chapter 15

10.5K 486 12
                                    

Hati hati....

Taehyung terbangun dari tidurnya,badannya pegal pegal sisa acara pernikahan nya semalam.

Tersenyum senang saat terbangun menemukan Jungkook yang masih tidur.

Dengan tangan yang ia katupkan di dada,kaku yang tertekuk karena kedinginan,dan sedikit bibir nya yang terbuka.

Ahhh. Istri nya terlihat manis. Ia tak tahan,dengan cepat mengecup bibir Jungkook.

Membuat pria manis itu merubah posisi tidurnya.

"Jangan menggangguku."

"Bangun la sayang."

"Eomma kenapa berisik sekali si."

Dengan mata yang masih mengatup,bibir Jungkook yang terus menggumam.

Membuat Taehyung semakin gemas aja melihat nya.

"Ini eomma sayang. Ini Daddy Taehyung.

Jungkook langsung membuka matanya,walau terasa susah,namun perlahan mata indahnya terbuka sempurna.

Menampilkan Taehyung dengan senyum kotaknya yang entah mengapa terlihat menggelikan.

"Aisshhh. Aku lupa kalau kemarin kita sudah menikah. Maafkan aku."

"Tidak masalah. Wajahmu sangat cantik walaupun baru bangun tidur.

"Yah,aku memang sangat cantik.
Karena itu kau terpesona bukan?

"Astaga, narsis sekali istri ku.

Jungkook memberikan kecupan di bibir Taehyung.

Ia turun dari ranjang dan menuju kamar mandi.









Taehyung menopang dagu,memperhatikan bagaimana sang istri melakukan segala aktifitasnya.

"Aku mau masalah. Mau mandi dulu atau bagaimana?

"Akan ku temenin kau masak sayang.






Taehyung menyiapkan bumbu,sedangkan Jungkook memotong sayuran dan daging yang akan mereka pakai.

Atas permintaan Taehyung,mereka akan memasak capcay.

"Apakah Jimin sudang bangun?"

"Ia tak akan bangun jika tak ada yang membangun kan.

Jungkook menghentikan kegiatannya,ini sudah pukul jam 6 pagi dan 'Anaknya' masih asyik di dunia mimpi.

"Akan ku bangunkan dulu."

Taehyung mengangguk kecil. Ia juga bosan harus menendang Jimin agar putra semata wayangnya itu bisa sadar."

















Jika Taehyung membangun kan Jimin dengan tendangan, berbeda dengan Jungkook melakukan nya dengan sangat lembut.

Ia duduk di pinggir ranjang,mengelus rambut temannya itu dengan pelan.

"Jiminieeeee bangunlah. Walau dalam masa liburan,kau tak boleh bermalasan. Bantu mama mu ini di dapur cepat.

Jimin kan jadi enak,dia tak pernah di perlakukan selembut ini oleh ayahnya.

Jadi,bukanya bangun,Jimin malah memindahkan posisi kepalanya di pangkuan Jungkook.

Jungkook merengut,ia mencubit pipi Jimin berulang kali.

"Aisshhh. Bangunlah dasar pemalas.

"Sebentar dulu mama ku yang cantik

Jungkook menhela nafasnya.

Mr.Ceo ( vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang