4. Kotak misterius

16 4 0
                                    

Teng teng 🔔

Bunyi bel itu membuat semua siswa berlari2 karna takut terlambat masuk kelas. Begitu juga ina, ia tak mau ketinggalan pelajaran favoritnya yaitu BAHASA INGGRIS.

Sesampainya di kelas ina dan tasya mengatur napasnya karna mereka baru saja selesai sprint .

"Untung aja belum masuk ya!" Ketus tasya sambil tersenyum kecil.

" iya...." jawab ina membalas senyuman tasya.

Tak lama setelah itu brian masuk kekelas dengan tawa liciknya itu.

" Heii..." sapa brian kepada ina.

Ina hanya membalas dengan tatapan dinginnya.

"Good morning every body! How are you today?" Ucap mis yuli yang baru saja masuk.

Brian yang berada di meja ina kaget karna kedatangan mis yuli.

" im tired mis!! " ketus yoga yang merasa jantungnya hampir copot karena mis yuli yang datang secara tiba2.

"Misss!!!, mis dulu pernah operasi plastik ya?" Tanya brian menggoda mis yuli.

" kata siapa? Nggak kok, emangnya kenapa?" jawab mis yuli dengan bingung.

" Tapi kok mis hari ini cantik kali ya!! " brian tersenyum licik.

" 😂 kamu bisa aja!" Pipi mis yuli mulai memerah.

" Tapi ada juga kok mis yang nggak kalah cantik! " cetus yoga menyela gombalan brian.

" siapa??" Tanya mis yuli penasaran.

" Tentu saja Kathryn bernando dong mis!! " jawab yoga tanpa rasa bersalah.

Semua mata mulai tertuju kepada putri bungsunya papa bernando.

Ucapan yoga tidaklah salah karna ina memang wanita yang cantik bahkan karna kecantikannya itu ia bisa menjadi model perusahaan make up ternama dan bahkan dia sudah menyetujui kontrak sebagai model tetap disana.

"Sudah2 kita absen sekarang ya!!" Ucap mis yuli menghentikan keheningan di kelas itu.

" oke mis!! " jawab siswa bersemangat.

Beberapa menit setelah itu ina tak sengaja memeriksa lacinya, ina terkejut karena ia menemukan sebuah kotak berwarna tosca, ia bingung kenapa kotak ini bisa ada disini? Dan siapa yang memberikannya kepada ina?

Siapakah yang memberikan kotak misterius itu??

Sugarcane Mozaik VirusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang