Mr.Ceo ( vkook)

chapter 3

Jimin mendengus kesal sembari melihat buku yang berada di hadapannya.

Ia bukan siswa bodoh,ia sangat pandai.
Hanya saja terkadang otak nya tidak bisa bekerja dengan baik.

Dan sang appa dengan sangat baik hatinya mengirimkan malaikat pencabut nyawa dengan makhluk menggemaskan bernama jeon Jungkook.

"Aku selesai."

"Salah satu soal..apakah kau mengantuk?"kalau kau mengantuk kw boleh tidur.

"Masih jam 9 dan ini terlalu dini untuk tidur."
Jungkook mendecak kecil,ternyata mengurusi Jimin tidak semudah yang ia bayangkan.

"Aku lapar. Bisakah kau buatkan aku makanan?
"Kita baru selesai makan malam. Dan kau sudah kelaparan?
"Uhm. Cepatlah,atau kau tak akan di gaji oleh appaku.
Jungkook mendumel kecil,baru sehari menghadapi Jimin,ia sudah merasa depresi.

Bagaimana kelanjutannya?membayanginya saja sudah membuatku stres.

Taehyung keluar dari ruang kerjanya,ia hanya mengenakan kaos pendek polos berwarna putih dengan celana selutut.
Terlihat santai tanpa mehilangi kadar ketampanannya.

"Apa kalian sudah selesai belajarnya.
"Sudah.
"Jungkook,aku akan mengantarmu pulang. Jimin ah,kau di rumah dulu ya. Jika kw takut,kau bisa ke rumah hoseok.
"Aku berani di rmh sendiri. Jangan mengumpani ku dengan si kuda itu.
"Jangan bgtu Jimin ah. Jika kau nnti berbalik mengejar hoseok Hyung dan tidak bisa melupakannya.

Jungkook lalu meleletkan lidahnya.
Ia berlari keluar menyusul Taehyung saat Jimin mengambil bantal sofa bersiap melemparkan nya.

"Dasar chubby tidak peka."

Jimin tersenyum kecil,mendengar deruman mobil yang menandakan mereka sudah pergi.

"Berapa won yang kau butuhkan.

"Sangat banyak,hingga aku bingung mencari dimana.

"Katakan padaku brapa jumlahnya.

"20 juta won

"Berikan aku nomor rekeningnya,akan aku transfer.

Jungkook menampilkan wajah kagetnya,membuat Taehyung tersenyum kecil.

"Brapa kali aku harus tidur denganku untuk membayar 20 juta.

"Taehyung memutar bola matanya malas.

"Kau kira aku pria hidung belang?

"Tapi aku tidak mau menerima uang tanpa melakukan apapun.

"6 bulan lagi kalian akan ujian kelulusan. Persiapkan tubuhmu untukku.

"6 bulan lagi?bukan kah itu sangat lama...Daddy?aku tidak yakin kau bisa.

Taehyung mengumpat dalam hati
Tapi ia bahkan lebih liar dari yang ia perkirakan.
Taehyung menghentikan mobilnya,mereka berada di kompleks perumahan Jungkook tinggal.

Ia lalu melihat Jungkook yang menatapnya polos.

"Jika aku meminta melakukan sekarang,kau mau hm?

"Terserah Daddy,aku hanya menurut saja.

Taehyung merasa frustasi,hanya karena suara Jungkook dan tatapannya,miliknya di bawah sana mengeras.

"Blow job,handjob. Apa kau bisa melakukannya.

Jungkook langsung mengernyit jijik.

"Aku lebih suka jika kau langsung menusuk lubang-lubang. Dua hal itu jangan harap aku melakukan nya.

"Wow. Kau berani sekali,tidak takut kesakitan hm?

"Sebesar apa milikmu hingga membuatku kesakitan.

SHIT.

Jungkook benar benar tau bagaimana menggodanya.

Taehyung membuka sedikit kaca mobilnya agar udara bisa masuk.
Ia lalu menurunkan kursi yang di gunakan Jungkook,hingga pria manis itu telentang.

"Kau mengumpankan dirimu manis.

"Jika untuk Dady,kenapa tidak?

Taehyung mengendus aroma Jungkook yang kali ini akan menjadi favoritnya.
Aroma candu yang ingin membuatnya hilang kendali.

Ia memberitakan ciuman bertubi tubi pada leher Jungkook tanpa meninggalkan jejak.

Menatap wajah sang submisif yang entah mengapa terlihat menggoda.
Bagaiman mata indah itu terpejam,pipi chubby yang memerah,bibir kenyal yang terjatuh menahan desahan.

Pahatan yang sempurna.

Jungkook refleks mengalungkan lengannya di leher Taehyung,menarik nama itu agar lebih dalam memainkan tubuhnya.

Ia tidak tau,jika ciuman bisa membuat ia seperti ini.

Taehyung mengakhiri penjelajahan pada tuh h Jungkook dengan lumayan kecil di bibir tipis itu.

Jaga ini sampai 6 bulan kedepan.
Dengan jahilnya Taehyung menepuk bokong Jungkook,membuat Jungkook mendesis.

"Siap Daddy."

Tbc
yeyeyy akhirnya Nisa update.
Jangan lpa ksih vote sma bintang yah guys.
Makasih