"Baper yang tak bisa dibendung"
Ina tidak menyangka ternyata kado itu diberikan oleh sahabatnya brian yang pintar dan jago main gitar,ya... siapa lagi kalau bukan dia daniel davidson. Ina merasa kaget+ seneng+ geer sendiri.
Brian yang sangat kepo mulai mengintip dari belakang saat ina membaca surat itu.
" ha...daniel suka sama ina!!" Ucap brian dalam hati.
Setelah mengintip surat itu brian langsung menghampiri daniel yang tengah berada di kantin.
"Daniel..." panggil brian dari kejauhan.
" ada apa?" Tanya daniel dengan dinginnya.
" lo ya... yang ngasih kado ke ina? " bisik brian ke telinga daniel.
"Iya... emangnya knapa? Lo cemburu?" Ketus daniel.
"Nggak la! Enak aja lo" jawab brian .
"Tadi ina senyum2 sendiri tau...mungkin selama ini dia juga nyimpan rasa ke lo!" Ucap brian dengan suara rendah.
"Ohh...yaudah gue sampirin dulu deh...dia dimana?" Tanya daniel dengan senyuman bahagianya.
"Dikelas tuhh..." jawab brian yang sedang meminum es jeruknya daniel.
Danielpun langsung menghampiri ina yang berada di kelasnya.
Ina kaget karna kedatangan daniel yang secara tiba2."Hy.."ucap daniel dengan tersenyum.
Ina hanya menatap daniel dengan tatapan dingin.
"Ina! lo kenapa sih gitu kali" tanya daniel.
Ina menatap mata daniel dan masih tidak menjawab pertanyaan dari daniel.
"Ina... aku pengen jujur sama kamu, tolong jawab perkataan aku, aku mohon" ucap daniel yang baru saja duduk disamping ina.
"Ina mengertilah, aku mohon, aku suka sama kamu bahkan dari kelas 7 kemaren. Aku pengen banget ngedenger suara kamu...ina!" Ucap daniel dengan kepala yang tertunduk.
"Maaf,, aku belum bisa terima cinta kamu sekarang" ketus ina dengan dinginnya.
Happy reading pembaca smv jangan pernah merasa bosen oke!!,, jangan lupa komentar ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugarcane Mozaik Virus
RomanceCinta itu kadang bisa membuat kita bahagia dan kadang juga sedih. Tapi aku bingung perasaan apa yang sedang aku rasakan saat ini, aku tak mampu untuk mendeskripsikannya. Apakah tebu bisa meluluhkan virus itu orang yang dicintainya? Apakah kisah h...