapa napa? Hehe" ucapku tergagap dan malu malu

"Lah napa pipi lo jadi merah banget y, wel? " tanya dia lagi. Dan buat gue jadi tambah malu-malu.

"Eng-gaak ko-ok apaansih lo" jawab gue dengan tergagap-gagap

"Yaudah santai aja kali, nih mending sekarang lo makan ntar keburu dingin lagi" perintah Kevin

Author pov

Setelah Cesa menghabiskan makanan yang dibawakan oleh Kevin, Cesa menanyakan dimana kakak dan teman-temannya.

"Oh iya Kev, bang Vano dan yang lain pada kemana? " tanya Cesa sambil celingak-celinguk ( tengak-tengok)

"Ooh mereka lagi pada makan dikantin katanya laper banget,bentar lagi juga udah pada kesini. " jawab Kevin

"Ooh gituu, Kev tolong ambilin hanphone gue di tas paling depan dong" pinta Cesa pada Kevin

"Nih(menyodorkan hanphone Cesa ke Cesa)"

"Makasih ya Kev" ucap Cesa pada Kevin

Kemudian ada suara orang membuka pintu

Cekleek

Sontak, Kevin dan Cesa menoleh ke sumber suara.

"Hai Cesa ku sayaaaang" sapa Bela dengan suara cemprengnya.

"Eh dateng-dateng langsung teriak-teriak kayak toa masjid aja lo Bel" ucap Cesa sambil mencebikkan bibirnya

"Iiih gemesin banget sih lo, pokoknya lo nggak boleh kayak gini didepan semua orang kecuali gue ngerti lo" bisik Kevin dengan nada penuh perintah

Hiii sambil menggeleng-gelengkan kepalanya takut hiih (Cesa bergidik ngeri)

"Napa lu Ces? (Tanya Bela kepo) lo diancem sama Kevin yaa? Bilang ke gue biar gue hajar si Kevin itu. "

"Eh nggak papa kok, dia mah mana berani ngancem gue ntar dia di gibeng ama bang Vano dong? Iya kan bang? " ucap Cesa dengan menaik turunkan alisnya

"Iye iye" jawab Vano pasrah

"Gimana keadaan lo, Ces? " tanya Ghisa,

"Baik kok sa," jawab Cesa

"Yaudah sekarang kita pulang aja yok udah bel noh"

"Yodah lah yok cus "

Mereka berjalan menuju parkiran dan di sepanjang perjalanan mereka menjadi pusat perhatian seperti biasa. Setelah sampai mereka memasuki mobil masing masing dan pulang menuju rumah.

.
.
.

Maaf ya aku lama up nya soalnya kemarin" sibuk trs jadinya langsung males deh buat cerita nya.

Kasih vote n comment yang banyak yha biar aku mau nerusin ini cerita , mohon dukungannya ya man teman....^^

Tbc

Ddevy_pmdt