Hari Jumat ini Chan si dokter yang disukai banyak wanita itu sedang ada di ruangannya bersama Seungmin yang daritadi harus menahan amarah ketika para suster modus dengan Chan nya.
Namun kesal itu hilang karena pasien Chan yang Chan janjikan, yang Seungmin idolakan kini berdiri di hadapannya dengan kekasihnya yang merangkap sebagai manager nya itu di sampingnya.
"DOKTER CHANN" teriak Jisung lalu memeluk Chan erat.
Anehnya Seungmin tidak marah malah tertawa. Jisung melepas pelukannya pada Chan lalu menghampiri Seungmin dan memeluknya erat seolah pernah bertemu sebelumnya.
"Lo pasti Seungmin kan ya???Chan banyak cerita soal lo, ahh gemesin banget ih pipinya embul" Jisung dengan tidak tau malunya menusuk nusuk pipi Seungmin sembari mengoceh ngoceh.
"Jisung, heh sopan dikit sayang" ujar Minho dan Jisung pun cemberut. "Gak apa kok, lagian gue nge fans berat sama Jisung" Mata Jisung seketika berbinar dan mengeluarkan sesuatu dari tas warna navy nya itu.
Sebuah album.
Seungmin sadar album itu adalah album yang benar benar terbaru, bahkan mv nya saja belum keluar namun album itu di depannya sekarang. Seungmin ingin menggila seketika.
"Nih buat Seungmin. Masih terbungkus rapi, ini udah sama photocard limited edition, free ticket konser, poster, tanda tangan. Sengaja aku bawain buat Seungminnie..." ucap Jisung sembari menyerahkan album itu pada Seungmin.
Yang diberikan album berteriak dan memeluk Jisung erat "Umm makasih bangettt Jisungieee, hueee gue liat di PO olshop tuh mahal banget. Ini cuma dikasih secara percumaaa, huaaa ini serius?"
"Serius dongg, apa sih yang enggak buat sahabatt"
"HUAAAAAAAAAAA CHANNNN AKU JADI SAHABATNYA JISUNGG" Sementara itu Chan dan Minho melihat interaksi kedua uke itu sembari menggelengkan kepalanya "Udah heh ntar aja Jisung mau ambil obat kesini" ujar Chan yang membuat kedua uke itu diam namun tetap saling tersenyum.
Minho hanya tersenyum bahwa Jisung sangat pandai memberikan fan service "Chan kan lo ahli bedah, ini lo kenapa jadi ngurusin yang bukan di bidang lo" dan hanya dibalas tawa Chan "Ya kalo gue bisa kenapa ga gue bantuin sesama"
Se botol tablet berwarna pink itu diberikan pada Minho "Nih obatnya gue ganti, gue tau Jisung latihan keras sampe lupa minum obat. Jadi gua kasih yang ini, dosisnya lebih tinggi. Jadi jangan lupa dia suruh minum obat"
"Sayang denger kan?" tanya Minho yang melihat Seungmin dan Jisung yang asik foto bersama."Denger ih"
"Emang apa?"
"Kakak suruh aku ambil libur kan terus main sama Seungmin"
Hadeuhh kacau -Minho
Akhirnya dengan sangat sangat terpaksa, Minho mempersilahkan Jisung untuk mengambil libur dan bermain dengan Seungmin. Kebetulan juga jadwal Jisung yang kosong pada hari ini.
"Dokter Chan, mau main ke rumah dong" ucap Jisung dengan tatapan memelasnya. "Sekarang?" tanya Chan.
"Iya...ga mau disini, nanti ganggu pasien nya"
"Yaudah sana, gua ga bisa nemenin kalian. Hari ini gua ada jadwal operasi, Seungmin jangan nakal ya, tamunya dilayanin yang baik jangan kamu bikin ilfeel"
Seungmin mengangguk dan mencium pipi Chan sebelum akhirnya meninggalkan ruangan Chan bersama dengan Jisung dan Minho yang sudah memasang topi dan masker nya agar tidak ketahuan oleh siapa siapa.
Minho mengambil mobilnya di bassement sementara Jisung dan Seungmin menunggu di lobby. Ada beberapa fans setia Jisung yang menyadari bahwa artis yang mereka idolakan ada di sebelah mereka.
Namun, saat akan mendekat untuk sekedar meminta foto, Seungmin langsung memberikan tatapan yang membuat para fans hanya bisa memfoto Jisung dari kejauhan.
Tak lama kemudian, mobil sedan hitam milik Minho tiba di lobby dan akhirnya mereka berdua masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Rumah Sakit.
Akhirnya mereka tiba di rumah pasangan Chanmin ini dan jangan lupakan juga Felix. Seungmin mengetuk ngetuk pintu rumahnya karena ia tidak membawa kunci rumahnya.
Ia juga menekan bel namun tidak ada jawaban "FELIX, BUKA PINTU" Seungmin sedikit berteriak sebelum akhirnya pintu terbuka, menampakkan Felix dengan mata sembab, luka gores di telapak tangan, lengan serta telapak kakinya.
"Fellie? Kamu kenapa?" Saat Seungmin menyentuh lukanya, hanya dijawab dengan gelengan. "Silahkan masuk" ucap Felix dengan suara beratnya.
Jisung yang berada di belakang Seungmin sangat penasaran dengan suara berat orang yang membukakan pintu. "Ayo masuk dulu" ajak Seungmin.
Bau wangi khas lilin aromatherapy yang selalu Felix nyalakan dikala stress menyambut kedatangan mereka. "Felix, ini Han Jisung" Seungmin memperkenalkan teman barunya pada Felix, namun Felix hanya menatap datar dan membuat suasana semakin awkward.
"Hai Felix, eh tangan kamu kenapa? Sini sini aku obatin" Dengan cekatan Jisung mengeluarkan plester bermotif pikachu dari tas navy nya. Felix sempat akan menepis tangan Jisung, tetapi tangan Jisung yang agak lebih besar darinya menggenggam tangan kecil Felix dengan lembut.
Raut wajah kaku Felix tergantikan dengan raut wajah sedih. Seungmin dan Minho saling bertukar pandang dan melihat Felix dan Jisung memang seperti kakak adik yang terpisah.
"Nah selesai" Jisung tersenyum dan merasa bangga dengan hasil karya nya "T-terima kasih"
Jisung tersenyum lalu mengusap kepala Felix dengan lembut. "Mau jadi temenku?"
Halo semuanya. Kembali lagi bersama saya author yang tidak pernah memberikan kepastian kapan akan update.
Maaf kalau udah ga ngefeel.
Jujur aja, aku sibuk ditambah dengan aku bingung mau dibikin gimana cerita ini.Udah segini aja
Aku tunggu vomment kalian ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Billionaire Boys Club [StrayKids]
Novela JuvenilHanya kehidupan sekelompok remaja yang mempunyai uang