prolog

33 0 0
                                    

Assalamualaikum wr.wb.

hai... perkenalkan nama aku
Nesyardita jonseon , aku adalah anak bungsu dari keluarga jonseon , baru-baru ini aku lulus dari universitas terbaik dan mendapatkan nilai yang tertinggi dari semua angkatan ku dan umurku masih terbilang mudah yaitu 23 tahun . Hari ini adalah hari yang sangat indah bagiku , karena hari ini adalah hari kelahiran bunda ku .aku ingin memberikan bunda sebuah kue dan memberi nya sebuah kejutan .
Aku sangat menyayangi keluarga ku terutama bunda , aku tinggal di sebuah rumah yang tidak terlalu besar bersama orang tuaku dan dulu bersama kedua Kaka ku .
Pekerjaan ayah ku adalah sebagai karyawan di sebuah perusahaan dan bunda memiliki sebuah cafe yang lumayan laris dan terkenal .dan kakak laki-laki ku dia telah menikah dan memiliki seorang anak yang cantik dan manis yang berusia sekitar 3 tahun, dan kakak perempuan ku dia jugah telah menikah dengan seorang pria yang mencintai nya dan dia sedang mengandung buah hati pertamanya .

Sekarang aku hanya tinggal bertiga bersama kedua orang tua ku karena kedua Kakak ku itu sudah tinggal bersama keluarga mereka masing-masing . Ya.... Terkadang mereka menyempatkan waktunya untuk pulang ke rumah .
"Dita... Ayo turun sarapan dulu sayang". Panggil bundaku ,yang membuat aku langsung sadar dari lamunanku .
"Iya bunda , aku mandi dulu dan siap-siap ". Teriak ku dan langsung bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku.

Ruang Makan

" Assalamualaikum bunda ". Ucap ku sambil mencium kedua pipinya.
"Ya...ampun , dasar anak nakal " ucap bunda Mawar sambil mengelus dada nya karena terkejut dengan kelakuan anak bungsu nya itu . Ya... Mawar jonseon adalah bundaku.
" Ihh.. bunda kok enggak jawab salam aku sihhh " . Ucap ku kesal sambil memanyunkan bibir ku.
" Iyahh..Waalaikummusalam , itu juga karena kamu ngagetin bunda jadi bunda lupa.." ucap bunda sambil mencubit pipiku yang tembem.
" Ihh..bunda kok cubit Didit sihh , kan sakit Bun , itu jugah bunda udah tua hahahaha " ucap Dita kesal dan masih memegang pipinya yang dicubit oleh bunda dan tertawa ketika mengejek bundanya.
" Kamu bilang apah...." Ucap bunda Mawar sambil berkaca pinggang menatap anak nya.
" He.. kalian ini masih pagi udah bertengkar , ayo sarapan " ucap suara berat seorang pria yang menampilkan wajahnya yang keriput tapi tetap masih tampan . Ya...dia adalah ayah Dita yaitu Ibrahim jonseon .
" Baik pah , ayah.." ucap bunda Mawar dan Dita bersamaan .

🌹🌹🌹🌹🌹

Setelah aku selesai sarapan aku langsung pergi ke sebuah toko kue untuk menjalankan rencana ku memberikan sebuah kejutan kepada bundaku , ketika diperjalanan aku banyak mendapat sapaan dari tetangga ku dan orang yang mengenalku . Tak terasa akupun sampai ke sebuah toko kue yang terdapat papan yang bertuliskan toko cake Fanio . Tak tunggu lama aku langsung masuk ke toko tersebut , dan aku langsung terlonjak kaget ketika melihat banyaknya orang yang antri didalam toko tersebut .

Setelah mendapat kan kuenya akupun keluar dari toko kue tersebut dengan senyum yang mengembang dan berjalan dengan santai untuk pulang ke rumah nya .

" huuu akhirnya lama ngantri, aku dapat jugah kuenya, untuk kuenya masih ada satu " keluhnya sambil berjalan dengan terus menatap kue yang dipegang nya ." Alhamdulillah ya Allah terimakasih , telah memudahkan hamba mu ini membeli kue ".tuturnya sambil berjalan tanpa melihat kedepannya , sehingga dia tanpa sengaja menabrak seseorang .

"Aduh... " Kue yang dipegang Dita pun, terjatuh dan hancur ." Masyaallah kue bunda...gimana ni . astagfirullah....maaf yah Mas saya enggak sengajah " . Aku hanya menunduk karena mata aku sudah berkaca-kaca dan aku taku mas-mas tersebut akan marah kepada ku .

"Apa... Gue enggak salah dengar lo panggil gue mas-mas, gue masih muda dan umur gue enggak terlalu tua , lo ngerti" . dasar wanita aneh . Bentak Dito.

" Kalau begitu saya minta maaf ..." Dita pun langsung pergih tanpa menatap pria itu karena tidak kuat dengan hinaan yang di lontarkan laki-laki tersebut.
" Dasar wanita aneh, semoga gue enggak pernah ketemu lagi sama dia ".
" Aduh...udah jam segini lagi , gue udah telat ke cafe nih.. "Ucap Dito sambil melihat jam tangannya yang mahal tersebut." Ini gara-gara cewek aneh tadi " Ucap nya lagi sambil mengacak-acak rambutnya dengan frustasi .

