2. hujan datang

34 6 0
                                    

Malam yang sangat dingin dan juga basah, ada seorang gadis yang duduk dan kepalanya keluar dari jendela. Ya...itu karna gadis itu sangat menyukai hujan meskipun ibunya selalu melarangnya bermain hujan.

"Ina, Ingat jangan lupa diminum susu yang sudah ibu buatkan tadi ya nak!"
Suara itu terdengar dari balik pintu kamar ina.

"Iya bu!" Jawabnya.

Ina masih menatap keluar jendela sambil meminum secangkir susu yang dibuat oleh ibunya.

"Rasa susunya tetap sama persis seperti susu yang dibuat malam kemarin" ucapnya dalam hati.

Setiap Ina melihat hujan turun, ia selalu bertanya tanya, kenapa hujan tak pernah merasa jenuh untuk turun kebumi meskipun ia sudah merasakan jatuh beribu ribu kali?.

Tiba tiba ada suara bel ruang tamu yang berdering, ina merasa kaget;

"siapa yang bertamu malam malam begini?" Ucapnya.

Lalu, terdengar suara ibu ina dari balik pintu kamarnya.

"Ina, ada tasya yang datang nyari kamu nak!"
Ujar ibunya.

" iya bu!" jawab ina dengan perasaan yang masih heran, tumben tasya datang kerumah tengah malam begini.

"Sya, ada apa?".

"Ina, boleh aku tidur disini malam ini?" Ujar tasya diruang tamu dengan tubuh yang basah kuyup dan membawa tas yang berat.

"Iya boleh kok, btw kamu kenapa?".tanya ina kepada tasya.

"Ibu dan ayahku di singapura dan dirumah aku nggak ada temen meskipun ada bi ratni di rumah tapi kan tetep aja rasanya sepi!" Jawab tasya.

"Oh.. yaudah dech, ayo masuk kekamar aku kita tidur!".

" Ok dech!".

Didalam kamar..

"Ina kok jendela kamu kebukak kan lagi hujan nanti kamar kamu basah!"
Ujar tasya keheranan.

"Nggak papa kok aku tadi cuman lagi main hujan aja" jawab ina.

"Hmmm...yaudah dech" tasya lebih memilih untuk tak memarahi ina karna dia tau sahabatnya ini pecinta hujan dan dirinya tidak bisa melarang ina untuk main hujan hujanan.

"Yaudah kita tidur yuk,
Good night" ucap ina dengan lesu karna kecapean.

"Good night".

Sugarcane Mozaik VirusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang