BAM

6. Hanya lo Agatha!

Kamu
Kamu
kamu
selalu

~

Terlihat sebuah mobil berwarna hitam yang baru sampai di depan gerbang SMA Pelita. Keluarlah seorang gadis cantik berambut hitam panjangnya yang sengaja ia gerai. Gadis tersebut menyapu seluruh pandangannya. sepi, Satu kata yang mampu Agatha ucapkan, maklum mengingat sekarang masih pagi. Ia melirik arlojinya. 06.15

"Huh. kayanya gue orang pertama yang kesekolah." Gumam Agatha tak beranjak dari tempatnya.

Ia sejujurnya takut situasi sepi seperti ini, bukan takut pada hantu atau makhlus halus semacamnya, melainkan pada orang jahat terlebih seseorang berjiwa pshycopat seperti ada di cerita novel. Lalu ia membuang jauh-jauh pemikiran negatifnya. Dengan langkah berani ia menuju kekelasnya.

Kemudian langkahnya menyusuri koridor yang sepi, langkah Agatha terhenti karena seperti ada yang mengikutinya. Kemudian ia berbalik badan kebelakang. Tidak ada apa-apa rupanya. Mungkin hanya perasaannya saja. Lalu ia membalikkan badannya lagi.

Tiba-tiba...

"DOARRR!" Teriak dua wanita yang mukanya mirip. Apakah ia hantu bermuka dua yang suka makan temen? eh? jangan-jangan? apa apa apa?!!

"YAALLAH ADA HANTU DUA MUKA JELEK!!!" Jerit Agatha ketakutan sambil menutup matanya dengan kedua telapak tangannya.

Ia sungguh kaget setengah mati. Dengan jantung yang sudah berdebar-debar. Keringat dingin yang sudah membasahi seluruh badannya. Ditambah dengan badannya yang bergertar hebat! tapi tak lama, terdengar suara tertawa yang sangat keras.

"HAHAHA!! AGATHA AGATHA!" Terlihat dua gadis kembar yang sedang tertawa kencang. Dengan si adik tertawa dengan posisi terduduk di lantai, sesekali menepuk-nepuk lantainya. Sedangkan si kakak tertawa dengan memegang perutnya.

"AHH ANJIR KALIAN!! DASAR SI KEMBAR!!" Teriak Agatha dengan mata yang sudah terbuka seraya menatap kedua kembaran ini dengan tajam. Melihat tatapan melotot dari Agatha, membuat Kayla maupun Keyla menghentikan tawanya.

"Hehe maaf ya maaf abisnya si lo jalan sendirian, tumben datang sepagi ini?" Tanya Keyla yang sudah kembali berdiri di samping kiri Agatha.

"Soalnya gue dianter bokap. Karna bokap berangkat pagi ke kantor, ya gue terpaksa harus dateng pagi." Tutur Agatha membuat Kayla maupun Keyla mengangguk paham.

"Yauda yuk ke kelas!" Ajak Agatha berjalan memimpin seraya bersenandung, membuat Kayla dan Keyla terdiam sejenak lalu mereka saling berpandangan.

"Ko Agatha ga marah ya?" Tanya Kayla dan Keyla bersamaan, membuat mereka terkekeh. Karna kembar itu sama.

"Gatau tuh, tapi gapapa dehh!" Ujar Keyla kemudian mereka ber high five dan langsung menyusul Agatha yang sudah jauh.

~

Tak terasa bel istirahat pun telah berbunyi.

"Agatha kuy ke kantin." Ajak Keyla seraya berdiri pinggir tempat Agatha duduk.

"Mm boleh. Tapi biasanya gue sama temen gue. Gi-"

"AGATHAA HAYUUU KEKANTINNN!" Teriak April dengan memotong ucapan Agatha.

April yang melihat Agatha dan kedua wanita yang tidak ia kenal diam tidak menjawab, membuat ia terkekeh sendiri kemudian berjalan menuju bangku Agatha.

"Eh April ke kantin bareng mereka ya?" Tanya Agatha yang langsung disetujui April.

"Oh iya kenalin gue Kayla."