4.

21 6 0
                                    

Junghyun pov

Kenapa sih kudu hari ini gw ketemu sama dia!?.Sakit gw liat dia,setelah dia nyakitin gw dia berani muncul lagi.

Setelah dia ninggalin gw sendirian di kafe itu,di malem itu.Dia udah bikin gw hancur!.

Line!

Kakak Woo
|Dek

You
Iya kak?|

Kakak Woo

|Besok kamu jemput kakak ya di bandara

You
Kakak pulang besok?|

Kakak Woo
|Iya ini lagi mau take out

You
Kakak Jae juga pulang kan?|

Kakak Woo
|Gatau soalnya jarang ketemu

You
Oke aku jemput|
See you kakak|

Kakak Woo
|See you dek

Read

Bruk!

Oh iya gw baru inget minggu depan peringatan kematian Ayah dan Ibu makanya kakak pulang.

Jadi kangen mereka,kangen omelan Ibu kalo gw gak habisin bekal yg dibawain, kangen candaan Ayah yg gak pernah ada habisnya walaupun garing kek sempak tetangga sebelah.

Tapi tuhan udah ngerencanain yg terbaik buat Ayah dan Ibu. Mereka kecelakaan pas mau nganter gw ke gedung tempat gw mau tunangan sama...

"Gw benci!"

"Kenapa kejadian itu harus terjadi!?Kenapa!?"

Author pov

Junghyun menangis sejadi jadinya, menumpahkan semua rasa yg kini ia rasakan.

Rasa sakit yg dulu ia rasakan kini muncul kembali karena dia melihat orang yg telah membuatnya hancur, kembali lagi di hadapannya.

Junghyun termasuk anak yg ceria,mudah tersenyum,dan dia sangat sabar.Tetapi sifatnya itu berubah ketika dia melihat laki laki yg dicintainya bersama wanita lain ketika dia dan keluarganya telah bersiap untuk melangsungkan pertunangannya dengan laki laki itu.

Flashback on

"Kakak cepat nanti kita terlambat!"seru Heejung yg kini sudah menggunakan dress putih selutut dan dengan rambut coklatnya yg terurai panjang.

"Iya iya,lagian yg mau tunangan gw bukan lu,napa lu yg sewot?" Junghyun yg kini masih duduk di meja riasnya dengan gaun putih panjangnya dan dengan rambutnya yg di sanggul ke atas, tak lupa dengan mahkota kecil yg menyelip diantara rambutnya.

"Yuk berangkat"Junghyun keluar dari rumahnya.

"Wah!anak Ibu sangat cantik!dimanakah Junghyun yg suka memakai celana olahraga" ucap sang Eomma dengan raut bahagia.

"Dan dimanakah Uyuunie yg suka merengek minta dibelikan Ramyeon,Jjajangmyeon,dan Tteokpokki ketika musim panas?" Sambung kakak tertuanya Nam JaeHyun dengan kekekehan.

"Sudahlah,lebih baik kita cepat berangkat,kasihan mereka sudah menunggu"ucap sang ibu.

Mereka masuk kedalam mobil masing masing.Junghyun berada di mobil kedua bersama kedua orangtuanya dan dikendarai oleh Woohyun .Sedangkan mobil kedua diisi oleh Heejung,Istri Jaehyun yaitu Song Haru dan dikendarai oleh Jaehyun.

Kini mereka sudah sampai di tempat yg sudah dipesan oleh calon tunangan Junghyun yaitu Seokjin.

Tak ada orang disana,mereka bertanya tanya apakah ini benar tempat yg dipesan untuk acara pertunangan mereka?.

Ditempat tersebut kosong,tak ada manusia maupun hewan hanya ada pohon kering yg berkali kali menjatuhkan daunnya yg sudah berwarna coklat.Gedung itu sangat gelap,bahkan tak ada lampu selain lampu jalan yg selalu menyala.

Woohyun yg sudah pernah datang untuk mengecek tempat itupun heran.Dia yakin benar itu tempat yg dituju.Woohyun bolak balik mencari apakah ada orang disekitar tempat itu namun nihil,tak ada satupun orang.

"Woonie ah~,apakah kau tak salah?Coba kau hubungi keluarga Kim"ucap sang Appa,Nam WangHyuk kepada anak laki lakinya yg kedua itu.

"Iya aku yakin ini tempatnya,dan aku udah telfon keluarga Kim berkali kali tapi nggak ada yg kesambung"ucapnya dengan tak henti hentinya menelfon anggota keluarga Kim.

"Ini sudah malam dan semakin dingin,lebih baik kita pulang saja mungkin mereka ada masalah" ucap sang kepala keluarga Nam.

Mereka semua masuk kedalam mobil.

"Kak aku berprasangka buruk tentang ini"ucap Junghyunsambil memegang tangan Istri kakak pertamanya erat.

"Aku juga,tapi jangan dipikirin lagi mungkin emang ada masalah sama Seokjin-nya"ucap sang kakak ipar meyakinkan bungsu keluarga Nam itu.

Sedangkan di mobil yg satunya Junghyun sedang komat kamit tidak jelas seperti anus ayam. Apapun yg dia pikirkan ia ucapkan,tanpa henti ia menyebut nama Seokjin dalam ucapannya.

Sang ibu hanya bisa menghela nafas dan mengelus surai coklat putrinya itu.

"WOOHYUN AWAS!"

Tiiiiiiin!

Brak!!!

"AAAAAA!"

Tbc

Love? :-KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang