Heart from The Past |√

[A/N]--di balik kisah

Alhamdulilah, kisah ini rampung dituliskan.

Sebetulnya, eksekusi cerita ini adalah kecelakaan. Pas nggak sengaja masih melek sampai terlalu larut tau tau tangan buka laptop dan sok nulis prolog. Meski premis sudah cukup matang tp pada saat itu merasa belum cukup siap. Jadi nggak nyangka juga cerita ini bisa selesai secepat ini.

Ide cerita ini berangkat dari kejenuhan gue nulis teenfiction. Tp masih males nulis cerita full ttg college, apalagi ttg dunia kerja. Jadi terbentuklah premis kisah pencarian jati dirinya Kalis si anak gapyear ini.

Ide ini juga tersusun berkat salah satu film favorit gue yaitu Surat dari Praha. Di sana gue melihat sebuah hubungan benci dan cinta yg unik dan pelik, yg dibawa oleh masa lalu pula. Di film itu cinta begitu multidimensi, multigenerasi, tp tetap sederhana.

Nggak hanya satu itu aja sih sebetulnya. Gue juga sgt terinspirasi dari film-film lainnya kayak Lady Bird, Crazy Rich Asian, dari banyak sekali novel, banyak sekali artikel.

Jadi terimakasih banyak ya yg sudah mau baca sampai sini. Boleh tau kesan pesannya?

Gue juga minta maaf kalau ternyata gue nggak bisa memenuhi ekspektasi kalian. Kalau karakterisasi tokohnya ada yg ngga konsisten, kalau ada lubang alur, kalau banyak typo, kalau eksekusinya kurang nyaman diikuti, kalau konfliknya kurang greget.

Cerita ini akan gue diemin for at least dua bulan ke depan. Terus gue revisi dgn serius. Kalau ada saran saran tulis aja di sini.

Selama dua bulan itu gue mungkin akan menggarap 'Dinan', my another teenfic-light story dgn santai dan pelan pelan sambil brainstorming cerita gue yg lain, yg agak berat dan perlu banyak riset.

Oh iya, kalau kalian berniat untuk ttp menyimpan cerita ini di library, sangat diperkenankan, karena mungkin nantinya gue akan bikin semacam extra chapter dsb.

Sekali lagi makasih udah baca catatan random gue ini. Semoga bisa ketemu lagi di perjumpaan lainnya, entah di cerita gue yg baru atau di cerita kalian, atau di cerita orang lain yg kebetulan sama sama kita ikuti. 

Untill then, please take care of yourself better and better.

With love,

Shella .N