CHAPTER 3

23 7 0
                                    

Hari ini Cesa bangun jam 5 pagi lalu ia mengambil air wudlu dan melaksanakan kewajibannya yaitu shalat subuh. Setelah shalat Cesa langsung mandi dan bersiap siap untuk berangkat sekolah. Lalu ia bergegas turun untuk membantu sang mama menyiapkan sarapan.

"Pagi mama," kata Cesa sambil cium pipi sang mama

"Pagi juga Cesa sayang , tumben udah bangun biasanya juga harus ada yang bangunin." canda sang mama

"Iiih mama mah gitu" rajuk Cesa sambil memanyunkan bibirnya

"Perlu aku bantu mah?," sambung Cesa

"Gak usah sayang, lebih baik kamu bangunin kakak kamu aja" suruh mama

"Yaudah deh ma , Cesa keatas dulu ya, bangunin bang Vano." Jawab Cesa yang mulai berjalan menuju kamar sang kakak .

*Di kamar Vano

Tok tok tok ( suara ketukan pintu )

"Bang, banguuun udah pagi nih, " sambil mengguncang bada kakaknya

"Eemmh" sahut Vano sambil nutup in wajahnya pake bantal

"Yaudah kalo nggak mau bangun toh bukan salah aku kalo abang nanti telat." Sambil melipat tangannya didepan dada

"5 menit lagi napa,"rayu Vano

"Gak ada 5 menit-menitan , atau mau aku siram pake air??" Jawab Cesa dengan senyum miringnya

"Iih jangan gitu dong sa, masak lu tega mau nyiram gue pake air emangnya lo mau cuci ni sprei kalo basah semua ,," jawab Vano yang sudah menegakkan tubuhnya

"Yee sapa juga yang mau cuci sprei lo, cuci aja sendiri wle,." Jawabnya dengan berlari dari kamar Vano

Skip

Setelah Cesa membangunkan sang kakak ia kembali ke meja makan yang sudah ada papa dan mamanya.

"Eh papa udah disini."

"Abang kamu dah bangun kan ,sa?" tanya sang papa

"Iya pah, tadi baru mau mandi bentar lagi juga turun kok pah." Jawab Cesa

Setelah Vano sampai di meja makan ia langsing duduk dan sarapan karna ini sudah menunjukkan pukul 06.15, jadi ia tidak mau terlambat menuju sekolah

"Pagi mah, pah, dek" sapa Vano

"Pagi juga Vano " jawab mereka bertiga

Setelah selesai sarapan bersama Vano dan Cesa memutuskan untuk berangkat sekolah bersama.

"Mah, pah,kita berangkat sekolah dulu ya, assalamualaikum. " ucap mereka berdua kompak

"Iya hati - hati di jalan ya nak , jangan ngebut - ngebut ya Vano." Pesan sang mama

"Iya mah, Vano nggak ngebut kok palingan juga kenceng naik motornya," jawab Vano disertai cengiran

"Itu sama aja Vano" kata papa

"Hehe " senyam- senyum gaje

"Yaudah deh kita berangkat dulu ya mah pah" sahut Cesa cepat

Lalu mereka mulai pergi menuju sekolah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vomment nya , yaa
Thanks












TBC,,,








7 januari 2019
Devy pramudhita







KECE (Kevin dan Cesa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang