chapter 14

9.4K 494 2
                                    

Taehyung melihat sang istri yang sedang sibuk mencari tas pemberian sang eomma. Setelah pernikahan mereka.

Ia baru saja selesai mandi,dan kini tubuh nya sudah terbalut piyama dengan motif yang sama dengan milik Jungkook.

Kado sang putra yang di berikan sebelum mereka menjadi suami istri.

"Kau mencari apa sebenarnya sayang?"

"Catatan dari eomma. Kalau hilang mati lah aku.

Taehyung mengerutkan kening nya melihat wajah Jungkook yang nampak panik.

"Biar ku bantu mencarinya."

"Uhh. Di tas kecil berwarna ungu.

Taehyung mengerjapkan matanya,ia tertawa kecil setelahnya.

Taehyung mendudukkan tubuhnya di samping sang istri yang sibuk berkutat dengan kopernya.

Menyentuh tangan jungkook yang terlihat memegang sesuatu.

"Sayang,apa ini yang kau maksud."

Jungkook mengerjapkan matanya dengan polos saat Taehyung menaikan tangan kanannya.

Ia menundukkan kepalanya merasa malu saat panik.

"Kau kelelahan sayang,mau tidur dulu."

"Tidaaak. Aku mau membuka kado dulu,boleh?"

"Tentu.

Mereka yang seharusnya sekarang sudah terlelap di alam mimpi,kini malah masih terjaga tanpa satu pun yang terlihat mengantuk.

Jungkook yang tadinya enggan mandi di gendong Taehyung dengan paksa dan di masukan ke dalam kamar mandi agar membersihkan diri dulu.

Namun,bukanya langsung tidur,yang ia lakukan selesai mandi malah membuka kado yang tersimpan rapi di ujung ruang kamarnya.

"Apa isi kadonya ya,menurutmu? Apa yang mereka berikan.

"Ehmm,entahlah..selimut?tiket liburan?saham?

"Aishhh. Kau ini,kemarilah
mari kita buka bersama."

Taehyung menurut,ia menggeser tubuhnya kesamping sang istri.

Mereka kini duduk menyender di bawah ranjang,Taehyung tersenyum kecil melihat wajah Jungkook yang terlampau semangat.

"Lihatlah..ini dari appa eomma nya hoseok?"

Taehyung mengangguk,mereka membual bungkusan kado dengan warna hitam secara perlahan.

Taehyung menahan tawa setelahnya,sedangkan Jungkook merengut lucu.

"Astaga. Mereka lucu sekali si."

Entah apa yang ada di pikiran keluarga itu,karena yang mereka dapatkan kini satu tumpuk kupon untuk belanja di gerai deterjen di dekat komplek perumahan mereka.

"Mereka tau mungkin kau suka bawel saat mencuci baju kita mungkin.

"Baiklah,ucapkan terima besok buat paman dan bibi jung.

Taehyung tertawa gemas melihat jungkook mengerucutkan bibirnya lucu.

"Hah~~selanjutnya kado dari jihoon?
Wah,,,dia memberimu kado.

"Tentu. Ia kan adik manis ku.

Jungkook sangat antusias saat membukanya,namun bibirnya merengut lucu saat melihat isi kado itu.

Sementara Taehyung pengen tertawa terpingkal,namun ia urungkan saat melihat wajah suram Jungkook.

Sebuah sweater panjang berwarna merah muda dengan gambar pita tersebut.

"Jihoon. Awas saja kau.

"Sabar sayang. Setidaknya ia memberimu kado bukan.

Jungkook memandang taehyung dengan bibir mencebik lucu.

"Tapi,dia menyebalkan."

Taehyung menarik jungkook agar pria manis itu berada di pangkuannya.

Ia mengecupi tengkuk Jungkook agar sang istri bisa diam.

"Lanjut? Atau tidur..kau terlihat lelah sayang.

"Aku ingin lanjut tapi mataku terlalu berat untuk di buka.

Taehyung mengangguk,ia membopong tubuh Jungkook dan menidurkan nya di kasur.

Sementara itu ia membereskan kado yang belom sempat di buka,dan memindahkan kado yang sudah tadi ketempat aman.

Lalu ia memposisikan dirinya di samping sang istri.

Jungkook menyamankan posisi nya untuk tidur di dekapan taehyung.

"Aku mengantuk,tapi aku tidak bisa tidur.

Jungkook merengek,Taehyung tersenyum kecil.

Apalagi saat Jungkook menaiki tubuhnya,dan tidur dengan kepala yang menempel di dada Taehyung.

"Kau seperti bayi sayang.

"Yaah. I am your baby,dad.

"Astaga tidurlah. Kau sangat mengantuk.

"Suara detak jantungmu membuatku tenang. Aku menyukainya.

Tidak berapa lama Jungkook tertidur...Taehyung menggelengkan kepalanya.
Jungkook terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

Ia mengecupi rambut jungkook berkali kali,jantung nya berdetak semakin cepat.

Apakah ia benar benar jatuh cinta sekarang?

Ini benar benar berbeda dari sebelumnya. Hanya Jungkook yang bisa membuat jantungnya berdetak dengan menyenangkan.

Terakhir kali ia merasakan ini,saat Jimin lahir di dunia.

Dan perasaan itu kini terulang kembali,perasan bahagia yang meletup hingga ia sendiri bingung untuk menjabarkannya.

"Aku beruntung karena menemukanmu dan bisa menikahinya Jungkook ah.

'Aku lebih beruntung karena menikah dengan pria kaya seperti mu'.

Jungkook dengan mata terpejam membalas ucapan Taehyung,ia tertawa kecil setelahnya.

"Dasar anak nakal.


Sementara, itu Taehyung mengigit ujung hidung Jungkook dengan gemas.

"Sa...sakit."

"Mimpi yang indah sayang."

                       "Yeobo...




Tbc.
Akhirnya update.
Terimakasih Iyah yang udh baca dan support Nisa.
Makasih banyak.

Mr.Ceo ( vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang