Terlalu banyak hal indah yang ia lewati tanpa menjiwainya, sayang sekali. Ingin kembali katanya, tapi mana bisa.
Tak terasa air mata membasahi pipinya. Sembari memandangi potret dirinya dan orang-orang itu yang baru saat ini menjadi kawannya.
"Sial, senyuman palsu itu" gerutunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATAKU
SonstigesBaca saja dulu, siapa tahu jatuh hati. Kumpulan kata-kata yang tiba-tiba muncul di pikiranku juga hasil renungan berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Datang dari masa lalu, masa kini dan masa depan.