Di jalan

Seorang wanita sedang berjalan dengan lesuh dan sesekali menghapus air matanya yang menetes. Ya...dia adalah Dita , dia tidak menangis karena ejekan pria tadi , tapi dia menangis karena kue yang telah di pesan khusus olehnya untuk ibunya telah hancur karena pria tadi dan bentakan yang di keluarkan pria tadi. seumur hidupnya selama tinggal bersama keluarganya dia tidak pernah di bentak .

" Ini semua salah mas-mas tua tadi , gara-gara dia kue bunda jadi ancur , aku udah nyiapin kejutan buat bunda , dan mas-mas tadi dengan mudah menghancurkan nya ". teriak Dita frustasi dan menghentak-hentak kan kakinya .

Semua orang yang berjalan kaki di sekitarnya menatap Dita dengan bingung dan merasa bahwa Dita itu orang yang tidak waras dan aneh karena berbicara sendiri .

Merasa dirinya sedang ditatap oleh semua orang , Dita pun melihat keseliling nya dan ternyata benar dia sedang ditatap aneh ." Ya...ampun kenapa mereka menatap aku seperti itu yah.." .cicit Dita dengan bingung .

" Lebih baik aku pergi mencari toko kue yang lain saja dan semoga masih terdapat kue yang bisa aku beli " .ucap Dita dengan senyum manisnya.
" Sebenarnya tadi itu , aku juga salah sih...karena tidak melihat jalan tapi mas tadi tidak seharusnya menghina ku dan tidak membentak aku " .Ucap Dita yang berjalan sambil memikirkan insiden yang menimpanya tadi.

"Aaaaaa... Aku tetep marah dan jengkel kepada mas-mas tua tadi , dia bilang apa tadi " "Apa... Gue enggak salah dengar lo panggil gue mas-mas, gue masih muda dan umur gue enggak terlalu tua , lo ngerti" . Ucap Dita dengan menirukan gaya bicara Dito.

" Dasar mas-mas tua ".
" Mas-mas bodoh".
" Mas-mas... " Teriak Dita dan berhenti karena telah mengeluarkan semua uneg-unegnya dan kehabisan kata-kata .

Semua orang yang berjalan kaki di sekitarnya menatap Dita dengan bingung karena berbicara sendiri.

Merasa dirinya sedang ditatap oleh semua orang , Dita pun melihat keseliling nya dan ternyata benar dia sedang ditatap aneh lagi." Ya... ampun , dasar bodoh..." Ucap Dita dan memukul kepalanya sebentar . Karena dia sudah berteriak tidak jelas di jalanan.

" Ya Allah... semoga aku tidak pernah bertemu dengan mas-mas tua dan bodoh itu ". Ucap Dita sambil merentangkan kedua tangannya meminta doa .

Dilain tempat

Hai... Perkenalkan nama gue Alexander Pradito Kusumo , gue merupakan anak pertama dari keluarga Kusumo dan gue punya adik perempuan satu satunya karena gue cuma dua bersaudara dan umur gue ya... Enggak tua banget sekitar 27 tahun.

" Haii sory bro... Gue lambat " .ucap pria tersebut kepada temannya.

Semua yang ada di meja tersebut menatap ke arah sumber suara dengan tatapan bingung , pasalnya temannya ini tidak pernah lambat karena motto pria tersebut adalah waktu adalah uang dan waktu sangat berharga .
" Ya udah enggak papa , Lo duduk aja " ucapan Riski kepada Dito . Ya...pria tersebut adalah Alexander Pradito Kusumo.

" Hai... Bro kok muka lo kaya asinan mangga yang di jual di pinggir jalan sihh". tutur sahabat Dito yang bernama Angga sambil tertawa.

" Gue apes banget hari ini ,tadi ketemu sama cewek aneh banget , masa di bilang ke gue mas , emang gue kaya tukang jual cilok apa ?..." . Aduh Dito kepada empat sahabat nya itu sambil mengacak rambut coklat nya.

" Lo jangan marah gitu dong , siapa tau cewe yang Lo tabrak tadi jodoh lo lagi " . Tutur Defan degan cengir kuda karena Dito telah memandang nya dengan tatapan mematikan.

" Enggak baik loh , kalo Lo benci sama seseorang , kurasa dia enggak sengajah manggil lo mas dehh .ucap Aldo dengan menahan tawanya .

"semoga gue enggak pernah ketemu lagi sama cewek aneh itu." Ujar Dito

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Haiiiiii 😉 ini cerita aku yang kedua
Sebelum kalian baca cerita ini ...
Kalian harus baca cerita aku yang pertama .
K
A
R
E
N
A
Cerita yang kedua ini ada hubungannya dengan cerita pertama😅

Jangan lupa komen & kasih semangat 💪

You Remember Me Or Forget Me?...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang